Merk Obat E

Edurant – Fungsi – Obat Apa – Dosis Dan Efek Samping

√ Scientific Base Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Obat Edurant ini adalah merupakan salah satu jenis obat yang masuk kedalam kelompok golongan obat-obatan antivirus atau antiretroviral, yang seringkali digunakan sebagai obat terapi meredakan Infeksi HIV-1, yang dikombinasikan dengan obat antiretroviral lainnya pada pengguna yang belum pernah melakukan terapi pengobatan sebelumnya.

Obat Edurant sendiri diproduksi oleh Janssen Cilag Farmaceutical SpA dari Italia, yang kemudian di Indonesia didistribusikan dalam bentuk tablet oleh PT. Soho Industri Pharmasi. Obat Edurant ini memiliki kandungan senyawa Rilpivirine atau Rilpivirine Hydrochloride, yang merupakan salah satu senyawa yang dapat memperlambat perkembangan virus HIV-1 dalam tubuh penderita.

Sebagai informasi tambahan, obat Edurant ini telah terdaftar di BPOM dengan nomer registrasi DKI1410901017A1, yang dimana oleh BPOM obat ini dimasukkan kedalam golongan obat keras. Oleh sebab itulah untuk dapat menggunakan obat Edurant ini, diperlukan rujukan ataupun resep dari dokter.

Indikasi:

Berikut dibawah ini merupakan daftar indikasi dari penggunaan obat Edurant yang perlu diketahui pengguna sebelum menggunakan obat Edurant tersebut, yaitu sebagai berikut:

  • Obat ini digunakan untuk mengatasi Infeksi HIV-1 dengan dikombinasikan dengan obat-obatan antiretroviral lainnya kepada pengguna yang belum pernah melakukan terapi pengobatan.
  • Selain itu obat ini juga dapat digunakan untuk mengurangi jumlah virus yang ada didalam peredaran darah

Dosis & Cara Penggunaan:

Berikut dibawah ini merupakan dosis dan cara penggunaan obat Edurant yang perlu diketahui pengguna sebelum menggunakan obat Edurant tersebut, yaitu sebagai berikut:

  • Pemberian dosis pada orang dewasa, berikan sebanyak 1 tablet, 1 kali perhari.
  • Pemberian obat Edurant ini harus dilakukan bersamaan ataupun setelah makan untuk mendapatkan manfaat optimal dari penggunaanya.

Kontra Indikasi:

Berikut dibawah ini merupakan daftar kontra indikasi dari penggunaan obat Edurant yang perlu diketahui pengguna sebelum menggunakan obat Edurant tersebut, yaitu sebagai berikut:

  1. Hindari penggunaan obat Edurant ini, apabila pengguna memiliki riwayat hipersensitivitas atau alergi terhadap senyawa Rilpivirine Hydrochloride.
  2. Dilarang menggunakan obat Edurant ini untuk anak-anak berusia dibawah 18 tahun, dan juga pada orang lanjut usia yang berumur lebih dari 65 tahun.
  3. Para pengguna yang memiliki kondisi defisiensi imun yang sangat parah, dilarang menggunakan obat Edurant ini.
  4. Sangat disarankan untuk menghindari penggunaan obat Edurant ini, apabila pengguna memiliki reaksi Intoleransi terhadap galaktosa ataupun malabsorpsi glukosa-galaktosa.

Efek Samping:

Berikut dibawah ini merupakan daftar efek samping dari penggunaan obat Edurant yang perlu diketahui pengguna sebelum menggunakan obat Edurant tersebut, yaitu sebagai berikut:

  1. Demam
  2. Menurunkan jumlah sel darah putih
  3. Meningkatkan total kolesterol
  4. Trigliserida
  5. Pankreatic amilase
  6. Sakit kepala
  7. Transaminase
  8. Bilirubin
  9. Menekan nafsu makan
  10. Insomnia
  11. Somnolen
  12. Mual
  13. Nyeri
  14. Mimpi abnormal
  15. Depresi
  16. Pusing
  17. Rasa nyaman pada ulu hati
  18. Muntah
  19. Mulut kering
  20. Diare
  21. Ruam
  22. Kelelahan otot
  23. Menurunnya hemoglobin
  24. Urtikaria

Interaksi dengan Obat Lain:

Berikut dibawah ini merupakan daftar efek dari penggunaan bersama obat Edurant dengan obat-obatan lainnya, yang perlu diketahui pengguna sebelum menggunakan obat Edurant tersebut, yaitu sebagai berikut:

  1. Hindari penggunaan bersama obat Edurant ini bersamaan dengan obat-obatan penginduksi CYP3A, hal tersebut terjadi karena interaksi dari obat-obatan tersebut dapat menyebabkan kadar senyawa Rilpivirine Hydrochloride dalam plasma berkurang dengan drastis.
  2. Dilarang menggunakan obat Edurant ini bersamaan dengan obat-obatan penghambat CYP3A, karena hal tersebut dapat menjadikan meningkatnya kadar senyawa Rilpivirine Hydrochloride dalam plasma.
  3. Sangat tidak disarankan menggunakan obat peningkat pH lambung pada saat sedang menggunakan obat Edurant ini, karena interaksi dari kedua obat tersebut dapat mengurangi manfaat penggunaan obat Edurant ini.

Peringatan dan Perhatian:

Berikut dibawah ini merupakan daftar peringatan dari penggunaan obat Edurant yang perlu diketahui pengguna sebelum menggunakan obat Edurant tersebut, yaitu sebagai berikut:

  1. Walaupun menurut FDA obat Edurant ini masuk kedalam golongan obat kategori B, yang artinya dalam percobaan telah terbukti bahwa obat ini tidak menunjukkan adanya efek samping terhadap janin hewan peliharaan, namun studi terkontrol terhadap ibu hamil belum ada, tetap saja penggunaannya terhadap ibu hamil dan menyusui harus dilakukan secara berhati-hati.
  2. Hindari menggunakan kendaraan bermotor pada saat menggunakan obat Edurant ini, karena obat ini dapat menyebabkan kantuk pada penggunanya sehingga berbahaya apabila digunakan pada saat mengendarai kendaraan bermotor.
  3. Obat ini dikhususkan untuk mengatasi infeksi virus, utamanya virus HIV-1. Oleh sebab itu disarankan untuk tidak menggunakannya untuk mengatasi infeksi bakteri.