Forasma adalah sebuah obat yang didalamnya mengandung suatu zat aktif bernama terbutaline sulfate yang memang memiliki fungsi utama di dalam membantu mengobati berbagai penyakit yang berhubungan dengan saluran pernapasan. Forasma tidak bisa anda dapatkan dengan mudah karena anda harus memperoleh resep dokter terlebih dahulu sebelum anda ingin mengkonsumsi Forasma.
Salah satu penyakit yang termasuk kedalam indikasi atau kegunaan dari obat Forasma adalah emfisema. Emfisema merupakan sebuah penyakit pernapasan yakni pada bagian paru-paru dimana seseorang yang mengalami penyakit ini akan merasakan sesak nafas. Penyakit ini diketahui termasuk kedalam salah satu dari penyakit paru yang bersifat obstruktif kronis.
Salah satu penyebab dari seseorang yang menderita emfisema adalah karena kebiasaan merokok maupun minum-minuman alkohol. Dan karena itulah anda membutuhkan sebuah obat yang bernama Forasma yang memang memiliki kegunaan mengatasi emfisema karena jika anda membiarkan kondisi anda tersebut, maka lama kelamaan penyakit yang anda alami akan semakin parah.
Sebelum itu, anda harus menyimak baik-baik informasi di bawah ini yang akan kami berikan untuk anda:
Fungsi Forasma
- Forasma merupakan obat yang digunakan untuk membantu mengobati emfisema.
- Forasma juga diketahui termasuk obat yang terbukti ampuh mengatasi mengi maupun sesak dada yang diakibatkan karena menderita asma.
- Indikasi lain yang juga masuk kedalam obat Forasma adalah membantu mengobati penyakit bronkitis kronis yang termasuk salah satu penyakit pernapasan berbahaya yang harus segera diatasi.
Kontraindikasi Forasma
- Adapun pasien yang sebelumnya pernah mengalami hipersensitifitas terhadap kandungan yang ada pada obat Forasma disarankan untuk berkomunikasi dengan dokter terlebih dahulu sebelum memutuskan untuk menggunakan obat ini. Dokter nantinya akan menentukan tentang seberapa besar dosis yang harus dikonsumsi oleh anda.
- Pasien yang juga pernah mengalami alergi disarankan juga untuk berbicara dengan dokter mengenai penggunaan obat Forasma agar tidak sampai menimbulkan hal-hal yang tidak diinginkan.
- Dan yang tidak kalah penting adalah bagi ibu hamil, ibu menyusui, maupun juga pasien dengan riwayat epilepsi, sebaiknya bertanya kepada dokter mengenai keamanan obat Forasma sebelum digunakan.
Dosis Forasma
Berikut ini kami akan menginformasikan mengenai takaran dosis dari Forasma yang harus anda perhatikan:
- Dosis yang diberikan kepada anak-anak yang berusia 7 sampai dengan 15 tahun adalah sebanyak 2 kali sehari untuk 1 tablet.
- Sementara untuk dosis yang harus dikonsumsi oleh anak-anak yang berusia 3 sampai dengan 7 tahun adalah sebanyak 2 kali dalam sehari untuk setengah tablet.
- Dan juga dosis yang harus diberikan kepada orang dewasa yang ingin mengkonsumsi Forasma adalah sebanyak 2 sampai dengan 3 kali dalam sehari untuk takaran 1 sampai dengan 2 tablet.
Perlu anda ingat bahwa pemberian dosis ini akan disesuaikan dengan kondisi tubuh anda sehingga bagi anda yang mengalami beberapa kondisi tertentu, maka kami sarankan agar anda juga memberitahukannya kepada dokter.
Efek Samping Forasma
Beberapa efek samping yang mungkin bisa anda alami adalah seperti di bawah ini:
Hal-Hal Yang Harus Diperhatikan
- Pasien yang saat itu juga sedang mengkonsumsi obat-obatan yang lain disarankan untuk berbicara dengan dokter agar supaya tidak sampai mengalami atau menimbulkan terjadinya interaksi obat.
- Forasma harus dikonsumsi dengan takaran dosis yang tepat sesuai dengan kondisi tubuh anda agar supaya pengobatan yang dilakukan bisa memberikan hasil positif.
- Selalu simpan Forasma di tempat yang tidak terkena sinar matahari secara langsung.
- Jika anda mengalami beberapa masalah yang menandakan anda mengalami alergi seperti gatal, edema wajah, atau juga ruam kulit, maka anda harus menghentikan penggunaan Forasma dan langsung hubungi dokter.