Faktu adalah obat yang berfungsi untuk mengatasi wasir atau ambeien. Wasir sering terjadi pada manusia yang mengalami kesulitan saat buang air besar. Gejala wasir yang ditimbulkan penyakit ini berupa gatal, keluar cairan dari anus, bahkan apabila hal ini dibiarkan, dapat menimbulkan pendarahan saat buang air besar. Tekanan yang diakibatkan saat buang air besar dapat menimbulkan pembengkakan pada pembuluh darah disekitar anus. Pembengkakan pembuluh darah ini tampak seperti benjolan kecil yang akan semakin melebar apabila tidak segera diobati.
Komposisi
Dalam mengatasi wasir, obat ini disediakan dalam 2 bentuk, yaitu Faktu Salep dan Faktu Suppositoria. Faktu salep mengandung bahan Policresulen sebesar 50 mg dan Cinchocaine HCl sebanyak 10 mg. Sedangkan Faktu Suppositoria mengandung 100 mg Policresulen dan 2,5 mg cinchocaine HCl.
Fungsi
Gabungan dari policresulen dan cinchocaine dapat meringankan dan mengobati rasa sakit pada wasir. Policresulen telah teruji klinis bekerja secara efektif sebagai anti bakteri, anti inflamasi dan mampu memperbaiki jaringan yang rusak. Sedangkan cinchocaine berfungsi sebagai pereda rasa gatal dan nyeri. Senyawa ini merupakan zat anastesi lokal yang digunakan untuk membius area rektum pada saat pengobatan.
Dosis
Faktu Salep dan Faktu suppositoria memiliki perbedaan dalam penggunannya, sebab perbandingan bahan yang dimiliki oleh kedua bentuk obat ini berbeda. Obat Faktu Suppositoria digunakan apabila kondisi wasir sangat buruk.
Suppositoria adalah jenis obat yang berbentuk seperti pensil dengan ukuran yang kecil, sehingga mudah untuk dimasukkan ke dalam rektum. Sebelum memasukkan ke dalam rektum, usus harus dalam keadaan kosong. Setelah obat masuk, rapatkan kaki atau berbaringlah agar obat tidak mudah keluar dari rektum. Gunakan Faktu Suppositoria dengan dosis 2-3 kali sehari untuk pengobatan awal. Dosis dapat dikurangi atas petunjuk dokter apabila kondisi semakin membaik.
Selain faktu suppositoria, penggunaan faktu salep juga dimasukkan ke dalam rektum. Namun salep dimasukkan menggunakan aplikator yang telah disediakan bersamaan dengan obat. Aplikator ini disekrup terlebih dahulu ke tabung, lalu dimasukkan ke dalam rektum, kemudian peras aplikatornya. Dosis penggunaan faktu salep yaitu 2-3 kali sehari setelah mengosongkan isi usus.
Kontraindikasi
Meski penggunaan obat secara rektal, namun zat yang terkandung di dalam obat ini dapat menyebabkan alergi, sehingga pasien yang memiliki alergi terhadap senyawa policresulen dan cinchocaine tidak boleh menggunakan obat ini.
Efek Samping
Obat-obatan yang masuk ke dalam tubuh, akan memberi manfaat berupa pencegahan dan pengobatan, namun reaksi dari obat juga dapat menimbulkan efek samping pada tubuh. Efek samping yang ditimbulkan seringkali berbeda-beda pada setiap pasien, diantaranya:
Hal-hal Yang Harus Diperhatikan