Esmeron merupakan salah satu jenis obat yang biasanya diberikan oleh dokter untuk penderitanya yang akan menjalani proses anestesi sehingga intubasi endotracheal lebih mudah dilakukan. Esmeron sendiri diproduksi dalam bentuk cairan suntik atau secara umum disebut dengan vial oleh PT Organon. Untuk bisa menggunakan Esmeron, pengguna bisa membelinya di apotik atau toko obat terdeka dengan menyertakan resep resmi dari dokter atau tenaga ahli medis yang berwenang.
Kandungan Esmeron
Esmeron mengandung zat aktif dengan nama Rokuronium Bromida.
Fungsi Esmeron
Dalam beberapa kasus, Esmeron sangat membantu untuk mengobati dan meringankan penykiat dibawah ini:
Dosis Penggunaan Esmeron
Untuk mengobati beberapa macam gejala dan penyakit yang sudah disebutkan diatas, diperlukan adanya penerapan penggunaan Esmeron secara tepat. Hal ini diatur dalam dosis penggunaan Esmeron. Berikut beberapa jenis dosis yang bisa diikuti sesuai dengan gejala yang dirasakan:
Efek Samping Esmeron
Hingga saat ini belum ditemukan adanya efek samping apapun dari penggunaan Esmeron yang dinilai mampu mengganggu dan harus diwaspadai oleh penggunanya. Namun perlu diwaspadai dan diawasi selama penggunaan Esmeron. Kiranya selama penggunaan Esmeron ternyata pengguna mengalami gejala atau efek samping yang sebelumnya tidak dirasakan, segera hentikan penggunaan Esmeron dan konsultasikan ke dokter atau tenaga ahli medis lainnya yang berwenang dan bertugas agar pengguna bs
Kontraindikasi Esmeron
Ketika menggunakan Esmeron, perlu beberapa kondisi yang harus dihindari dan tidak dilakukan agar tidak memunculkan efek atau resiko yang mampu membahayakan nyawa pengguna, kondisi tersebut disebut dengan kontraindikasi. Berikut beberapa kontraindikasi yang harus dihindari, diantaranya:
Hal-hal Yang Harus Diperhatikan
Dalam menggunakan obat, semua nya cenderung sama dan tidak ada perbedaan yang mencolok. Namun, untuk meningkatkan keamanan pengguna, dapat diperhatikan beberapa jenis kondisi dibawah ini:
Esmeron Untuk Wanita Hamil
Esmeron tidak boleh diberikan kepada pengguna yang sedang dalam keadaan hamil. Hal ini banyak dinyatakan secara tegas dan juga sudah dibuktikan dengan adnya penelitian dan studi yang memadai mengenai bahaya penggunaan Esmeron bagi pengguna yang sedang hamil.