Categories: Merk Obat G

Garasone – Fungsi – Obat Apa – Dosis Dan Efek Samping

√ Scientific Base Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Apakah anda tahu apa itu obat Garasone? Obat yang satu ini merupakan obat yang sudah dipercaya akan khasiat yang terkandung di dalamnya yakni sebagai pengobatan mata, yang mana kondisi ini biasanya akan dialami dengan mengalami peradangan.

Di dalam Garasone terkandung suatu zat aktif bernama bethametasone Na phosphate yang merupakan obat dengan golongan kortikosteroid dan juga gentamicin sulfate. Selain itu, Garasone juga termasuk kedalam obat yang tergolong kedalam antibiotik aminoglikosida.

Namun anda  harus tahu bahwa Garasone berbeda dengan obat mata lainnya yang bisa anda dapatkan di apotek tanpa resep dokter, Garasone merupakan obat resep sehingga anda tidak bisa mendapatkannya sebelum menunjukkan resep dari dokter.

Garasone berbentuk obat tetes sehingga penggunananya pun tidak jauh berbeda dengan obat tetes mata lainnya, namun memang yang membedakan adalah jenis obat dan takaran dosis yang harus anda perhatikan.

Fungsi Garasone

  1. Garasone merupakan obat tetes mata yang digunakan untuk membantu mengobati penyakit infeksi mata yang disebabkan karena alergi, baik itu alergi akut maupun kronis yang tidak jarang kondisi ini diakibatkan oleh peradangan atau yang juga disebut dengan inflamasi.
  2. Penggunaan Garasone juga efektif digunakan untuk membantu mengatasi infeksi ekternal yang terdapat pada bola mata dan juga adneksanya yang disebabkan oleh serangan dari organisme yang memiliki sifat sensitif terhadap obat golongan gentamicin sulfate.
  3. Selain itu, indikasi dari Garasone juga terbukti ampuh digunakan untuk membantu mengatasi peradangan mata yang memiliki tingkat responsif pada obat yang tergolong kedalam kortikosteroid.

Kontraindikasi Garasone

  • Kami sarankan agar anda tidak sekali-kali memberikan Garasone terhadap pasien yang ternyata pernah menderita gangguan hipersensitifitas terhadap obat-obatan yang di dalamnya mengandung betamethasone maupun juga obat yang tergolong kedalam kortikosteroid.
  • Obat Garasone juga tidak disarankan untuk digunakan oleh pasien yang sebelumnya pernah menderita hipersensitifitas terhadap obat-obatan yang tergolong kedalam gentamicin sulfate maupun juga yang termasuk kedalam obat antibiotik aminoglikosida.
  • Selain itu, obat yang termasuk kedalam kortikosteroid juga tidak dianjurkan digunakan secara aktif dalam okular herpes simpleks.
  • Hal lain yang tidak boleh anda lewatkan adalah penggunaan tidak dianjurkan untuk digunakan terhadap pasien yang menderita alergi, glaukoma maupun juga yang menderita keratitis herpes.
  • Penggunaan Garasone juga dilarang untuk diteteskan kepada mata yang menggunakan kontak lensa.

Informasi yang lebih lengkap mengenai kontraindikasi Garasone bisa anda tanyakan kepada dokter.

Dosis Garasone

Sama halnya dengan obat tetes mata sebelumnya, anda juga harus memperhatikan penggunaan dan pemberian dosis obat Garasone agar pengobatan yang anda jalani memberikan hasil yang maksimal. Untuk dosis umum dari obat Garasone adalah 1 sampai dengan 2 tetes dan anda harus memberikannya sebanyak 4 sampai edngan 6 kali dalam sehari.

Dosis tersebut kemungkinan akan berbeda antara pasien yang satu dengan yang lainnya, sehingga kami sarankan agar anda bertanya kepada dokter mengenai dosis yang sesuai untuk anda.

Efek Samping Garasone

  1. Efek samping yang berhubugan dengan gangguan hipersensitiftas adalah seperti ruam kulit, sulit untuk bernapas, dan juga mengalami reaksi alergi lainnya.
  2. Penggunaan Garasone juga diketahui bisa menyebabkan pasien menderita iritasi mata dan terkadang bisa mengakibatkan penglihatan yang kabur.
  3. Jika anda menggunakan Garasone dengan dosis tinggi, obat ini maupun obat-obatan yang tergolong kortikosteroid berpotensi bisa mengakibatkan katarak subkapsular posterior dan juga bisa menyebabkan anda mengalami glaukoma yang berpotensi akan menyebabkan kerusakan pada saraf optik.

Untuk informasi efek samping Garasone lebih lengkap, bisa anda tanyakan kepada dokter.