Categories: Merk Obat E

Estazor – Fungsi – Obat Apa – Dosis Dan Efek Samping

√ Scientific Base Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Estazor merupakan salah satu obat yang dapat diberikan oleh dokter kepada pengguna yang emmiliki resiko tinggi operasi empedu atau pengguna yang menolak untuk operasi empedu serta pasien batu empedu dengan ukurang kurang dari 20 mm. obat ini diproduksi dalam bentuk bubuk injeksi oleh PT Fahrenheit. Untuk bisa menggunakan Estazor, pengguna bisa membelinya di apotik atau toko obat terdekat dengan membawa resep dari dokter.

Kandungan Estazor

Estazor mengandung zat aktif dengan nama Ursodeoxycholic acid

Fungsi Estazor

Dalam beberapa kasus, Estazor sangat membantu untuk mengobati dan meringankan penykiat dibawah ini:

  1. Membantu mengatasi batu empedu yang mampu ditembus sinar x dengan diameter kurang dari 20 mm
  2. Dapat diberikan kepada pengguna yang memiliki resiko tinggi ketika operasi atau pengguna yang menolak operasi kantung empedu
  3. Diberikan kepada pengguna usia lanjut dan menderita reaksi idiosinkrasi terhadap anestesi umum dan pasien yang menolak intervensi bedah

Dosis Penggunaan Estazor

Untuk mengobati beberapa macam gejala dan penyakit yang sudah disebutkan diatas, diperlukan adanya penerapan penggunaan Estazor secara tepat. Hal ini diatur dalam dosis penggunaan Estazor. Berikut beberapa jenis dosis yang bisa diikuti sesuai dengan gejala yang dirasakan:

  • Dapat diberikan sebanyak 2 sampai 3 dosis setiap harinya sebanyak 8 hingga 10 mg per kilogram berat badan pengguna

Efek Samping Estazor

Secara umum, setiap obat yang digunakan akan memiliki efek samping yang timbul di beberapa penggunanya. Berikut dibawah ini macam efek samping yang dimungkinkan dialami oleh pengguna Estazor:

  • Pengguna akan merasa demam
  • Pengguna dapat mengalami sakit kepala
  • Pengguna cenderung mengalami diare
  • Pengguna dimungkinkan merasa mual dan muntah
  • Pengguna dapat mengalami ruam merah pada beberapa area kulit
  • Pengguna mampu mengalamu pruritus
  • Pengguna dimungkinkan merasa mudah lelah
  • Pengguna mudah merasa lemas
  • Pengguna akan mengalami kesulitan tidur atau insomnia
  • Pengguna dapat merasa cemas

Kontraindikasi Estazor

Dalam penggunaan Estazor, perlu beberapa kondisi yang harus dihindari dan tidak dilakukan agar tidak memunculkan efek atau resiko yang mampu membahayakan nyawa pengguna, kondisi tersebut disebut dengan kontraindikasi. Berikut beberapa kontraindikasi yang harus dihindari, diantaranya:

  • Tidak boleh diberikan kepada pengguna yang memiliki alergi atau hipersensitifi terhadap penggunaan Estazor atau bahan penyusunnya
  • Tidak boleh diberikan kepada pengguna yang memiliki batu kolesterol dengan klasifikasi batu pigmen empedu radioopak atau radiolusen
  • Tidak boleh diresepkan kepada penderira kolestititis
  • Tidak disarankan diberikan kepada penderita kolangitis, remisi, dan pankreatitis

Hal-hal Yang Harus Diperhatikan

Secara umum, dalam penggunaan setiap obat cenderung sama dan tidak ada perbedaan yang mencolok. Namun, untuk meningkatkan keamanan pengguna, dapat diperhatikan beberapa jenis kondisi dibawah ini:

  1. Simpan Estazor di ruangan yang sejuk dan kering
  2. Tidak boleh memberikan alkohol bersamaan dengan pemberian Estazor
  3. Jauhkan Estazor dari jangkauan anak kecil
  4. Tidak boleh membekukan Estazor
  5. Jauhkan Estazor dari jangkauan hewan peliharaan
  6. Tidak boleh menyimpan Estazor di kamar mandi
  7. Simpan Estazor jauh dari paparan sinar matahari
  8. Tidak boleh menyimpan Estazor di freezer
  9. Simpan Estazor di ruangan dengsn suhu antara 5 hingga 30 derajat Celsius
  10. Tidak boleh membuang Estazor disaluran drainase atau saluran pembuangan lainnya seperti WC karena mampu menimbulkan kerusakan dan pencemaran lingkungan sekitar
  11. Tidak boleh melakukan perubahan dosis penggunaan Estazor tanpa ijin dan sepengetahuan dokter atau tenaga ahli medis yang berwenang

Estazor Untuk Wanita Hamil

Terdapat pernyataan yang menyatakan bahwa pemberian Estazor untuk pengguna dalam keadaan hamil atau menyusui diperbolehkan dan dinilai aman untuk digunakan. Hal ini dibuktikan dengan penelitian yang mampu membuktikan bahwa Estazor tidak memberiakn efek yang buruk bagi pengguna dalam keadaan hamil dan menyusui serta janin dalam kandungan dan bayi yang sedang menyusu.