Fobet – Fungsi Obat – Obat Apa – Dosis Dan Efek Samping

Pada umumnya, penyakit yang banyak muncul dalam tubuh, disebabkan oleh adanya infeksi. Infeksi tersebut dapat disebabkan oleh bakteri yang menyerang organ tubuh kita, seperti infeksi saluran kemih, infeksi kulit, infeksi saluran napas dan lain sebagainya. Untuk mengatasinya, obat infeksi saluran kemih yang umumnya direkomedasikan dokter akan diberikan. Salah satu merek obat tersebut adalah Fobet. Fobet merupakan obat bentuk bubuk injeksi yang di produksi oleh pabrik Mahakam Beta Farma. Obat Fobet dapat mengatasi infeksi pada pasien dewasa dan anak.

Kandungan Fobet

Merek obat Fobet ini ampuh mengatasi keluhan infeksi, karena memiliki kandungan zat aktif yang disebut Cefotaxime. Zat tersebut merupakan salah satu jenis antibiotic sefalosporin yang bekerja untuk membasmi bakteri yang menyebabkan infeksi tersebut. Selain membasmi, zat ini juga dapat mencegah bakteri kembali menyerang, hingga menyebabkan infeksi kulit karena bakteri . Walau begitu, Fobet tidak bisa dikonsumsi untuk mengatasi infeksi karena virus seperti sakit flu.

Fungsi Fobet

Melihat dari kandungan Cefotaxime yang terdapat pada obat suntik ini, Fobet tentunya memiliki fungsi utama sebagai obat yang membantu menangani infeksi karena bakteri. Fobet juga dapat digunakan untuk melakukan pencegahan pada infeksi luka operasi, yang biasanya juga dilakukan dengan Biopsi kandung kemih. Adapun fungsi lainya, dapat mencegah dan membasmi bakteri penyebab infeksi seperti:

1. Infeksi saluran napas bawah
2. Infeksi saluran kemih
3. Infeksi kelamin
4. Infeksi sendi dan tulang
5. Infeksi ginekologi
6. Infeksi SSP
7. Infeksi intra abdominal

Dosis Fobet

Fobet yang hadir dalam bentuk obat suntik yang termasuk antibiotik untuk infeksi saluran kemih ini, sebaiknya diberikan pada pasien dengan keluhan infeksi oleh bakteri, sesuai dengan dosis yang seharusnya. Adapun dosis untuk pemberian Fobet sebagai berikut:

• Untuk Dewasa serta Anak diatas usia 12 tahun

Jika mengalami infeksi yang tidak menimbulkan komplikasi, diberikan dosis sebanyak 1 g IM/IV setiap 12 jam. Jika mengalami infeksi dengn skala sedang ke berat, berikan hingga 2 g IM/IV setiap 6 hingga 8 jam. Jika mengalami infeksi skala berat dan parah, berikan 2 g IM/IV setiap 4 jam, hingga maksimal 12 g per hari.

• Untuk Bayi dan Anak dibawah 12 tahun

Dosis yang diberikan sebanyak 50 – 100 mg/kg berat badan serta terbagi dalam 2 – 4 dosis. Maksimal diberikan hingga 200 mg/kgBB/hari untuk 3- 4 dosis.

• Untuk bayi Prematur

Pasien bayi premature diberikan dosis sebanyak 50 mg/kgBB/hari untuk 2 dosis terbagi

Efek Samping Fobet

Penggunaan obat merek Fobet yang disuntikan untuk tanda tanda infeksi saluran kemih ini, dapat menimbulkan reaksi efek samping pada pasienya, seperti :

• Gangguan GI
• Reaksi superinfeksi
• Reaksi hipersensitif
• Rasa nyeri
• Mengalami leucopenia atau neutropenia

Kontraindikasi Fobet

Penggunaan obat suntik merek fobet ini juga dapat menimbulkan reaksi kontraindikasi, khususnya bagi pasien yang anti dengan antibiotic sefaosporin, berupa hipersensitifitas. Lakukan terapi infeksi saluran kemih agar infeksi lebih cepat sembuh.

Hal-hal yang Harus Diperhatikan

Sebelum menggunakan obat suntik Fobet, ada baiknya Anda memperhatikan beberapa hal berikut agar mendapat manfaat maksimal dari Fobet:

1. Bagi pasien dengan riwayat gangguan sumsum tulang belakang, diare, kelainan darah hingga gangguan cerna dilarang menggunakan obat fobet
2. Saat dibawah pengaruh obat fobet, sebaiknya tidak menjalankan mesin berat atau berkendara
3. Hindari konsumsi jenis obat lainya tanpa resep dokter
4. Reaksi alergi bisa terjadi, jika mengalami temui dokter segera

Fobet Untuk Ibu Hamil

Ibu hamil yang sedang mengandung atau sedang menyusui, sebaiknya tidak gegabah untuk menggunakan Fobet. Dikhawatirkan akan mengganggu perkembangan janin dalam kandungan, sebaiknya berkonsultasi terlebih dulu pada dokter sebelum menggunakan Fobet.