Depigmen atau biasa juga dikenal dengan sebutan Depigmen Solution adalah salah satu jenis obat yang biasanya digunakan untuk membantu proses perawatan depigmentasi kulit dan juga mampu membasmi polimerasasi radikal monomer pada kulit. Surya Dermanto Medica Lab memproduksi Depigmen dalam bentuk salep atau krim sehingga dengan mudah bisa digunakan oleh penggunanya. Untuk bisa menggunakan Depigmen, pengguna bisa membelinya di apotik terdekat dengan membawa resep resmi dari dokter.
Kandungan Depigmen
Depigmen mengandung zat aktif dengan nama Mequinol dan Tretinoin.
Fungsi Depigmen
Depigmen mampu meringankan dan menyembuhkan beberapa jenis penyakit dan kondisi seperti contohnya:
Dosis Penggunaan Depigmen
Dengan tujuan untuk mengobati dan meringankan beberapa jenis penyakit, tentu saja Depigmen dapat disesuaikan berdasarkan kondisi yang dialami oleh penggunanya dalam dosis konsumsi. Maka dari itu, berikut dibawah ini ragam pilihan penggunaan Depigmen:
Efek Samping Depigmen
Dalam penggunaannya, Depigmen dimungkinkan meninmbulkan beberapa efek samping yang mampu mengganggu penggunanya. Maka dari itu, sebelum digunakan, harus diketahui dulu macam efek samping Depigmen dibawah ini:
Kontraindikasi Depigmen
Terdapat kondisi khusus atau beberapa jenis kondisi yang harus dihindari dan tidak boleh dilakukan dalam menggunakan Depigmen dengan tujuan untuk menghindari kontraindiasi. Hal tersebut diantaranya:
Hal-hal Yang Harus Diperhatikan
Terdapat kondisi khusus atau beberapa jenis kondisi yang harus dihindari dan tidak boleh dilakukan dalam menggunakan Depigmen dengan tujuan untuk menghindari kontraindiasi. Hal tersebut diantaranya:
Depigmen Untuk Wanita Hamil
Terdapat pernyataan yang dengan jelas menyatakan bahwa penggunaan Depigmen untuk pengguna dalam keadaan hamil atau menyusui tidak diperbolahkan dan terhitung tindakan yang membahayakan. Hal ini didukung dengan adanya penelitian yang menyebutkan bahwa penggunaan Depigmen untuk pengguna dalam keadaan hamil atau menyusui dapat memberikan efek membahagiakan bagi pengguna dalam keadaan hamil dan menyusui maka dari itu penggunaannya dilarang. Dalam hal ini pengguna harus menggunakan obat lainnya yang lebih aman.