Categories: Merk Obat D

Duvodine – Fungsi – Obat Apa – Dosis Dan Efek Samping

√ Scientific Base Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Duvodine termasuk ke dalam golongan obat bebas terbatas yang bisa didapatkan tanpa menggunakan resep dokter.

Komposisi

  • Duvodine mengandung povidon iodine 10%, tersedia dalam bentuk sediaan cairan obat luar dalam kemasan 4 L

Indikasi

Duvodine biasa digunakan sebagai antiseptik topikal untuk bagian luar tubuh, misalnya untuk membersihkan bagian tubuh yang akan dioperasi, membersihkan luka sesudah operasi, atau digunakan oleh tenaga medis untuk mencuci tangan sebelum melakukan prosedur operasi bedah

Mekanisme Kerja

  • Kulit merupakan bagian tubuh paling luar yang menjadi benteng pertahanan tubuh pertama terhadap berbagai mikroba dari lingkungan. Dengan adanya kulit, mikroba tidak akan mudah untuk masuk ke dalam tubuh karena terhalang struktur kulit yang pori-porinya tidak cukup untuk dimasuki oleh mikroba.
  • Namun, pada proses operasi, perlu dibuat sayatan-sayatan pada kulit agar tindakan medis yang diperlukan bisa dilakukan dalam proses penyembuhan penyakit tertentu atau membantu proses tertntu, seperti bedah caesar untuk membantu proses persalinan.
  • Bagian kulit yang terbuka tersebut bisa menjadi jalan masuk bagi berbagai mikroba, baik mikroba yang ada di udara, bakteri yang menempel pada tenaga medis, maupun bakteri yang menempel pada peralatan operasi.
  • Mikroba yang masuk ke dalam tubuh tersebut kemudian dapat menimbulkan infeksi di dalam tubuh. Oleh karena itu, perlu dilakukan sterilisasi, baik pada alat-alat operasi maupun orang-orang yang terlibat dalam operasi untuk mencegah terjadinya infeksi akibat prosedur operasi.
  • Untuk peralatan operasi yang akan digunakan, sterilisasi dilakukan dengan menggunakan desinfektan, sedangkan untuk sterilisasi tenaga medis dilakukan dengan antiseptik.
  • Iodine sudah dikenal sebagai antiseptik yang digunakan untuk membersihkan luka sejak 170 tahun lalu karena efek antimikrobanya yang sangat luas, tidak hanya membunuh berbagai bakteri, iodine juga mampu membunuh berbagai jamur, protozoa dan virus di permukaan kulit.
  • Povidon iodine dapat ber efek sebagai antimikroba dengan cara merusak protein dan DNA yang ada di dalam sel mikroba. Protein adalah komponen penting yang menyusun berbagai organel penting dalam suatu sel sehingga apabila protein ini dirusak maka bakteri tidak bisa melangsungkan metabolisme normalnya dan akan mati.
  • Sedangkan DNA adalah materi genetik yang sangat diperlukan oleh makhluk hidup, termasuk mikroba untuk berkembang biak, jika DNA mikroba dirusak maka bakteri tidak akan mampu berkembang biak. Dengan demikian, povidon iodine dapat mencegah mikroba berkembang biak sekaligus membunuh mikroba tersebut.
  • Namun, wajib di ingat jika povidon iodine bersifat sito berfungsi toksik (bersifat merusak terhadap sel) sehingga akan berbahaya jika sampai tertelan.

Cara Penggunaan

  • Sterilisasi tenaga medis dapat dilakukan dengan mencuci tangan menggunakan 5 mL Duvodine selama 5 menit, kemudian bilas dengan air mengalir dan ulangi langkah tersebut sekali lagi
  • Untuk sterilisasi pada tubuh pasien, Duvodine dapat dioleskan pada bagian tubuh yang akan dioperasi kemudian dibilas dengan kasa steril
  • Duvodine merupakan obat yang hanya diperuntukkan bagi penggunaan di permukaan kulit, jangan sampai obat ini tertelan

Kontraindikasi

Pasien yang memiliki kondisi-kondisi berikut tidak diperbolehkan menggunakan Duvodine:

  1. Hipersensitif (alergi) terhadap povidon iodine
  2. Luka akibat gigitan hewan
  3. Luka tusuk yang dalam
  4. Luka bakar yang parah
  5. Daerah luka yang sangat besar
  6. Hipertiroidisme

Kategori Keamanan bagi Ibu Hamil dan Menyusui

  • Duvodine termasuk ke dalam kategori B, yaitu obat yang cukup aman untuk digunakan oleh ibu hamil
  • Walaupun hanya digunakan sebagai obat luar, iodine yang terkandung dalam Duvodine dapat diserap oleh tubuh dan masuk ke dalam ASI, sehingga penggunaannya sebaiknya dihindari oleh ibu menyusui

Efek Samping

Berikut adalah efek samping yang mungkin timbul setelah penggunaan Duvodine:

  1. Iritasi
  2. Pruritus
  3. Ruam pada kulit
  4. Eritema (warna kemerahan pada kulit)
  5. Rasa sakit jika Duvodine digunakan pada luka

Tidak semua pasien akan mengalami efek samping di atas setelah menggunakan Duvodine. Namun, jika Anda merasakan efek samping apapun, baik yang telah disebutkan di atas maupun efek samping lainnya setelah menggunakan Duvodine, segeralah beritahukan kepada dokter yang menangani operasi Anda agar bisa segera ditindaklanjuti

Interaksi Obat

Walaupun Duvodine hanya digunakan sebagai obat luar, namun Duvodine dapat menimbulkan interaksi obat jika digunakan bersamaan dengan collagenase. Duvodine dapat menurunkan efek collagenase jika digunakan secara bersamaan.

Perhatian

  1. Duvodine hanya boleh digunakan sebagai obat luar, jangan ditelan
  2. Hentikan penggunaan Duvodine jika timbul pembengkakan atau iritasi pada daerah yang diolesi
  3. Penggunaan Duvodine dikontraindikasikan bagi penderita hipertiroidisme (kondisi dimana hormon tiroid diproduksi secara berlebih, salah satu penyebab hipertiroid adalah terlalu banyak iodium yang masuk ke dalam tubuh) karena iodine dari Duvodine dapat diserap oleh tubuh dan iodine dapat merangsang tubuh untuk memproduksi hormon tiroid sehingga akan memperburuk kondisi pada pasien hipertiroidisme
  4. Duvodine tidak cocok digunakan pada luka bakar, gunakanlah salep untuk luka bakar pada kondisi ini
  5. Duvodine dikontraindikasikan untuk penggunaan pada daerah luka yang besar karena penggunaan pada area luka yang besar dapat menyebabkan terjadinya penyerapan iodine dalam jumlah besar oleh tubuh
  6. Selalu perhatikan tanggal kadaluwarsa Duvodine atau obat apapun yang akan Anda gunakan, pastikan obat tersebut belum melewati masa kadaluwarsanya
  7. Simpan Duvodine pada suhu kamar di tempat yang kering dan terlindung dari sinar matahari langsung, jauhkan dari jangkauan anak-anak