Edotin termasuk ke dalam golongan obat keras yang hanya bisa didapatkan dengan menggunakan resep dokter.
Komposisi
Indikasi
Mekanisme Kerja Obat
Saluran pernapasan merupakan bagian penting dalam tubuh kita yang berfungsi sebagai jalan masuk dan keluar udara. Di sepanjang bagian dalam saluran pernapsan terdapat banyak membran mukosa yang dapat mensekresikan/mengeluarkan mukus, yaitu lendir yang digunakan untuk melapisi sel-sel pada bagian dalam saluran pernapasan agar terhindar dari kerusakan akibat gesekan dengan benda atau partikel dari luar tubuh.
Saat terdapat gangguan pada saluran pernapasan, membran mukosa akan menghasilkan lebih banyak mukus dibandingkan saat kondisi normal. Hal ini seringkali menyebabkan saluran pernapasan menjadi tertutup mukus dan pasien akan sulit bernapas. Pada kondisi seperti ini, dibutuhkan obat yang dapat membantu menangani kondisi tersebut.
Erdostein adalah salah satu obat yang bekerja sebagai mukolitik (penghancur mukus/dahak). Erdosteine dapat menghancurkan dahak, menurunkan kekentalannya dan membuat dahak menjadi lebih tidak lengket sehingga dahak akan lebih mudah untuk dikeluarkan dan diharapkan tidak lagi menutupi saluran pernapasan.
Dosis dan Cara Penggunaan
Kontraindikasi
Pasien dengan kondisi-kondisi berikut tidak diperbolehkan untuk menggunakan Edotin:
Kategori Keamanan bagi Ibu Hamil dan Menyusui
Beritahukanlah kepada dokter jika Anda mendapat resep Edotin atau obat lainnya yang mengandung erdosteine saat masih dalam masa kehamilan atau masa menyusui, dokter akan mempertimbangkan apakah obat ini cukup aman untuk digunakan oleh Anda.
Efek Samping
Berikut adalah efek samping yang mungkin tibul stelah penggunaan Edotin:
Tidak semua pasien akan mengalami efek samping di atas setelah menggunakan Edotin. Namun, jika Anda merasakan efek samping apapun, baik yang telah disebutkan di atas maupun efek samping lainnya setelah menggunakan Edotin, segeralah konsultasikan hal tersebut kepada dokter atau apoteker agar bisa segera ditindaklanjuti.
Interaksi Obat
Sampai sejauh ini, belum ditemukan obat yang akan menimbulkan interaksi obat jika digunakan secara bersamaan dengan erdosteine. Namun, ilmu pengetahuan selalu berkembang setiap harinya, oleh karena itu selalu konsultasikan mengenai obat apapun (sintetis maupun herbal) yang sedang atau akan Anda gunakan kepada dokter dan/atau apoteker untuk memastikan bahwa penggunaan obat tersebut bersamaan dengan Edotin tidak akan menimbulkan efek samping yang merugikan bagi Anda.
jika ternyata obat tersebut tidak bisa digunakan bersamaan dengan Edotin, dokter atau apoteker mungkin akan menyarankan pemberian jeda waktu antara pemberian Edotin dengan pemberian obat lainnya atau mengganti salah satu obat dengan obat lain sebagai alternatif.
Perhatian