Categories: Merk Obat E

Ethyol – Obat Apa – Fungsi Obat – Dosis Dan Efek Samping

√ Scientific Base Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Ethyol merupakan merek obat generic yang merupakan bagian dari obat Amifostine dengan indikasi untuk mengatasi masalah penyakit yang berhubungan perawatan kanker ovarium lanjutan, mencegah keluhan kanker lainya. Ethyol secara kimia lebih dikenal dengan sebutan amino etanethiol dihidrogen fosfat (ester). Ethyol tersedia dalam bentuk obat suntik yang diproduksi oleh pabrik Schering Plough dengan harga yang cukup mahal.

Kandungan Ethyol

Seperti telah dibahas di atas, bahwa Ethyol merupakan merek obat dari Amifostine yang merupakan kandungan zat aktif dalam Ethyol ini. Amifostine memiliki kinerja untuk membantu meningkatkan kondisi pasien dengan melakukan fungsi utama sebagai detoksifikasi metabolit reaktif dari agen alkilasi dan platinum. Anda juga bisa mengecek fungsi obat carboflatin ebewe untuk kanker ovarium.

Fungsi Ethyol

Ethyol bukan merupakan obat yang dapat dikonsumsi langsung dengan diminum, namun Ethyol diberikan pada pasien dengan cara melalui suntikan. Ketika disuntikan pada tubuh pasien, maka ethyol ini berfungsi untuk :

  1. Membantu menurunkan kumulatif toksisitas pada organ ginjal
  2. Sebagai pemberian ulang cisplatin (obat kanker yang diberikan saat kemoterapi) kepada pasien ovarium tingkat lanjut
  3. Kondisi pasien yang terkena kanker paru-paru juga diberikan Ethyol untuk mengatasi kanker yang berkembang

Dosis Ethyol

Ethyol adalah obat suntik dengan kandungan zat aktif amifostine yang dapat diberikan pada pasien dengan cara disuntikan. Obat suntik ini, khusus untuk efek samping radio terapi termasuk penggunaan pada pasien dewasa saja. Pemberianya juga harus sesuai dengan dosis yang tepat.

Untuk Dewasa , Pasien dewasa dengan keluhan penyakit kanker yang masuk dalam fungsi Ethyol tadi, diberikan dosis suntikan sebanyak 740 hingga 910 mg/m2 dari luas permukaaan tubuh pasien, sebanyak satu kali sehari. Ethyol diberikan sebagai infuse intravena (IV). Suntikan diberikan selama 15 menit, lalu diberikan kembali (dosis tambahan) setelah 30 menit sebelum pasien menjalani kemoterapi.

Efek Samping Ethyol

Berbagai jenis obat dengan bahan aktif atau bahan kimia yang terkandung di dalamnya, memiliki efek samping tertentu yang dapa dialami oleh pasienya. Beberapa pencegahan tumor otak yang penting serta  reaksi efek samping Ethyol yang bisa terjadi seperti :

  • Muncul rasa mual dan muntah
  • Mengalami Hipotensi (darah rendah)
  • Mengalami kemerahan pada area wajah dan leher
  • Pasien dapat mengalami kedinginan
  • Pasien mengalami pusing dan mengantuk
  • Pasien bisa menjadi cegukan dan mengalami bersin-bersin

Kontraindikasi Ethyol

Pasien yang diberikan Ethyol untuk mengobati kanker yang dideritanya, bisa mengalami gejala kontraindikasi, berupa cara mencegah kelenjar getah bening bengkak  lalu tekanan darah rendah terlebih jika digunakan bersamaan dengan obat anti hipertensi.

Hal-Hal yang Perlu Diperhatikan

Penggunaan obat suntik Ethyol tentunya harus dengan perhatian tentang 15 bahaya formalin pada makanan bagi kesehatan sebelumnya, terhadap hal-hal penting yang dapat membantu maksimalnya kinerja Ethyol dalam tubuh. Adapun hal-hal yang perlu diperhatikan sebagai berikut :

  1. Sebaiknya perhatikan kadar kalsium yang terdapat pada pasien, sebelum disuntikan Ethyol. Sebab, pasien yang berisiko mengalami hipokalsemia (kondisi darah sedikit kalsium). Kondisi ini tidak boleh disuntikan Ethyol.
  2. Pasien harus diperhatikan Hidratnya, sebelum diinfus dan harus dibiarkan dengan keadaan telentang serta pasien harus diperhatikan dulu kondisi tekanan darahnya

Ethyol Untuk Wanit Hamil

Penggunaan obat suntik Ethyol pada wanita hamil, akan Mengenal gejala awal kanker mulut dan pencegahan yang harus diwaspadai tidak memunculkan kontraindikasi, seperti hal nya pada pasien dengan riwayat penyakit darah rendah, kerusakan ginjal dan hati dan pasien lansia usia 70 tahun lebih. Untuk menghindari kontraindikasi tersebut, agar tidak mengancam kondisi janin dalam tubuh, sebaiknya hindari Ethyol.