Cerplast merupakan jenis obat yang digunakan untuk perawatan terapi luka pada kulit yang biasanya bersifat akut dan juga kronik. obat ini juga biasanya diguakan untuk penyakit kulit yang tidak kunjung sembuh. Adapun komposisi aktif yang terkandung di dalam obat ini adalah Al silicate (microporous ceramic), yang merupakan jenis obat yang digunakan untuk perawatan pengobatan ruam popok, anorektal gatal dan jenis penyakit kulit lainnya.
Fungsi obat
Komposisi aktif
Al silicate.
Hal-hal yang perlu diperhatikan sebelum mengkonsumsi obat cerplast
- Sebelum menggunakan obat ini, sebaiknya lakukan konsultasikan terlebih dahulu pada dokter, hal ini dilakukan agar pasien mendapatkan manfaat obat yang lebih jelas
- Sebelum menggunakan obat ini, alangkah baiknya melakukan biopsi kulit terlebih dahulu
- Jangan menggunakan obat tanpa sepengetahuan dokter, karena dosis yang diberikan biasanya disesuaikan dnegan jenis penyakit dna tingkat keparahan.
- Simpan obat pada suhu ruang dan jangan terkena sinar matahari langsung.
- Jauhkan obat dari jangkauan anak-anak dan juga hewan peliharaan
- Untuk lebih berhati-hati menggunakan obat ini pada pasien yang memiliki riwayat penyakit gangguan fungsi hati
- Untuk lebih berhati-hati menggunakan obat pada pasien yang memiliki penyakit alergi tertentu.
- Penggunaan pada ibu hamil, sebaiknya lakukan konsultasi terlebih dahulu pada dokter
- Jangan menutup luka yang sudah diobati dengan kain kassa, karena akan memperlambat penyembuhan
- Sebaiknya dalam menggunakan obat ini tangan harus dalam keadaan steril.
Dosis cereplast
Dosis obat biasanya disesuaikan dnegan jenis penyakit, tingkat keparahan dan juga usia pasien, dalam menggunakan setiap obat sebaiknya disesuaikan dnegan anjuran yang diberikan oleh dokter, dan jangan menggunakan obat di luar ketentuan karena malah nantinya akan menimbulkan resiko yang tidak diinginkan. untuk dosis obat cereplast yaitu dengan cara mengganti luka yang masih basah dnegan pergantian kassa setidaknya 6 sampai dnegan 8 jam, untuk luka yang tidak basah bisa diberikan 7 hari.
Efek samping
Efek samping biasanya terjadi diakibatkan dari penggunaan obat yang tidak disesuaikan dengan resep dan juga anjuran yang diberikan oleh dokter, untuk itu sebaiknya pasien melakukan konsultasi terlebih dahulu, agar dapat meminimalisir efek samping yang diberikan nantinya. efek samping yang disebutkan disini memang bukan data yang komperensif, meski jarang ditemukan, namun dapat meningkatkan resiko yang tidak diinginkan. berikut efek samping yang mungkin terjadi.
- Efek samping kemerahan pada luka
- Efek samping selulitis
- Efek samping nyeri pada luka
- Efek samping luka yang tidak kunjung sembuh
- Efek samping luka borok
- Efek samping gejala herpes
Bentuk ketersediaan obat
- Cerplast aerofilm 50 x 100mm (1x5s Rp 287.500/boks)
- Digitip 1x5s (250.000/boks)
- 45×200 mm 1x5s (Rp 425.000/boks)
- 50×50 mm (Rp 237.500/boks)
- Cereplast basic gauze 100 x 150 (Rp 650.000/boks)
- 45×150 mm (350.000/boks)
- 50×50 mm (Rp 237.500/boks)
- caereplast digitip gauze (Rp 250.000)
Kontraindikasi
- Jangan memberikan obat ini pada pasien yang memiliki hipersensitivitas terhadap kandungan yang terdapat di dalam obat
- Obat ini kontraindikasi pada ibu hami, sebaiknya pasien melakukan konsultasi pada dokter terlebih dahulu, agar mendapatkan tindakan lebih lanjut
- Penggunaan pada ibu menyusui belum diketahui, sebaiknya lakukan konsultasi terlebih dahulu pada dokter
- Obat ini kontraindikasi pada pasien tukak maligna
- Obat ini juga kontraindikasi pada pasien yang memiliki penyakit tukak namun yang belum jelas apa penyebbanya