Postingan kali ini akan membahas mengenai apa saja fungsi, dosis, maupun juga efek samping yang terkandung di dalam Fartolin terutama jika anda mengkonsumsinya dalam jangka waktu yang lama. Fungsi utama yang terkandung di dalam Fartolin adalah sebagai obat untuk mengobati bronkodilator yang dialami oleh pasien yang menderita asma bronkial.
Bagi anda yang belum tahu apa itu bronkodilator, maka akan kami berikan penjelasan sedikit agar anda bisa tahu apa sebenarnya istilah tersebut yang memang banyak orang belum tahu. Bronkodilator merupakan sebuah kondisi pelebaran luas permukaan pada bronkus maupun juga bronkiolus yang terdapat pada paru-paru. Kondisi ini akan mengakibatkan kondisi paru-paru orang tersebut membutuhkan lebih banyak konsumsi atau kadar oksigen.
Maka dari itu anda membutuhkan sebuah obat yakni Fartolin yang terbukti mengatasi masalah bronkodilator. Yang harus anda ketahui juga adalah obat ini tidak bisa anda dapatkan dengan mudah. Mengapa? Karena Fartolin tidak dijual secara bebas sehingga jika anda ingin mengkonsumsinya maka anda harus memperoleh resep dokter terlebih dahulu.
Fungsi Fartolin
- Seperti yang telah kami jelaskan bahwasanya Fartolin memiliki fungsi untuk membantu mengatasi kondisi atau gangguan bronkodilator yang terjadi pada pasien yang menderita asma bronkial.
- Fartolin juga digunakan untuk membantu mengobati penyakit bronkitis akut yang juga menjadi salah satu penyakit berbahaya yang harus segera dilakukan pengobatan.
- Indikasi lain dari obat Fartolin adalah digunakan untuk mengatasi emfisema. Emfisema merupakan sebuah kondisi dimana paru-paru di dalam tubuh seseorang akan semakin lama semakin hancur sehingga akan membuat napas pun semakin memendek atau terengah-engah.
Kontraindikasi Fartolin
- Kami sarankan bagi pasien yang sebelumnya memiliki masalah berupa hipersensitifitas terhadap obat Fartolin, maka disarankan untuk mengkonsumsi obat jenis lainnya.
- Pasien yang diketahui pernah memiliki riwayat berupa alergi terhadap kandungan yang ada di dalam Fartolin, disarankan untuk berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter sebelum anda ingin menggunakannya.
- Sementara itu, pasien yang mengalami epilepsi atau masalah kejang lainnya kami sarankan untuk berkomunikasi terlebih dahulu dengan dokter guna mencegah terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan.
Dosis Fartolin
Di bawah ini kami akan memberikan informasi kepada anda mengenai takaran dosis Fartolin yang harus anda perhatikan sebelum anda mengkonsumsi obat ini.
- Dosis yang diberikan kepada orang dewasa adalah sebanyak 2 tablet.
- Untuk dosis yang diberikan kepada anak-anak yang berusia 2 sampai dengan 6 tahun, maka dosisnya 1/2 sampai dengan 1 tablet.
- Sementara pasien yang berusia 6 sampai dengan 12 tahun, maka dosis yang diberikan sebanyak 1 tablet.
- Dan untuk anak-anak yang berusia lebih dari 12 tahun, maka dosis yang harus diberikan adalah 1-2 tablet.
- Dosis Fartolin harus diberikan sebanyak 3 sampai 4 kali dalam sehari, tergantung saran atau anjuran dari dokter anda.
Efek Samping Fartolin
- Efek samping yang bisa anda alami ketika mengkonsusmi Fartolin adalah anda bisa menderita masalah yang berhubungan dengan saluran pencernaan. Beberapa masalah tersebut antara lain muntah, mual tanpa muntah, maupun sakit perut.
- Fartolin juga bisa menyebabkan pasien menderita tremor ringan, terutama kondisi ini akan menyerang pada bagian tangan.
- Takikardia ringan juga diketahui termasuk ke dalam salah satu efek samping yang harus diwaspadai, terutama jika Fartolin digunakan dalam jangka waktu yang lama atau dikonsumsi dengan dosis yang tinggi.
- Dan juga efek samping lainnya adalah Fartolin bisa menimbulkan terjadinya palpitasi.
- Beberapa efek samping yang menunjukkan alergi antara lain ruam kulit, gatal, maupun mengalami pembengkakan.