Fraizeron – Fungsi – Obat Apa – Dosis Dan Efek Samping

Fraizeron adalah salah satu jenis obat yang paling sering diberikan kepada pengguna yang sedang menjalani terapi untuk mengatasi plak psoriasis sedang hingga berat pada pengguna usia dewasa. Obat Fraizeron diproduksi dalam bentuk cairan suntik atau vial oleh Novartis Indonesia. Pengguna bisa menggunakan Fraizeron dengan cara membelinya di apotik atau toko obat terdekat dengan menyertakan resep resmi dari dokter.

Kandungan Fraizeron

Fraizeron memiliki kandungan zat bernama Secukinumab

Fungsi Fraizeron

Fraizeron dapat digunakan untuk meringankan dan mempercepat proses penyembuhan dan penanganan dari beberapa penyakit seperti:

• Dapat digunakan untuk membantu mengatasi plak psoriasis sedang hingga berat pada pengguna usia dewasa yang merupakan salah satu kandidat untuk terapi sistemik atau fototerapi

Dosis Penggunaan Fraizeron

Agar bisa tepat digunakan dan juga bisa cepat mengobati beberapa jenis penyakit yang sudah disebutkan diatas, Fraizeron perlu dikonsumsi seusai dengan aturan dan ketentuan masing-masing yang terbagi didalam dosis. Berikut dosis penggunaan Fraizeron:

• Untuk pengguna yang akan melakukan prosedur SC 2 diberikan sebanyak 300 mg untuk dosis awal pada minggu ke 0 hingga 3, dan dilanjutkan sebagai dosis pemeliharaan mulai dari minggu ke 4 dengan dosis yang sama.

Efek Samping Fraizeron

Fraizeron memberikan beberapa jenis efek samping seperti obat lainnya pada umumnya. Efek samping sendiri tidak selalu dialami dan dirasakan oleh penggunanya, berikut ini beberapa jenis efek samping yang bisa diperhatikan :

• Pengguna dimungkinkan mengalami oral herpes
• Pengguna dapat mengalami diare ringan hingga berat
• Pengguna akan mengalami urtikaria
• Pengguna cenderung mengalami rinorea
• Pengguna dapat mengalami sinusitis
• Pengguna dimungkinkan mengalami tonsillitis
• Pengguna cenderung mengalami rhinitis
• Pengguna akan mengalami nasopharyngitis
• Pengguna cenderung mengalami faringitis
• Pengguna dimungkinkan mengalami demam
• Pengguna akan merasa sakit kepala
• Pengguna dapat merasa mudah lelah
• Pengguna dimungkinkan merasa mudah mengantuk
• Pengguna cenderung mengalami pusing
• Pengguna akan meras kesulitan tidur atau insomnia

Kontraindikasi Fraizeron

Untuk menghindarkan penggunanya dari hal yang tidak diinginkan, pengguna harus memperhatikan daftar kondisi yang dilarang atau daftar kontraindikasi yang tidak boleh menggunakan Fraizeron, diantaranya:

• Tidak boleh diresepkan dan diberikan kepada pengguna yang memiliki alergi atau hipersensitif terhadap Fraizeron atau bahan yang menyusunnya.

Hal-hal Yang Harus Diperhatikan

Dalam menggunakan sebuah obat, pengguna harus memperhatikan beberapa hal agar pengguna bisa merasakan efek positif dari penggunaan Fraizeron, diantaranya:

• Tidak boleh mengonsumsi alkohol selama pengobatan Fraizeron
• Jauhkan Fraizeron dari jangkauan anak kecil
• Tidak boleh menyimpan Fraizeron di kamar mandi
• Simpan Fraizeron di ruangan yang sejuk dan kering
• Tidak boleh membekukan Fraizeron
• Usahakan untuk menjauhkan Fraizeron dari paparan sinar matahari terik secara langsung
• Tidak boleh menyimpan Fraizeron di freezer
• Jauhkan Fraizeron dari hewan peliharaan
• Tidak boleh melakukan perubahan dosis penggunaan Fraizeron baik pengurangan dosis atau penggandaan dosis tanpa adanya ijin dan instruksi resmi dari dokter atau tenaga ahli medis lain yang berwenang.
• Simpan Fraizeron di ruangan dengan suhu antara 5 hingga 25 derajat Celsius

Fraizeron Untuk Wanita Hamil

Hingga saat ini tidak ditemukan adanya pernyataan yang menyatakan bahwa Fraizeron tidak boleh diberikan kepada pengguna dalam keadaan hamil atau menyusu. Hal ini juga didukung dengan belum adanya penelitian yang mampu memberikan bukti konkret bahwa pengguna dalam keadaan hamil atau menyusui mampu mendapatkan efek yang membahayakan jika menggunakan Fraizeron. Jadi, Fraizeron dinilai aman dan boleh digunakan dengan batasan tertentu dan juga dosis yang sesuai. Penggunaan Fraizeron juga harus diawasi dengan baik.