Duodart adalah salah satu jenis obat yang biasanya digunakan untuk membantu meredakan dan menterapi pengguna yang mengalami pembesaran prostat. Obat ini di produksi dalam bentuk kapsul oleh Glaxosmithkline Indonesia. Untuk bisa menggunakan obat ini, pengguna harus membelinya di apotik dengan membawa resep dari dokter.
Kandungan Duodart
Duodart mengandung zat aktif dengan nama Dutastride 500 mcg dan Tamsulosin HCl 400 mg
Fungsi Duodart
Duodart memiliki indikasi atau fungsi untuk mengatasi dan mengobati penyakit tertentu seperti:
Dosis Penggunaan Duodart
Agar mampu dengan cepat dan tepat dalam pengobatan an penyembuhan penyakit yang sudah disebutkan diatas, Duodart dapat disesuaikan dosisnya untuk diberikan kepada penggunanya. Dosis yang dapat digunakan oleh pengguna adalah sebagai berikut:
Efek Samping Duodart
Dalam penggunaannya, Duodart dimungkinkan meninmbulkan beberapa efek samping yang mampu mengganggu penggunanya. Maka dari itu, sebelum digunakan, harus diketahui dulu macam efek samping Duodart dibawah ini:
Kontraindikasi Duodart
Meskipun mampu mengobati beberapa jenis penyakit, Duodart harus dijauhkan dari beberapa jenis kondisi yang mampu menimbulkan kontraindikasi. Hal tersebut diantaranya:
Hal-hal Yang Harus Diperhatikan
Dengan tujuan untuk menggunakan Duodart dengan aman dan tepat, harus ditepati dan diperhatikan beberapa jenis kondisi dibawah ini, dinataranya:
Duodart Untuk Wanita Hamil
Terdapat pernyataan yang dengan tegas menyatakan bahwa pemberian Duodart untuk pengguna dalam keadaan hamil dapat memberikan efek yang membayakan baik bagi pengguna, janin dalam kandungan atau bayi yang sedang menyusu. Hal ini juga didukung dengan adanya penelitian yang mampu membuktikan bahwa Duodart memang tidak diperbolehkan dan tidak disarankan untuk dikonsumsi pengguna dalam keadaan hamil atau menyusui. Karena memang dari awal obat ini tidak ditujukan untuk pengguna jenis kelamin wanita karena Duodart hanya untuk digunakan oleh pengguna berjenis kelamin pria yang mengalami prostat.