Categories: Merk Obat F

Fripos – Fungsi – Obat Apa – Dosis Dan Efek Samping

√ Scientific Base Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Fripos adalah salah satu jenis obat yang sering diresepkan kepada pengguna yang memiliki gangguan pada sistem gerak dan persendian seperti rematik, osteoarthiritis dan sendi bengkak. Fripos di produksi dalam bentuk tablet siap minum oleh Nufarindo. Untuk bisa menggunakan Fripos, pengguna bisa membelinya di apotik atau toko obat berlisensi dengan menyertakan resep resmi dari dokter atau tenaga ahli medis yang berwenang.

Kandungan Fripos

Fripos memiliki kandungan zat dibawah ini:

  • Glucosamine HCl sebanyak 250 mg
  • Vitamin C sebanyak 25 mg
  • Mg sebanyak 5 mg
  • Zn sebanyak 2.5 mg
  • Manganese sebanyak 0.25 mg
  • Chondroitin sulfate sebanyak 200 mg

Fungsi Fripos

Fripos dapat digunakan untuk meringankan dan mempercepat proses penyembuhan dan penanganan dari beberapa penyakit seperti:

  1. Digunakan untuk membantu meringankan rematik
  2. Mampu menyembuhkan osteoarthritis
  3. Difungsikan sebagai obat untuk gangguan pada persendian
  4. Membantu meringankan sendi bengkak
  5. Digunakan untuk meringankan kekakuan yang disebabkan oleh arthritis

Dosis Penggunaan Fripos

Agar dapat secara tepat mengobati dan memberikan efek yang baik dalam pengobatan penyakit diatas, Fripos perlu diterapkan dalam beberapa jenis dosis dan aturan penggunaan yang tepat. Dosis penggunaan Fripos, adalah sebagai berikut:

  • Pengguna bisa menggunakan Fripos sebanyak 2 kali sehari sejumlah 1 tablet
  • Konsumsi Fripos sesudah makan atau bersamaan dengan makanan

Efek Samping Fripos

Efek samping menjadi salah satu hal yang penting dan harus diperhatikan selama pengguna akan atau sedang menggunakan sebuah obat seperti Fripos. Berikut dibawah ini macam-macam efek samping yang mungkin muncul selama penggunaan Fripos:

  • Pengguna dimungkinkan mengalami gatal-gatal
  • Pengguna cenderung merasa tidak nyaman di area lambung
  • Pengguna dapat merasa mual dan muntah
  • Pengguna akan mengalami mulas dan diare
  • Pengguna dapat merasa dada seperti terbakar
  • Pengguna dimungkinkan mengalami konstipasi
  • Pengguna cenderung mengalami jantung berdebar
  • Pengguna akan mengalami dyspepsia
  • Pengguna dapat merasa mudah mengantuk
  • Pengguna cenderung mengalami sakit kepala

Kontraindikasi Fripos

Untuk menghindarkan penggunanya dari hal yang tidak diinginkan, pengguna harus memperhatikan daftar kondisi yang dilarang atau daftar kontraindikasi yang tidak boleh menggunakan Fripos, diantaranya:

  • Tidak boleh diberikan kepada pengguna yang memiliki alergi terhadap Fripos atau bahan penyusun Fripos

Hal-hal Yang Harus Diperhatikan

Untuk meningkatkan kemungkinan kesembuhan pengguna, pengguna harus memperhatikan hal-hal dibawah ini selama sedang menggunakan Fripos, diantaranya:

  1. Tidak boleh mengosumsi alkohol selama penggunaan Fripos
  2. Simpan Fripos di ruangan yang sejuk dan kering
  3. Tidak disarankan membekukan Fripos
  4. Jauhkan Fripos dari jangkauan anak kecil
  5. Tidak boleh menyimpan Fripos di kamar mandi
  6. Simpan Fripos jauh dari paparan sinar matahari terik
  7. Tidak boleh menyimpan Fripos di freezer
  8. Jauhkan Fripos dari hewan peliharaan
  9. Tidak boleh melakukan perubahan dosis konsumsi Fripos seperti mengurangi atau menggandakan dosis Fripos tanpa sepengetahuan dokter atau tenaga medis yang berwenang
  10. Simpan Fripos di ruangan stabil dengan suhu antara 5 hingga 20 derajat celisus
  11. Tidak boleh membuang Fripos di saluran drainase atau saluran pembuangan lainnya karena dapat mencemari lingkungan sekitar

Fripos Untuk Wanita Hamil

Terdapat pernyataan yang menyatakan bahwa Fripos tidak disarankan untuk dikonsumsi oleh pengguna dalam keadaan hamil atau menyusui. Hal ini juga didukung dengan adanya penelitian yang memberikan bukti bahwa Fripos mampu memberikan efek yang kurang baik bagi pengguna, janin dalam kandungan dan bayi yang sedang menyusu. Maka dari itu, Fripos tidak boleh diberikan dengan alasan apapun. Pengguna dalam keadaan hamil atau menyusui bisa disarankan obat lainnya yang lebih aman.