Coredryl – Fungsi – Obat Apa – Dosis Dan Efek Samping

Coredryl merupakan obat dengan fungsi dan manfaat untuk mengobati serta meredakan gejala bantuk akibat alergi. Obat ini tergolong dalam katagori obat batuk dan flu, mempunyai komposisi berberapa macam zat aktif didalamnya, misalnya diphenhydeamine HCL dan menthol. Coredryl merupakan obat pabrikan Global Multi Pharmalab.

Kandungan Coredryl

Coredryl tergolong dalam katagori obat batuk dan flu, obat pabrikan Global Multi Pharmalab ini mempunyai komposisi berberapa macam zat aktif didalamnya, antara lain :

1. Mengandung Diphenhydeamine HCL
2. Mengandung Menthol.
3. Mengandung Glyceryl Guaiacolate.

Coredryl diedarkan dipasaran dalam bentuk sirup dan juga berbentuk kaplet.

Fungsi Coredryl

Fungsi dan khasiat Coredryl merupakan sebagai obat batuk akibat terpapar alergi.

Dosisi Penggunaan Coredryl

Coredryl tergolong sebagai obat bebas terbatas yang dapat digunakan tanpa melalui resep dokter. Dosis penggunaan secara umum akan dijelaskan berikut ini, antara lain :

1. Dosis untuk dewasa yaitu :

• Bentuk kaplet dosis yang digunakan sebanyak 1 kaplet, diberikan sehari 3 kali.
• Bentuk sirup dosis yang digunakan sebanyak 5 mL diberikan 3 kali sehari.

2. Dosis untuk anak 6-12 tahun :

• Bentuk sirup dosis yang digunakan sebanyak 2.5 mL diberikan 3 kali sehari.

3. Bisa digunakan atau diberikan dengan ataupun tanpa makan terlebih dahulu.

Coredryl tergolong sebagai obat bebas terbatas yang dapat digunakan tanpa melalui resep doktek. Namu untuk memperoleh dosis obat ini agar sesuai dengan kebutuhan dan juga kondisi Anda sebaiknya berkonsultasi dengan dokter, ahli medis, atau apatoker kepercayaan.

Efek Samping Coredryl

Secara umum dibawah ini merupakan data efek samping yang lazim terjadi saat menggunakan Coredryl. Berikut ini daftarnya, diantaranya :

1. Dapat menyebabkan kantuk atau mengantuk.
2. Dapat menyebabkan sakit kepala atau pusing.
3. Dapat menyebabkan mual.
4. Apabila Anda mengalami gejala efek samping lain atau efek samping dalam jangka waktu lama serta timbul keadaan kesehatan mengkhawatirkan hentikan penggunaan Coredryl dan segera hubungi dokter terdekat agar memperoleh pertolongan yang tepat.

Kontraindikasi Coredryl

Daftar kontraindikasi Coredryl terhadap obat-obatan serta kondisi tertentu akan disampaikan berikut ini, diantaranya yaitu :

1. Bila Anda mempunyai hipersensitif terhadap kandungan Coredryl sebaiknya konsultasikan dengan dokter. Agar dokter dapat melakukan tindakan pencegahan interaksi obat ini.
2. Jika Anda mempunyai kondisi atau sedang menderita penyakit tertentu dan sedang menggunakan obat lain sebaiknya beritahu dokter agar terhindar dari timbulnya reaksi berbahaya.
3. Beritahu dokter apabila sedang menggunakan suplemen herbal dan juga vitamin.
4. Kontraindikasi terhadap wanita menyusui dan bayi premature.
5. Kontrindikasi terhadap obat deperesan Susunan Saraf Pusat (SSP) dan Monoamie Oxidase Inhibitors (MAOI).

Hal-hal yang Harus diperhatikan

Selama menggunakan Coredryl pahami dan baca hal-hal yang harus diperhatikan dibawah ini, agar selalu nyaman dana aman :

1. Laksanakan resep dokter dan petunjuk penggunaan Coredryl.
2. Hindari atau jauhkan Coredryl dari penglihatan dan jangkauan anak-anak.
3. Hindari penyimpanan Corsamag dari paparan cahaya secara langsung, sebaiknya simpan ditempat yang kering dan sejuk.
4. Apabila Anda mengalami gejala efek samping lain atau efek samping dalam jangka waktu lama serta timbul keadaan kesehatan mengkhawatirkan hentikan penggunaan Coredryl dan segera hubungi dokter terdekat agar memperoleh pertolongan yang tepat.
5. Bagi pasien dengan penyakit epilepsi sebaiknya lebih hati-hati saat menggunakan Coredryl.
6. Bagi pasien sedang menjalankan terapi depresan Susunan Saraf Pusat (SSP) sebaiknya lebih hati-hati saat menggunakan Coredryl.
7. Bagi pasien dengan penyakit glukoma sebaiknya lebih hati-hati saat menggunakan Coredryl.
8. Obat ini dapat menyebabkan kantuk, hindari menyetir atau menjalankan mesin.
9. Penggunaan alkohol bersamaan dengan obat dapat memperburuk kesehatan.

Corederyl  Untuk Wanita Hamil

Food and Drug Administration (FDA) atau Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat memasukkan Coredryl kedalam  golongan merk obat C ( tidak berisiko) untuk wanita hamil. Sebelum memutuskan untuk menggunakan Coredryl sebaiknya berkonsultasi dengan dokter agar memperoleh manfaat serta menghindari adanya risiko berbahaya. Selain itu lakukan juga olahraga untuk ibu hamil supaya kondisi fisik Anda tetap prima hingga waktu persalinan tiba.