Merk Obat C

CTM Berlico– Fungsi – Obat Apa – Dosis Dan Efek Samping

√ Scientific Base Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Obat CTM Berlico memang sudah tidak asing lagi ditelinga kita, karena obat ini biasa digunakan oleh masyarakat. Lazimnya CTM Berlico dipakai untuk membantu mengobati gatal-gatal, tetapi rupanya banyak juga masyarakat yang menyalahgunakannya sebagai obat insomnia atau obat sulit tidur lantaran efek samping yang mengakibatkan kantuk. Meskipun sebenarnya ini tak diperbolehkan sebab resiko efek sampingnya yang dapat membahayakan jika dikonsumsi secara tidak tepat.

Untuk itu sebelum menggunakan obat CTM Berlico ini ada baiknya anda mengkonsultasikan keluhan anda terlebih dahulu untuk mendapatkan resep penggunaan yang tepat. Selain itu anda juga dapat membaca beberapa keterangan mengenai obat CTM Berlico berikut ini:

Kandungan Obat CTM Berlico

CTM merupakan singkatan dari chlorfeniramin maleat, yakni obat dari kategori antihistamin yang dipakai untuk meredakan gejala alergi, demam, dan flu. Gejala ini juga termasuk ruam pada area kulit, mata basah berair, gatal pada area mata, hidung, tenggorokan, kulit, batuk, pilek hingga bersin.

Cara kerja obat CTM Berlico dengan menghambat zat tertentu atau histamin yang diciptakan tubuh selama respon alergi. Zat Histamin ini mempunyai efek melebarkan pembuluh darah yang menyebabkan kulit terasa gatal.

Indikasi Obat CTM Berlico

Berikut ini beberapa manfaat penggunaan obat CTM Berlico, diantaranya yaitu :

  1. Dapat membantu mengobati Konjungtivitis Alergi, Radang Hidung, Alergi, Rhinitis Vasomotor
  2. menolong mengeringkan sebagian cairan tubuh untuk membantu meredakan gejala mata basah dan hidung meler saat terserang flu atau alergi.
  3. Mengatasi Hidung Tersumbat, Gatal-gatal, Biduran, Hidung gatal dan bersin-bersin

Kontraindikasi Obat CTM Berlico

Berikut ini beberapa kontraindikasi yang perlu diperhatikan dalam menggunakan obat CTM Berlico, antara lain:

  • Anak-anak dengan usia dibawah 12 tahun
  • Penderita yang menggunakan obat yang menyebabkan kantuk lainnya.

Dosis Penggunaan CTM Berlico

Berikut ini dosis dan cara penggunaan yang dianjurkan, diantaranya yaitu:

  • Dapat diminum baik sebelum maupun setelah makan
  • Ikuti pedoman dosis pada label kemasan yaitu 3 kali sehari 1 tablet atau minum sesuai saran dokter
  • Obat ini bisa dikonsumsi dengan makanan atau susu jikalau seseorang mempunyai gangguan lambung

Efek Samping CTM

Berikut ini beberapa efek samping terhadap penggunaan obat CTM Berlico yang mungkin saja dapat anda rasakan:

  • Mengantuk, Pusing, Sakit kepala
  • Penglihatan kabur dan Penurunan koordinasi
  • mulut terasa kering dan dehidrasi
  • Ambeien, Sakit perut, mual, muntah dan diare
  • efek samping yang serius dapat berupa: perubahan emosi semisalnya halusinasi, mudah emosi, gugup, linglung dan kejang-kejang

jika anda merasakan efek samping yang dirasa berbahaya atau tidak berhenti segera hubungi dokter atau tim medis terdekat anda untuk mendapatkan pengobatan yang tepat.

Cara Penyimpanan CTM Berlico

Selain mengetahui bagaimana menggunakan obat yang tepat anda juga perlu mengetahui tentang cara penyimpanannya. Berikut ini beberapa hal yang perlu anda perhatikan:

  1. simpan pada tempat sejuk dengan wadah tertutup
  2. jauhkan dari jangkauan anak dan hewan peliharaan anda
  3. simpan dengan suhu ruang dan hindari sinar matahari
  4. jangan disimpan pada area yang lembab

Hal Penting Lainnya

Berikut ini beberapa hal penting lainnya terkait penggunaan CTM Berlico, diantaranya yaitu:

  1. hindari penggunaan untuk anak berusia dibawah 12 tahun
  2. jangan menggunakan obat melebihi dosis yang dianjurkan
  3. selalu konsultasikan keluhan anda terlebih dahulu dengan dokter terkait
  4. bila anda memiliki riwayat penyakit yang kritis sebaiknya konsultasikan terlwebih dahulu sebelum menggunakan obat ini

Itu tadi beberapa keterangan mengenai obat CTM Berlico yang dapat kami berikan untuk anda. Informasi ini kami dapatkan dari berbagai sumber terkait obat CTM Berlico, untuk itu informais ini tidak dapat digunakan sebagai nasihat medis dan resep obat. Semoga bermanfaat.