Ciprofloxacin Hexpharm sendiri adalah merupakan jenis obat yang masuk kedalam golongan obat anti-biotik yang masuk kedalam kelompok obat-obatan kuinolon. Obat Ciprofloxacin Hexpharm ini sering kali digunakan untuk mengatasi berbagai macam jenis infeksi yang diakibatkan oleh berbagai macam bakteri, seperti infeksi saluran pernafasan, infeksi saluran pencernaan, infeksi saluran kencing, infeksi THT, infeksi kulit dan jaringan lunak, serta infeksi yang diakibatkan oleh bakteri yang peka terhadap senyawa Ciprofloxacin.
Obat Ciprofloxacin Hexpharm ini diproduksi dan didistribusikan oleh PT. Hexpharm Jaya, yang dimana dalam pendistribusiannya dikemas dalam bentuk tablet berkekuatan 500 mg senyawa Ciprofloxacin. Oleh BPOM sendiri obat Ciprofloxacin Hexpharm dimasukkan dalam kelompok obat keras, yang dimana penggunaannya sendiri wajib menggunakan resep ataupun rujukan dari dokter.
Indikasi:
Berikut ini adalah merupakan beberapa daftar indikasi dari penggunaan obat Ciprofloxacin Hexpharm yang perlu diketahui oleh pengguna sebelum menggunakan obat Ciprofloxacin Hexpharm tersebut, yaitu sebagai berikut:
- Mengatasi Infeksi saluran nafas akibat bakteri
- Mengobati infeksi saluran pencernaan yang diakibatkan oleh bakteri
- Sebagai terapi pengobatan infeksi THT
- Mengatasi infeksi kulit dan jaringan lunak yang disebabkan oleh bakteri
- Mengobati infeksi tulang dan sendi.
Dosis & Cara Penggunaan:
Berikut ini adalah merupakan dosis dan cara penggunaan obat Ciprofloxacin Hexpharm yang perlu diketahui oleh pengguna sebelum menggunakan obat Ciprofloxacin Hexpharm tersebut, yaitu sebagai berikut:
Pemberian obat Ciprofloxacin Hexpharm pada orang dewasa dengan infeksi ringan:
- Berikan 2 kali sehari, yang masing-masing diberikan sebanyak 250 mg
- Gunakan obat ini bersama ataupun setelah makan.
Pemberian obat Ciprofloxacin Hexpharm pada orang dewasa dengan infeksi infeksi berat:
- Berikan 2 kali sehari, yang masing-masing diberikan sebanyak 500-750 mg
- Gunakan obat ini bersama ataupun setelah makan.
Kontra Indikasi:
Berikut ini adalah merupakan beberapa daftar kontra indikasi dari penggunaan obat Ciprofloxacin Hexpharm yang perlu diketahui oleh pengguna sebelum menggunakan obat Ciprofloxacin Hexpharm tersebut, yaitu sebagai berikut:
- Untuk pengguna yang memiliki riwayat hipersensitif terhadap senyawa Ciprofloxacin, dilarang menggunakan obat Ciprofloxacin Hexpharm ini,
- Obat Ciprofloxacin Hexpharm ini di kontra indikasikan terhadap anak-anak yang berumur dibawah 18 tahun, karena masih belum diketahui keamanannya terhadap mereka.
- Menurut FDA, obat Ciprofloxacin Hexpharm ini masuk kedalam kelompok obat D, yang artinya penggunaannya dapat menyebabkan efek samping terhadap janin ibu hamil, oleh sebab itu penggunaan terhadap ibu hamil sangat tidak disarankan.
- Obat Ciprofloxacin Hexpharm ini juga diketahui dapat terlarut dalam ASI, oleh sebab itu penggunaan obat ini untuk ibu menyusui, sangat tidak dianjurkan.
Efek Samping:
Berikut ini adalah merupakan beberapa daftar efek samping dari penggunaan obat Ciprofloxacin Hexpharm yang perlu diketahui oleh pengguna sebelum menggunakan obat Ciprofloxacin Hexpharm tersebut, yaitu sebagai berikut:
- Diare
- Mual
- Muntah
- Gangguan pencernaan
- Perdarahan uretra
- Dispepsia
- Nyeri abdomen
- Kembung
- Poliuria
- Retensi urin
- Anoreksia
- Disfagia
- Pusing
- Tremor
- Kulit kemerahan
- Sakit kepala
- Lelah
- Nefritis interstisial
- Gagal ginjal
- Insomnia
- Agitasi
- Pruritus
- Eosinofilia
- Reaksi anafilaksis/anafilaktoid
- Demam akibat obat
Interaksi dengan Obat Lain:
Berikut ini adalah merupakan beberapa daftar efek samping akibat dari hasil interaksi obat Ciprofloxacin Hexpharm dengan obat-obatan lainnya, sehingga hal ini perlu diketahui oleh pengguna sebelum menggunakan obat Ciprofloxacin Hexpharm tersebut, yaitu sebagai berikut:
- Hindari penggunaan obat Ciprofloxacin Hexpharm ini, apabila pengguna sedang menggunakan obat-obatan anti inflamasi non steroid (NSAID), seperti obat mefinal ataupun obat voltadex. Karena interaksi obat Ciprofloxacin Hexpharm dengan kedua obat tersebut dapat menyebabkan kejang pada penggunanya.
- Tidak disarankan untuk menggunakan obat Ciprofloxacin Hexpharm ini bersamaan dengan obat-obatan yang mengandung tizanidine, theophylline, ataupun methylxanthines. Karena interaksi obat Ciprofloxacin Hexpharm dengan obat-obatan tersebut dapat mengakibatkan meningkatnya volume Ciprofloxacin didalam darah sehingga memperbesar resiko terkena efek samping dari obat Ciprofloxacin Hexpharm ini.
Peringatan dan Perhatian:
Berikut ini adalah merupakan beberapa daftar peringatan dari penggunaan obat Ciprofloxacin Hexpharm yang perlu diketahui oleh pengguna sebelum menggunakan obat Ciprofloxacin Hexpharm tersebut, yaitu sebagai berikut:
- Hati-hati dalam menggunakan obat Ciprofloxacin Hexpharm ini, apabila pengguna menderita penyakit ginjal, seperti gangguan fungsi ginjal ataupun gagal ginjal,
- Hindari penggunaan obat Ciprofloxacin Hexpharm secara berlebihan, karena penggunaan obat Ciprofloxacin Hexpharm secara berlebihan dapat menyebabkan resistensi bakteri terhadap obat Ciprofloxacin Hexpharm tersebut.