Esculer adalah salah satu obat yang diberikan kepada pengguna yang memiliki gangguan pada saluran pernafasan seperti contohnya alergi musiman hingga rhinitis perennial. Obat ini diproduksi dalam ebntuk tablet siap minum olah PT Prima Medika. Pengguna bisa mengonsumsi Esculer dengan membelinya di apotik atau toko obat terdekat dengan memabwa resep resmi dari dokter.
Kandungan Esculer
Esculer mengandung zat aktif dengan nama Cetirizine diHCl
Fungsi Esculer
Esculer dapat difungsikan untuk membantu membantu meredakan maupun mempercepat proses penyembuhan dari beberapa jenis penyakit dibawah ini, diantaranya:
Dosis Penggunaan Esculer
Dengan kemampuan Esculer yang mampu mengatasi dan meringankan beberapa jenis penyakit diatas, Esculer perlu diterapkan dengan beberapa jenis dosis menyesuaikan kondisi penggunanya. Berikut dosis penggunaan Esculer yang dapat digunakan:
Efek Samping Esculer
Pada umumnya, setiap obat memiliki beberapa jenis efek samping yang dimungkinkan dirasakan oleh salah satu atau beberapa penggunanya saat mulai menggunakannya. Hal tersebut juga mungkin terjadi pada penggunaan Esculer, maka dari itu, harus diperhatikan beberapa jenis efek samping dibawah ini:
Kontraindikasi Esculer
Seperti jenis obat lainnya, Esculer juga bisa memberikan salah satu atau beberapa efek sampingnya sekaligus pada penggunanya. Untuk dapat mengantisipasinya, berikut macam efek samping yang dapat ditimbulkan oleh Esculer:
Hal-hal Yang Harus Diperhatikan
Dalam penggunaan sebuah obat, ada kondisi yang selalu harus diperhatikan. Hal ini ditujukan untuk membuat penggunanya merasa lebih efektif dalam penggunaan Esculer. Maka dari itu, dalam penggunaan Esculer, harus diperhatikan beberapa hal diantaranya:
Esculer Untuk Wanita Hamil
Terdapat pernyataan yang dengan tegas menyatakan bahwa penggunaan Esculer untuk pengguna dalam keadaan hamil atau menyusui tidak membahayakan dan cederung diperbolehkan oleh semua pihak. Selain itu, terdapat studi dan penelitian yang mampu membuktikan bahwa penggunaan Esculer untuk pengguna dalam keadaan hamil atau menyusui aman dan tidak menggangu pertumbuhan dan perkembangan bayi yang sedang menyusu dan juga janin dalam kandungan asalkan digunakan sesuai dengan dosis yang ditentukan.