Merk Obat C

Certican – Fungsi – Obat Apa – Dosis Dan Efek Samping

√ Scientific Base Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Sudah pernah mengetahui tentang obat Certican? Obat Certican merupakan obat yang banyak digunakan untuk membantu mengobati serta mencegah adanya reaksi penolakan transplantasi organ. Di dalam obat Certican mengandung suatu zat aktif yang disebut dengan Everolimus yang mana kandungan zat ini termasuk ke dalam golongan Selective Immunosuppressive Agents yang akan kita jelaskan nanti.

Sebelum anda mengkonsumsi obat Certican, anda disarankan untuk mengetahui beberapa hal yang berkaitan dengan obat Certican yang wajib anda ketahui.

Kandungan 

Di dalam obat Certican mengandung komposisi seperti di bawah ini:

  • Box 6 x 10’s tablet sebanyak 0.25 mg
  • Box 6 x 10’s tablet sebanyak 0.5 mg
  • Box 6 x 10’s tablet sebanyak 0.75 mg

Golongan: Certican termasuk ke dalam jenis obat yang tidak bisa anda dapatkan secara sembarangan. Dengan kata lain, jika anda ingin mendapatkan obat Certican maka anda harus mendapatkan resep dokter terlebih dahulu.

Pabrik: Novartis

Seputar Zat Aktif (Everolimus)

Everolimus merupakan jenis obat yang memang dipercaya khasiatnya untuk membantu mencegah serta mengobati reaksi penolakan terhadap transplantasi organ dan juga banyak digunakan untuk membantu mengobati berbagai macam kanker. Perlu anda tahu bahwa Everolimus merupakan senyawa turunan yang berasal dari Sirolimus yang juga memiliki nama lain yaitu Rapamycin.

Kedua senyawa tersebut dapat bermanfaat untuk melakukan pencegahan atau menghambat terhadap kondisi yang disebut dengan mammalian target of rapamycin atau yang disingkat menjadi mTOR. Everolimus juga menjadi salah satu obat yang masuk ke dalam golongan Selective immunosuppressive agents.

Adapun mengenai mekanisme atau cara kerja dari obat ini adalah dengan melakukan pemblokiran terhadap aktivitas sel darah tertentu yang berada di dalam sistem kekebalan tubuh yang nantinya bisa menyebabkan tubuh pasien mengalami penolakan terhadap organ yang akan ditransplantasikan.

Indikasi Obat Certican

Berikut ini akan kami berikan beberapa informasi menganai fungsi atau indikasi dari Certican yang harus anda tahu.

  1. Certican merupakan obat yang banyak digunakan untuk membantu mencegah serta mengatasi reaksi organ yang menolak untuk dilakukan transplantasi terhadap pasien dewasa dengan adanya resiko mengalami imunologi rendah sampai dengan sedang.
  2. Obat ini diketahui juga bisa digunakan untuk membantu mengobati berbagai macam kanker seperti yang telah dijelaskan pada informasi mengenai zat aktif yang terkanndung di dalam obat Certican.

Kontraindikasi Obat Certican

  1. Perlu anda tahu bahwa Certican tidak dianjurkan untuk digunakan kepda seseorang yang mengalami reaksi gangguan hipersensitifitas.
  2. Obat Certican juga disarankan untuk hati – hati diberikan kepada seseorang yang memiliki riwayat alergi terhadap obat Certican, Sirolimus, maupun juga obat yang termasuk ke dalam golongan Rapamycin jenis lain.
  3. Adapun mengenai reaksi hipersensitifitas yang biasanya akan muncul adalah berupa dyspnea, nyeri dada, anafilaksis, pembilasan, atau angioedema.

Dosis Obat Certican

Perlu anda tahu bahwa pemberian dosis yang tepat mengenai obat Certican akan sangat menentukan terhadap keefektifan atau khasiat yang nanti akan anda dapatkan ketika anda menggunakan obat ini.

Obat Certican untuk transplantasi ginjal maka harus diberkan sebanyak 0.75 mg 2 x sehari dengan ketentuan seperti berikut.

  • Obat ini nantinnya harus diberikan bersamaan dengan ciclosporin dengan dosis rendah segera mungkin setelah dilakukannya transplantasi.
  • Sementara itu, untuk Prednison oral maka harus diberikan sesaat setelah pengobatan oral bisa ditoleransi. Dosis tersebut nantinya bisa diatur sesuai dengan ketentuan medis serta juga fungsi organ ginjal yang telah dicangkok atau ditransplantasi.

Sementara untuk transplantasi hati, maka obat ini diberikan dengan takaran dosis yaitu 1 mg 2 x sehari dengan ketentuan seperti di bawah ini.

  • Untuk permulaan dilakukan terapi adalah 30 hari setelah pasien tersebut dilakukan transplantasi.
  • Anda harus menggunakan obat ini dengan kombinasi dengan dosis rendah dari tacrolimus.
  • Steroid juga nantinya bisa diberikan dengan memperhatikan mengenai status klinis pasien yang dialami dan juga mengenai fungsi hati yang sudah dilakukan transplantasi.

Efek Samping Certican

Berikut ini beberapa efek samping yang bisa anda alami ketika anda mengkonsumsi obat Certican.

  1. Efek samping yang bersifat umum sebagai dampak dari penggunaan obat Certican adalah anda bisa mengalami beberapa kondisi yang berkaitan dengan sistem pencernaan seperti misalnya anda mengalami mual tanpa muntah, sakit perut, dan lain sebagainya.
  2. Anda juga kemungkinan bisa mengalami penyakit diare akibat dari penggunaan obat Certican dalam jangka waktu yang lumayan lama.
  3. Untuk efek samping yang jarang terjadi adalah anda kemungkinan bisa mengalami edema perifer. Meskipun begitu, kami menyarankan anda untuk tetap mewaspadai kondisi ini agar tidak sampai menyerang anda.
  4. Sementara itu, untuk efek samping yang berkaitan dengan kelainan darah adalah nantinya anda bisa mengalami anemia, limpofenia, maupun juga bisa mengalami peningkatakan kadar aspartat transaminase serta juga bisa menyebabkan anda mengalami hiperglikemia puasa.
  5. Adapun efek samping yang masuk ke dalam kategori efek samping yang serius yaitu kemungkinan besar nantinya anda akan mengalami gagal jantung, gagal ginjal, syok septik, maupun juga mengalami gangguan gagal nafas yang tentunya harus segera mendapatkan penanganan dari dokter.

Interaksi Obat Certican

Sementara untuk interaski obat Certican yang harus anda perhatikan adalah seperti di bawah ini:

  • Bioavailabilitas everolimus nantinya bisa meningkat secara signifikan jika misalnya diberkan bersamaan dengan obat ciclosporin.
  • Rifampicin nantinya diketahui bisa meningkatkan clearance everolimus sampai hampir mencapai 3 kali lipat. serta juga bisa menurunkan Cmaks  sebanyak 58% maupun juga AUC sebesar 63%.
  • Jika misalnya diberikan bersamaan dengan ACE inhibitor seperti caprtopil maka dikhawatirkan nantinya bisa meningkatkan resiko terkena angioedema.
  • Sementara itu untuk induser CYP3A4 nantinya bisa menyebabkan peningkatkan terhadap metabolisme everolimus serta juga bisa menyebabkan penurunan kadar serum everolimus misalnya saja St. John’s wort.
  • Perlu anda tahu bahwa obat – obatan yang termasuk ke dalam golongan imunosupresan seperti misalnya Everolimus maka diketahui nantinya bisa mempengaruhi adanya respon terhadap vaksinasi yang kemudian akan berakibat pada vaksinasi selama pengobatan mungkin menjadi kurang efektif.

Keamanan Untuk Ibu Hamil

Berdasarkan informasi yang dijelaskan oleh FDA atau Badan Pengawas Obat dan Makanan yang berasal dari Amerika, mereka menjelaskan bahwasanya adanya resiko yang akan dialami jika dikonsumsi oleh ibu hamil. Resiko tersebut nantinya bisa menyerang jarin.

Hal ini berdasarkan bukti – bukti empiris yang sebelumnya telah diperoleh melalui investigasi, pengalaman marketing, maupun juga didapatkan melalui studi atau penelitan terhadap manusia. Akan tetapi anda juga harus tahu jika misalnya potensi keuntungan yang akan didapatkan lebih besar dibandingkan dengan resiko yang akan anda alami, maka kemungkinan anda diperbolehkan untuk mengkonsusmi obat ini.

Meskipun begitu, dokter tetap akan melakukan kontrol terhadap kondisi pasien ibu hamil tersebut agar tidak sampai mengalami dampak atau resiko yang sangat besar yang bisa mengancam kesehatan atau bahkan nyawa bagi ibu hamil maupun juga bagi calon bayi yang dikandung.

Demikian informasi yang bisa kami sampaikan berkenaan dengan obat Certician. Semoga informasi ini bisa menambah wawasan serta kewaspadaan anda. Semoga informasi ini bermanfaat. Terimakasih. Kami menyarankan anda untuk mengetahui informasi lainnya seperti Cetadexon dan juga Cetazum.