Glycafor – Fungsi – Obat Apa – Dosis Dan Efek Samping

Apakah anda tahu apa itu penyakit diabetes? Diabetes atau yang juga disebut juga sebagai kencing manis merupakan suatu kondisi dimana tubuh mengalami kehilangan kemampuannya untuk memproduksi hormon insulin sehingga hal ini dapat memicu meningatkan produksi gula darah di dalam tubuh.

Seseorang yang menderita diabetes tentu saja tidak boleh diabaikan karena kondisi ini akan semakin lama semakin parah. Tidak jarang orang yang menderita penyakit ini berakhir dengan kematian.

Maka dari itu, penting bagi anda untuk melakukan tindakan pencegahan agar supaya penyakit ini tidak semakin parah. Salah satu yang bisa anda lakukan adalah dengan mengkonsumsi obat.

Adapun obat yang kami sarankan untuk anda konsumsi yakni Glycafor yang memang sudah terbukti ampuh untuk membantu mengobati penyakit diabetes.

Di dalam pemakaiannya, anda harus memperhatikan segala instruksi yan diberikan oleh dokter. Kenapa? Karena Glycafor termasuk ke dalam obat resep yang tentu saja anda tidak bisa sembarangan mendapatkan dan mengkonsumsi obat ini.

Berikut ini kami akan memberikan penjelasan yang lebih lengkap seputar Glycafor, termasuk juga dosis dan efek samping yang terkandung di dalamnya.

Fungsi Glycafor

Seperti halnya penjelasan kami sebelumnya bahwasanya Glycafor memiliki fungsi utama yakni untuk membantu mengobati diabetes militus tipe 2 yang mana kondisi gula darah yang meningkat tidak bisa diatasi meskipun telah dilakukan diet maupun berolahraga secara teratur.

Kontraindikasi Glycafor

• Bagi pasien yang pernah mengalami hipersensitifitas, disarankan untuk tidak menggunakan Glycafor, kecuali jika dokter memiliki penjelasan yang lain.
• Pasien yang pernah mengalami alergi terhadap kandungan yang ada di dalam Glycafor juga sebaiknya tidak mengkonsumsi obat ini.
• Sementara itu, bagi pasien yang pernah mengalami penyakit kejang, seperti epilepsi, penggunaan Glycafor harus benar-benar atas persetujuan dokter guna mencegah terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan.

Dosis Glycafor

Di bawah ini akan kami jelaskan mengenai seperti apa takaran dosis dari Glycafor yang harus diperhatikan:

• Untuk dosis awal yang harus diberikan kepada orang dewasa yang mengkonsumsi Glycafor adalah sebanyak 40 sampai dengan 80 mg per hari. Sementara untuk perkiraan dosis lazim yang harus diberikan adalah sebanyak 20 sampai dengan 40 mg.
• Adapun dosis lebih dari 160 mg, maka harus diberika ke dalam 2 dosis yang terbagi atau sehari 2 kali.

Bagi anda yang ingin mendapatkan informasi yang lebih lengkap mengenai seperti apa takaran dosis dari Glycafor, maka kami sarankan agar anda bertanya kepada dokter.

Efek Samping Glycafor

Beberapa efek samping yang harus anda waspadai karena bisa anda alami selama mengkonsumsi Glycafor antara lain:

1. Glycafor bisa menyebabkan seseorang mengalami beberapa masalah yang berhubungan dengan saluran penceranaannya. Beberapa masalah yang akan dialami tersebut antara lain seperti mual tanpa muntah, sakit perut, maupun merasakan nyeri pada bagian ulu hati.
2. Glycafor juga bisa mengakibatkan pasien mengalami sembelit atau konstipasi.
3. Penggunaan Glycafor bisa menyebabkan seseorang menderita diare, terutama jika dikonsumsi dalam waktu yang lama maupun dengan dosis yang tinggi.
4. Sementara itu, dalam beberapa kasus telah ditemukan bahwasanya penggunaan Glycafor bisa mengakibatkan pasien mengalami hipoglikemia, yakni sebuah kondisi dimana produksi kadar gula menurun drastis.
5. Sindrom stevens-johnsons dan juga angiodema merupakan beberapa efek samping yang juga bisa anda alami selama mengkonsumsi Glycafor.

Beberapa efek samping yang juga harus anda waspadai meskipun memang sifatnya masih jarang terjadi adalah seperti di bawah ini:

1. Ruam kulit
2. Gatal
3. Penyakit kuning
4. Perubahan hematologi, dan lain sebagainya.