Decatocin – Fungsi – Obat Apa – Dosis Dan Efek Samping

Decatocin termasuk ke dalam golongan obat keras yang hanya bisa didapatkan dengan menggunakan resep dokter.

Komposisi

• Decatocin merupakan obat berbentuk sediaan injeksi yang setiap mLnya mengandung 10 UI oksitosin

Indikasi

• Decatocin diindikasikan untuk pendarahan pasca melahirkan dan menginduksi persalinan

Mekanisme Kerja Obat

Persalinan merupakan salah satu fase kehidupan yang penting bagi seorang wanita sekaligus memiliki berbagai risiko yang bisa berakibat fatal bila tidak ditangani dengan benar. Salah satu masalah yang sering terjadi adalah kehamilan lewat waktu, yaitu kondisi dimana rahim tidak kunjung melakukan kontraksi yang cukup kuat untuk melahirkan bayi padahal waktu kelahirannya sudah terlewati. Jika bayi tidak kunjung dilahirkan sampai melebihi 42 minggu, dapat terjadi komplikasi yang akan membahayakan bayi. Oleh karena itu, pada kondisi ini perlu dilakukan induksi persalinan.

Salah satu cara yang bisa dilakukan adalah dengan pemberian oksitosin. Oksitosin, baik yang diproduksi oleh tubuh maupun sintetik dapat menyebabkan terjadinya kontraksi rahim. Saat berikatan dengan reseptornya, oksitosin akan merangsang otot-otot rahim untuk berkontraksi serta merangsang produksi prostaglandin secara lokal di rahim. Peningkatan prostaglandin di rahim juga akan meningkatkan kontraksi rahim sehingga dapat menginduksi terjadinya persalinan.

Selain itu, oksitosin juga dapat digunakan untuk meredakan pendarahan yang terjadi pasca persalinan. Pada proses persalinan, pasti akan ada pembuluh darah yang terluka atau robek dan menimbulkan pendarahan. Jika terjadi pendarahan yang cukup parah, dapat dilakukan pemberian oksitosin untuk membantu meredakannya. Pemberian oksitosin dapat menimbulkan terjadinya vasokonstriksi (penyempitan pembuluh darah) sehingga luka pada pembuluh darah dapat mengecil dan darah yang keluar dari luka tersebut dapat berkurang.

Dengan kedua mekanisme kerja oksitosin ini, penggunaannya dikontraindikasikan bagi ibu hamil yang usia kehamilannya belum mencukupi untuk melahirkan. Jika digunakan pada ibu hamil dengan usia kehamilan yang belum cukup untuk melahirkan, penyempitan pembuluh darah yang terjadi dapat mengakibatkan berkurangnya pasokan oksigen dan nutrisi bagi janin yang kemudian dapat mengakibatkan janin mengalami kecacatan atau kematian. Selain itu, kontraksi rahim yang terjadi dapat menimbulkan keguguran.

Dosis dan Cara Penggunaan

• Dosis Decatocin yang biasa digunakan untuk meredakan pendarahan pasca melahirkan adalah 10 UI yang disuntikkan secara intramuskular (disuntikkan ke dalam jaringan otot) setelah keluarnya plasenta, dilanjutkan dengan pemberian melalui infus intravena dengan kecepatan infus yang sesuai sampai pendarahan dapat terkontrol
• Dosis Decatocin yang biasa digunakan untuk menginduksi persalinan adalah 0,5-1 mUI/menit yang diberikan melalui infus intravena, dosis ditingkatkan 1-2 mUI/menit setiap 15-60 menit sampai kontraksi rahim mencukupi untuk memulai proses persalinan
• Pemberian Decatocin dilakukan dengan cara disuntikkan secara intramuskular atau infus intravena, sehingga pemberiannya hanya boleh dilakukan oleh tenaga medis yang kompeten seperti dokter atau perawat

Kontraindikasi

Pasien dengan kondisi-kondisi berikut tidak diperbolehkan menggunakan Decatocin:

• Disproporsi cephalopelvic, yaitu kondisi dimana ukuran kepala / tubuh bayi terlalu besar untuk dilahirkan secara normal oleh ibu (bisa terjadi akibat ukuran bayi terlalu besar, ukuran panggul ibu terlalu kecil atau keduanya). Umumnya akan dilakukan bedah caesar pada kondisi ini
• Posisi bayi di dalam rahim yang tidak normal (misalnya sungsang)
• Hiperaktivitas rahim
• Fetal distress, yaitu kondisi janin mengalami hipoksia (kekurangan oksigen) yang akan menyebabkan kematian pada janin jika tidak segera dilahirkan

Kategori Keamanan bagi Ibu Hamil dan Menyusui

• Oksitosin termasuk ke dalam kategori X, yaitu obat yang dikontraindikasikan untuk digunakan pada ibu hamil (kecuali digunakan pada akhir masa kehamilan untuk mendorong persalinan), karena oksitosin dapat merangsang kontraksi rahim dan menyebabkan keguguran bila digunakan sebelum usia kehamilan mencukupi
• Oksitosin dapat diekskresikan / dikeluarkan oleh tubuh melalui ASI, sebaiknya Anda mulai menyusui 1 hari setelah pemberian Decatocin dihentikan

Efek Samping

Berikut adalah efek samping yang mungkin tibul stelah penggunaan Decatocin:

1. Bradikardia
2. Takikardia
3. Penurunan tekanan darah / darah rendah pada bayi
4. Kejang-kejang pada bayi
5. Jaundice pada bayi

Tidak semua pasien akan mengalami efek samping di atas setelah menggunakan Decatocin. Dokter akan terus memantau kondisi ibu dan bayi, baik sebelum ataupun sesudah persalinan untuk memastikan tidak ada efek samping serius yang terjadi. Namun, katakanlah kepada dokter jika Anda merasakan efek samping apapun setelah pemberian Decatocin agar efek samping tersebut dapat segera ditangani.

Interaksi Obat

Berikut adalah obat-obat yang mungkin menimbulkan interaksi jika digunakan bersamaan dengan Decatocin:

• Mefloquin dapat meningkatkan toksisitas oksitosin jika digunakan secara bersamaan
• Oksitosin dapat meningkatkan efek obat-obat berikut jika digunakan secara bersamaan: dexfenfluramine, dietilpropion, dobutamin, dopamin, efedrin, epinefrin, fenfluramine, isoproterenol, fenilefrin, pseudoefedrin
• Dinoproston dapat meningkatkan efek oksitosin jika digunakan secara bersamaan

Beritahukanlah kepada dokter yang akan menangani persalinan Anda mengenai obat apapun (sintetis maupun herbal) yang sedang atau telah Anda gunakan selama beberapa hari terakhir agar dokter bisa mempertimbangkan apakah pemberian Decatocin aman untuk Anda.

Perhatian

1. Jangan menggunakan Decatocin tanpa menggunakan resep dokter
2. Decatocin diberikan kepada pasien dengan cara disuntikkan secara intramuskular (disuntikkan ke dalam jaringan otot) atau infus secara intravena (dimasukkean ke dama pembuluh darah vena), pemberiannya harus dilakukan dengan cara yang benar dan di tempat yang tepat untuk menghasilkan efek yang diinginkan dan menghindari terjadinya komplikasi, oleh karena itu pemberian obat ini hanya boleh dilakukan oleh tenaga medis yang kompeten seperti dokter atau perawat
3. Pemberian Decatocin secara intramuskular tidak dianjurkan untuk tujuan induksi persalinan
4. Pemberian Decatocin secara infus intravena biasanya diberikan dalam larutan dekstrosa, yaitu salah satu dari jenis-jenis cairan infus yang biasa digunakan