Decamedin – Fungsi – Obat Apa – Dosis Dan Efek Samping

Decamedin termasuk ke dalam golongan obat bebas yang bisa didapatkan di apotek maupun toko obat tanpa menggunakan resep dokter.

Komposisi

• Decamedin merupakan obat yang berbentuk lozenge atau tablet hisap, mengandung dequalinium klorida sebagai senyawa aktifnya

Indikasi

• Decamedin diindikasikan untuk sakit tenggorokan, faringitis, tonsilitis / radang pada amandel dan infeksi lainnya pada gusi dan rongga mulut

Mekanisme Kerja Obat

Rongga mulut merupakan salah satu bagian tubuh kita yang pada keadaan normal dihuni oleh berbagai bakteri, namun bakteri ini tidak menimbulkan infeksi, yang disebut flora normal. Namun, bakteri ini dapat berkembang menjadi koloni yang menimbulkan infeksi pada rongga mulut, tak jarang pula bakteri dari makanan atau minuman yang kurang bersih masuk dan menginfeksi rongga mulut. Selain bakteri, jamur pun dapat menginfeksi dan menimbulkan penyakit jamur dalam tubuh, misalnya infeksi pada mulut. Sebenarnya, sistem imun kita mampu menangkal berbagai penyebab infeksi ini, namun saat sistem imun kita sedang menurun, infeksi akibat mikroba ini bisa saja terjadi.

Jika terjadi infeksi pada rongga mulut, hal ini tentunya akan menimbulkan rasa tidak nyaman atau rasa sakit saat makan ataupun berbicara, bahkan terkadang infeksi tertentu seperti infeksi jamur Camdida albicans pada mulut (kandidiasis) dapat menutup jalan napas sehingga penderitanya akan sulit bernapas. Oleh karena itu, infeksi pada rongga mulut tidak bisa dibiarkan karena dapat menimbulkan masalah kesehatan lainnya jika dbiarkan berkelanjutan.

Jika hal ini terjadi, diperlukan obat yang dapat membantu mengatasi infeksi tersebut, salah satunya adalah dequalinium. Dequalinium merupakan obat yang efektif digunakan sebagai antiseptik lokal untuk mengatasi infeksi bakteri, jamur maupun protozoa. Dequalinium bekerja membunuh berbagai mikroba tersebut dengan beberapa mekanisme kerja, antara lain:

• Menghancurkan membran sel mikroba sehingga berbagai zat yang ada di lingkungan, termasuk zat yang berbahaya bagi mikroba dapat masuk ke dalam selnya
• Menghambat pembentukan protein yang dibutuhkan bagi proses metabolisme mikroba
• Menghambat metabolisme glukosa di dalam sel mikroba sehingga mikroba tidak bisa menghasilkan energi
• Menghambat pembentukan DNA mikroba sehingga mikroba tidak bisa berkembang biak

Dengan kombinasi berbagai mekanisme kerja di atas, dequalinium dapat menyebabkan terjadinya kematian sel-sel mikroba yang menginfeksi rongga mulut.

Dosis dan Cara Penggunaan

• Dosis awal yang dianjurkan adalah 1 lozenge setiap 2 jam, dilanjutkan dengan 1 lozenge setiap 4-5 jam setelah gejala mereda
• Decamedin dikonsumsi dengan cara dihisap / dikulum di dalam mulut
• Jangan mengkonsusmi Decamedin lebih dari 8 lozenge dalam 24 jam

Kontraindikasi

Pasien dengan kondisi-kondisi berikut tidak diperbolehkan menggunakan Decamedin:

• Hipersensitif (alergi) terhadap dequalinium
• Anak-anak usia <6 tahun

Kategori Keamanan bagi Ibu Hamil dan Menyusui

• Belum ada data yang memadai mengenai keamanan penggunaan dequalinium pada ibu hamil, konsultasikanlah dengan dokter sebelum Anda menggunakan Decamedin atau obat lainnya yang mengandung dequalinium
• Belum diketahui apakah dequalinium diekskresikan / dkeluarkan oleh tubuh melalui ASI, sebaiknya konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter sebelum Anda menggunakan Decamedin atau obat lainnya yang mengandung dequalinium

Efek Samping

Berikut adalah efek samping yang mungkin terjadi setelah penggunaan Decamedin:

• Reaksi alergi
• Rasa tidak nyaman pada lidah

Secara umum, penggunaan Decamedin sangat jarang menimbulkan efek samping yang berarti. Namun, bila Anda merasakan reaksi alergi setelah menggunakan Decamedin, hentikan penggunaan obat ini dan segeralah memeriksakan diri ke dokter. Reaksi alergi yang dapat timbul misalnya ruam-ruam pada kulit, pembengkakan pada area mulut, atau rasa gatal pada area mulut, namun reaksi alergi terhadap obat ini sebenarnya sangat jarang terjadi sehingga Anda tidak perlu terlalu mengkhawatirkannya.

Interaksi Obat

Pada umumnya, obat yang digunakan secara lokal, seperti Decamedin yang penggunaannya hanya secara lokal di mulut jarang menimbulkan interaksi obat dengan obat lainnya. Sampai saat ini, belum ada data yang menyatakan bahwa ada obat yang berinteraksi secara signifikan dengan dequalinium. Namun, jika Anda sedang atau akan menggunakan obat lain bersamaan dengan Decamedin, Anda bisa menanyakannya kembali kepada apoteker untuk memastikan bahwa obat tersebut aman untuk digunakan bersamaan dengan Decamedin.

Perhatian

1. Decamedin tidak diindikasikan untuk penggunaan pada anak usia 6-10 tahun dan dikontraindikasikan untuk penggunaan pada anak usia <6 tahun
2. Jika gejala yang Anda rasakan tidak kunjung membaik atau malah memburuk dalam 3 hari setelah penggunaan Decamedin, segeralah memeriksakan diri ke dokter
3. Jika infeksi yang Anda alami terus berulang setelah sembuh, periksakanlah diri ke dokter
4. Jagalah kebersihan mulut Anda dengan rajin menggosok gigi, minimal 2 kali sehari yaitu setelah sarapan dan sebelum tidur, Anda juga bisa menggunakan obat kumur untuk membantu membersihkan mulut Anda. selain itu, jagalah pula kebersihan makanan yang Anda konsumsi sehari-hari, usahakan untuk menghindari membeli makanan dari tempat yang terlihat kurang bersih
5. Selain dengan menggunakan obat, Anda bisa menggunakan obat radang tenggorokan tradisional untuk mengatasi radang tenggorokan
6. Sebelum mengkonsumsi Decamedin atau obat apapun, selalu perhatikan kondisi obatnya, jika Anda melihat ada perubahan warna (misalnya terdapat bercak-bercak warna pada tablet), terjadi perubahan bentuk tablet, atau tablet yang terlihat basah / meleleh, jangan gunakan obat tersebut dan segera tanyakan kepada apoteker mengenai apa yang harus Anda lakukan.
7. Selalu perhatikan tanggal kadaluwarsa Decamedin atau obat apapun yang akan Anda konsumsi, pastikan obat tersebut belum melewati tanggal kadaluwarsanya
8. Simpanlah Decamedin pada suhu kamar di tempat yang kering dan terlindung dari sinar matahari langsung, jauhkan dari jangkauan anak-anak