Endometril – Fungsi – Obat Apa – Dosis Dan Efek Samping

Endometril merupakan jenis obat yang banyak digunakan untuk mengatasi dan merawat beberapa keluhan penyakit pada wanita. Endometril yang hadir dalam bentuk tablet ini biasanya dianjurkan untuk dikonsumsi oleh wanita yang sedang mengalami perdarahan ketika menstruasi, serta mengkonsumsinya juga ketika sedang masa ovulasi dalam rahimnya.

Obat tablet ini dapat dikonsumsi bersamaan dengan makan atau sebelum makan. Obat tablet endometril ini tidak ada hubunganya dengan ciri ciri gangguan hormon pada wanita yang cukup berbahaya. Endometril termasuk kategori obat keras yang diproduksi oleh Sharp Dohme.

Kandungan Endometril

Sebagai obat khusus pada wanita, endometril ini memiliki kandungan zat yang disebut Lynestrenol. Obat ini merupakan obat hormonal progestagen yang bekerja untuk mengatasi terjadinya gangguan menstruasi serta kontrasepsi pada wanita dengan memanfaatkan cara menjaga kesehatan reproduksi pria dan wanita dengan maksimal.

Funsi Endometril

Sebagai obat hormonal untuk wanita, fungsi utama obat endometrial ini tentunya baik menangani masalah kesehatan kewanitaan, menghindari bahaya endometriosis yang bisa terjadi pada organ reproduksi wanita serta dapat membantu mengatasi masalah kesehatan reproduksi.

1. Mengatasi Oligo dan Hipomenorea
2. Mengatasi Polimenorea
3. Mengatasi Menoragia
4. Mengatasi Dismenore
5. Mengatasi sindrom premenstrual
6. Diminum saat terjadi penekanan ovulasi dan perdarahan
7. Mengobati Endometrosis
8. Mempercepat menstruasi yang terlambat
9. Mengatasi Karsinoma endometrium
10. Mengatasi Amenorea primer dan sekunder

Dosis Endometril

Endometrial tablet ini sebaiknya dikonsumsi oleh pasien wanita yang memahami cara menjaga kesehatan alat reproduksi wanita  dan meminum obat Endometril sesuai dengan dosis yang berlaku. Berikut aturan dosis selengkapnya:

• Untuk Oligo dan Hipomenorea, berikan dosis 1 tablet/hari dan mulai konsumsi saat hari ke 16- 25
• Untuk Polimenorea, berikan dosis 1 tablet/hari pada hari ke 5 – 25, kemudian diulangi penggunaan selama 2 – 3 siklus
• Untuk Menoragia serta perdarahan uterin disfungsional yang ringan, berikan 2 tablet/hari selama 10 hari, kemudian ulangi untuk 3 siklus menstruasi, sebanyak 1 tablet/hari di hari ke 16- 25. Setelah itu berikan 2 tablet/hari selama 10 hari, lalu 1 tablet/hari selama 3 bulan setelahnya.
• Untuk Dismenore dan sindrom premenstrual, berikan dosis 1 tablet/hari pada hari ke 5 atau 16-25.
• Untuk penekanan ovulasi dan nyeri ovulasi yang disertai pendarahan, berikan dosis 1 tablet/ hari pada hari ke 5 hingga 25 menstruasi
• Untuk penyakit endometriosis, berikan dosis 1 tablet/hari, setidaknya 6 bulan.
• Untuk Menstruasi yang terlambat, berikan 1 tablet /hari dimulai pada hari ke 5 dan seterusnya, bila perlu

Efek Samping Endometril

Pasien yang mengalami  efek kelebihan dan kekurangan hormon dapat mengalami beberapa efek samping tertentu yang cukup berbahaya ketika mengkonsumsi obat hormonal seperti endometril ini. Adapun efek samping yang mungkin muncul seperti :

1. Gangguan pada GI
2. Payudara menjadi melunak
3. Kulit menjadi ruam
4. Sakit kepala dan migren
5. Perubahan mood
6. Ikterik kolestatik
7. Toleransi pada glukosa menjadi berkurang
8. Berat badan berubah
9. Terjadi perdarahan intermenstrual
10. Infeksi vagina

Kontraindikasi Endometril

Obat hormonal ini dapat menimbulkan kontraindikasi, khususnya pada pasien wanita yang memiliki riwayat penyakit hati, pernah mengalami perdarahan vagina, memiliki riwayat penyakit pruritus berat saat masa kehamilan. Kontraindikasi juga bisa dirasakan untuk pasien yang mengalami herpes gestasional.

Endometril Untuk Wanita Hamil

Obat hormonal endometril ini termasuk kepada kategori obat D yang memiliki resiko dapat merusak janin pada ibu hamil, yang sudah pernah mengalami operasi endometriosis sebelumnya. Untuk itu, diperlukan konsultasi terlebih dulu dengan dokter agar penggunaan obat endometril bagi ibu hamil lebih aman.