Cholecaps termasuk ke dalam golongan obat keras yang hanya bisa didapatkan dengan menggunakan resep dokter.
Komposisi
- Cholecaps merupakan obat yang berbentuk kapsul, mengandung fenofibrat sebagai senyawa aktifnya
Indikasi
- Cholecaps diindikasikan untuk penanganan kondisi hipertrigliserida (kondisi dimana kadar trigliserida di dalam darah melebihi normal)
Mekanisme Kerja Obat
Trigliserida merupakan salah satu bentuk lemak yang umum berada di dalam peredaran darah, namun jumlahnya yang berlebihan dapat menyebabkan berbagai gangguan pada jantung dan pembuluh darah, seperti penyempitan pembuluh darah, stroke, hingga penyakit jantung koroner.
Fenofibrat merupakan salah satu obat yang digunakan untuk menurunkan kadar trigliserida dalam darah yang terlalu tinggi. Obat ini bekerja dengan meningkatkan produksi lipoprotein lipase, yaitu enzim yang bertugas menghancurkan trigkiserida sehingga kadar trigliserida dalam darah dapat diturunkan. Pada beberapa pasien, fenofibrat juga dapat meningkatkan kadar HDL (High Density Lipoprotein) yang dikenal sebagai lemak baik.
Dosis dan Cara Penggunaan
- Dosis Cholecaps umumnya adalah 150 mg dalam sehari
- Sebaiknya Cholecaps dikonsumsi bersamaan dengan makanan
- Telanlah kapsul Cholecaps dengan bantuan sedikit air dalam keadaan utuh (jangan dikunyah, dihancurkan, atau dibuka cangkangnya)
Kontraindikasi
Pasien yang memiliki kondisi-kondisi berikut tidak diperbolehkan menggunakan Cholecaps:
- Hipersensitif (alergi) terhadap fenofibrat
- Penyakit ginjal parah
- Penyakit hati aktif
- Penyakit pada kantong empedu
- Ibu menyusui
Kategori Keamanan bagi Ibu Hamil dan Mneyusui
- Fenofibrat termasuk ke dalam kategori C, yaitu obat yang hanya boleh digunakan oleh ibu hamil jika manfaat yang akan diperoleh melebihi risiko efek samping negatif yang akan timbul pada janin
- Belum diketahui apakah fenofibrat yang dikonsumsi oleh ibu akan diekskresikan / dikeluarkan melalui ASI, namun penggunaannya pada ibu menyusui dikontraindikasikan untuk menghindari terjadinya efek samping pada bayi yang disusui
Efek Samping
Berikut adalah efek samping yang mungkin terjadi setelah penggunaan Cholecaps :
- Gangguan pernapasan
- Sakit perut
- Sakit punggung
- Sakit kepala
- Konstipasi / sembelit
- Mual
- Rhinitis
Tidak semua pasien akan mengalami efek samping di atas setelah menggunakan Cholecaps. Namun, jika Anda merasakan efek samping apapun, baik yang telah disebutkan di atas maupun efek samping lainnya setelah menggunakan Cholecaps, segeralah konsultasikan hal tersebut kepada dokter atau apoteker agar bisa segera ditindaklanjuti.
Interaksi Obat
Berikut adalah obat-obat yang mungkin menimbulkan interaksi dengan Cholecaps jika digunakan secara bersamaan:
- Obat-obat berikut dapat menurunkan efek fenofibrat jika digunakan secara bersamaan: apalutamide, kolestiramin
- Obat-obat berikut dapat meningkatkan efek fenofibrat jika digunakan secara bersamaan: idelalisib, ivacaftor
- Fenofibrat dapat meningkatkan efek obat-obat berikut jika digunakan secara bersamaan: klorpropamide, glimepirid, glipizid, gliburid, insulin, tolazamide, tolbutamide, warfarin
- Penggunaan obat-obat golongan statin / penghambat enzim HMG CoA reduktase (atorvastatin, fluvastatin, lovastatin, pitavastatin, pravastatin, rosuvastatin, simvastatin) bersamaan dengan fenofibrat dapat meningkatkan risiko terjadinya rhabdomyolysis / kerusakan jaringan otot
- Penggunaan kolkisin bersamaan dengan fenofibrat dapat meningkatkan toksisitasnya satu sama lain
Selalu konsultasikan mengenai obat apapun (sintetis maupun herbal) yang sedang atau akan Anda gunakan kepada dokter dan/atau apoteker untuk memastikan bahwa penggunaan obat tersebut bersamaan dengan Cholecaps tidak akan menimbulkan efek samping yang merugikan bagi Anda. jika ternyata obat tersebut tidak bisa digunakan bersamaan dengan Cholecaps, dokter atau apoteker mungkin akan menyarankan pemberian jeda waktu antara pemberian Cholecaps dengan pemberian obat lainnya, mengganti salah satu obat dengan obat lain sebagai alternatif, atau penurunan dosis salah satu obat.
Perhatian
- Jangan memulai atau mengulangi pengobatan dengan menggunakan Cholecaps tanpa menggunakan resep dokter
- Jangan mengubah dosis Cholecaps yang telah diresepkan oleh dokter
- Jangan menghentikan penggunaan Cholecaps tanpa anjuran dari dokter
- Lakukanlah pemeriksaan secara rutin ke dokter selama Anda menggunakan Cholecaps agar dokter bisa menilai kondisi Anda dan melakukan penyesuaian dosis atau penggantian obat jika diperlukan
- Penggunaan Cholecaps pada pasien lanjut usia mungkin memerlukan penyesuaian dosis
- Selain dengan menggunakan obat seperti Cholecaps, Anda juga harus melakukan pola hidup sehat untuk membantu mengontrol kadar kolesterol Anda, misalnya dengan berolahraga secara rutin dan mengurangi konsumsi makanan berlemak atau makanan yang digoreng
- Waspadai terjadinya hipoglikemia (kadar glukosa darah yang terlalu rendah) pada pasien dengan diabetes karena Cholecaps dapat meningkatkan efek beberapa obat-obat antidiabetes (lihat di bagian Interaksi Obat), jika terjadi gejala hipoglikemia seperti merasa lapar, tubuh gemetaran, mata berkunang-kunang, pusing, berkeringat dingin, segeralah konsumsi makanan manis, seperti permen atau teh manis
- Usahakan untuk mengkonsumsi Cholecaps pada waktu yang sama setiap harinya untuk menghasilkan efek yang optimal dan membantu Anda mengingat untuk selalu menggunakan obat ini
- Sebelum mengkonsumsi Cholecaps atau obat apapun, selalu perhatikan kondisi obatnya, jika Anda melihat ada perubahan warna (misalnya terdapat bercak-bercak warna pada kapsul) atau kapsul yang terlihat meleleh, jangan gunakan obat tersebut dan segera tanyakan kepada apoteker mengenai apa yang harus Anda lakukan
- Selalu perhatikan tanggal kadaluwarsa Cholecaps atau obat apapun yang akan Anda konsumsi, pastikan obat tersebut belum melewati tanggal kadaluwarsanya
- Simpanlah Cholecaps pada suhu kamar di tempat yang kering dan terlindung dari sinar matahari langsung, serta jauhkan dari jangkauan anak-anak