Merk Obat D

Durogesic – Fungsi – Obat Apa – Dosis Dan Efek Samping

√ Scientific Base Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Durogesic merupakan obat yang umumnya diresepkan oleh dokter kepada pengguna yang mengalami gangguan rasa nyaman seperti nyeri dan sakit pada beberapa area tertentu dan intratabel pada penderita tertentu yang membutuhkan obat mengandung analgesic. Obat ini diproduksi dalam bentuk patch oleh Johnson and Johnson. Untuk bisa menggunakan Durogesic, pengguna sebaiknya membelinya di apotik terdekat dengan menyertakan resep dari dokter.

Kandungan  Durogesic

Durogesic mengandung zat aktif dengan nama Fentanyl.

Fungsi Durogesic

Durogesic mampu meringankan dan menyembuhkan beberapa jenis penyakit dan kondisi seperti contohnya:

  1. Membantu mengatasi dan meringankan berbagai jenis nyeri
  2. Mampu mengurangi nyeri akut
  3. Digunakan untuk meringankan nyeri kronis
  4. Digunakan sebagai intraiktabel pada pengguna yang kiranya membutuhkan obat analgesic opiate dalam jangka waktu yang panjang

Dosis Penggunaan Durogesic

Agar mampu dengan cepat dan tepat dalam pengobatan an penyembuhan penyakit yang sudah disebutkan diatas, Durogesic dapat disesuaikan dosisnya untuk diberikan kepada penggunanya. Dosis yang dapat digunakan oleh pengguna adalah sebagai berikut:

  • Dosis penggunaan Durogesic digolongkan sebagai dosis individual yang setiap pengguna mendapatkan standard an penyesuaian yang berbeda-beda tergantung keluhan dan penanganan yang diberikan oleh dokter. Sehingga pemberiannya harus disesuaikan dengan evaluasi secara berkala yang dilakukan dalam waktu yang panjang

Efek Samping Durogesic

Dalam penggunaannya, Durogesic dimungkinkan meninmbulkan beberapa efek samping yang mampu mengganggu penggunanya. Maka dari itu, sebelum digunakan, harus diketahui dulu macam efek samping Durogesic dibawah ini:

  • Pengguna akan cenderung mengalami hipoventilasi
  • Pengguna dapat merasa mual dan muntah
  • Pengguna dimungkinkan mengalami konstipasi
  • Pengguna cenderung mengalami kebingungan
  • Pengguna dapat mengalami halusinasi
  • Pengguna akan mengalami somnolen
  • Pengguna cenderung mengalami eforia
  • Pengguna dimungkinkan mengalami pruritus dan retensi jumlah urin harian

Kontraindikasi Durogesic

Terdapat kondisi khusus atau beberapa jenis kondisi yang harus dihindari dan tidak boleh dilakukan dalam menggunakan Durogesic dengan tujuan untuk menghindari kontraindiasi. Hal tersebut diantaranya:

  • Tidak boleh diberikan kepada pengguna yang diketahui memiliki alergi terhadap peggunaan Durogesic dan bahan penyusun Durogesic
  • Tidak disarankan digunakan bersamaan dengan obat yang mampu menekan fungsi SSP
  • Tidak diperbolehkan digunakan bersamaan dengan Ritonavir, itrakanazol, ketokonazol, troleandomisin, nelfinavir, verapamil, dilitiazem, amiodarone, dan nefazodon.

Hal-hal Yang Harus Diperhatikan

Dengan tujuan untuk menggunakan Durogesic dengan aman dan tepat, harus ditepati dan diperhatikan beberapa jenis kondisi dibawah ini, dinataranya:

  1. Berikan dengan pengawasan terhadap pengguna yang mengalami penyakit jantung
  2. Berikan dengan takaran yang sesuai untuk pengguna dalam kondisi menderita penyakit hati seperti sirosis hati
  3. Resepkan Durogesic kepada penderita penyakit ginjal sesuai dosis
  4. Perhatikan penggunaan Durogesic terhadap pengguna yang sedang demam, lanjut usia dan anak kecil
  5. Simpan Durogesic di tempat yang kering dan sejuk
  6. Jauhkan Durogesic dari jangkauan anak kecil dan balita
  7. Simpan di ruangan dengan suhu stabil, antara 5 hingga 30 derajat Celsius
  8. Jauhkan Durogesic dari hewan peliharaan
  9. Tidak disarankan untuk membekukan Durogesic
  10. Tidak boleh membuang Durogesic di saluran drainase karena dapat mencemari lingkungan sekitar
  11. Tidak boleh menyimpan Durogesic di freezer
  12. Tidak disarankan menggunakan alkohol selama pengobatan Durogesic
  13. Tidak boleh menyimpan Durogesic di kamar mandi
  14. Tidak disarankan melakukan perubahan dosis Durogesic tanpa sepengetahuan tenaga ahli medis yang berwenang

Durogesic Untuk Wanita Hamil

Terdapat pernyataan yang mengatakan bahwa pengguna dalam keadaan hamil atau menyusui tidak disarankan untuk menggunakan Durogesic. Hal ini dibuktikan dengan adanya penelitian yang membuktikan bahwa Durogesic mampu memebrikan efek yang buruk bagi pengguna, anin dalam kandungan dan bayi yang sedang menyusu.