Ciflon adalah salah satu jenis obat yang mampu membantu proses terapi insufiensi vena kronik dan idiopatik. Obat ini diproduksi oleh Lapi dalam bentuk tablet siap minum. Untuk bisa mengonsumsi Ciflon, pengguna harus membelinya di apotik dengan membawa resep resmi dari dokter.
Kandungan Ciflon
Ciflon mengandung zat aktif dengan nama-nama dibawah ini:
Fungsi Ciflon
Ciflon mampu meringankan dan menyembuhkan beberapa jenis penyakit dan kondisi seperti contohnya:
Dosis Penggunaan Ciflon
Agar mampu dengan cepat dan tepat dalam pengobatan an penyembuhan penyakit yang sudah disebutkan diatas, Ciflon dapat disesuaikan dosisnya untuk diberikan kepada penggunanya. Dosis yang dapat digunakan oleh pengguna adalah sebagai berikut:
Efek Samping Ciflon
Meskipun dapat membantu mengatasi dan mengobati beberapa jenis penyakit, Ciflon juga mampu menimbulkan efek samping yang mengganggu pengguna. Berikut macam efek samping Ciflon yang harus anda ketahui:
Apabila pengguna mengalami salah satu atau beberapa efek samping diatas secara berkepanjangan, harap hentikan pemakaian dan konsultasikan dengan dokter terdekat untuk bsia mendapatkan pertolongan pertama.
Kontraindikasi Ciflon
Untuk menggunakan Ciflon, perlu diketahui dengan baik beberapa jenis kondisi yang tidak diperbolehkan untuk dikenakan penggunaan Ciflon karena dimungkinkan akan menimbulkan kontraindikasi. Berikut kondisi tersebut:
Hal-hal Yang Harus Diperhatikan
Dalam penggunaannya, terdapat beberapa macam hal yang harus diperhatikan dengan baik dan benar. Hal tersebut adalah:
Ciflon Untuk Wanita Hamil
Hingga saat ini belum ada penelitian yang mampu memberikan bukti bahwa pengguna yang sedang dalam keadaan hamil atau menyusi tidak boleh menggunakan Ciflon. Selain itu, tidak ada juga pernyataan yang secara resmi memberikan pernyataan bahwa penggunaan Ciflon untuk pengguna sedang hamil atau menyusui mampu memberikan efek yang buruk bagi pengguna, janin dalmkanudngan atau bayi yang sedang menyusu.
Maka dari itu, penggunaan obat ini sejauh ini masih diperbolehkan dan disarankan oleh dokter karena tergolong aman dan tidak memberikan efek yang buruk selama penggunaannya sesuai dengan dosis yang sudah disarankan dan diatur oleh dokter dan tenaga ahli medis lainnya yang berwenang.