Merk Obat C

Celestoderm-V – Fungsi – Obat Apa – Dosis Dan Efek Samping

√ Scientific Base Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Celestoderm-V termasuk ke dalam golongan obat keras DOWA (Daftar Obat Wajib Apotek), yaitu obat keras yang bisa didapatkan tanpa menggunakan resep dokter di apotek.

Komposisi

  • Celestoderm-V merupakan obat kulit berbentuk krim yang mengandung betametason valerate sebagai senyawa aktifnya

Indikasi

  • Celestoderm-V diindikasikan untuk pengobatan psoriasis dan dermatitis

Mekanisme Kerja Obat

  • Psoriasis dan dermatitis adalah suatu kondisi peradangan pada kulit, yang umumnya disebabkan oleh aktivitas sel-sel imun di kulit.
  • Psoriasis biasanya disebabkan oleh kondisi autoimun, yaitu kondisi dimana sistem imun salah mengenali bagian tubuh sendiri, yaitu kulit sebagai benda asing sehingga sistem imun akan berusaha menghancurkan sel-sel kulit, sedangkan dermatitis biasanya merupakan reaksi alergi terhadap suatu zat tertentu. S
  • el-sel sistem imun, termasuk sel imun di lapisan kulit akan memberikan respon imun saat mereka mendeteksi adanya senyawa asing yang menyerang tubuh. Respon imun yang pertama kali muncul biasanya berupa peradangan yang ditandai dengan pembengkakan dan kulit yang berubah menjadi kemerahan, terkadang disertai dengan rasa gatal.
  • Pada proses peradangan, pembuluh darah di sekitar bagian tubuh yang diserang oleh benda asing akan melebar sehingga darah yang mengalir ke area tersebut akan menjadi lebih banyak.
  • Peningkatan aliran darah inilah yang menyebabkan kulit berubah warna menjadi kemerahan. Dengan meningkatnya aliran darah, maka akan semakin banyak sel darah putih (leukosit) yang berada di area tersebut.
  • Leukosit merupakan bagian darah yang bertugas sebagai sel-sel imun yang akan mengeliminasi penyebab terjadinya penyakit sehingga peningkatan jumlah leukosit di area tersebut akan mempercepat penyembuhan.
  • Namun, terkadang terjadi respon imun yang berlebihan dan menyebabkan peradangan berkepanjangan.
  • Pada saat seperti ini diperlukan obat untuk mengurangi respon imun tersebut. Betametason yang terkandung dalam krim Celestoderm-V adalah salah satu obat golongan kortikosteroid, obat ini bekerja menurunkan respon imun dengan mencegah terjadinya akumulasi leukosit di area kulit serta mencegah terjadinya ikatan antara histamin dengan reseptornya.
  • Histamin adalah suatu senyawa kimia yang dihasilkan tubuh sebagai agian dari respon imun, histamin akan menimbulkan berbagai reaksi saat berikatan dengan reseptornya, seperti rasa gatal dan ruam-ruam pada kulit. Dengan penggunaan Celestoderm-V, diharapkan respon imun dapat ditekan dan kondisi radang dapat berkurang
  • Betametason pada Celestoderm V diformulasikan dalam bentuk krim, yaitu suatu sistem campuran minyak dan air yang memungkinkan obat untuk lebih mudah dan lebih lama menempel di kulit tanpa menimbulkan kesan lengket setelah pemakaian

Dosis dan Cara Penggunaan

  • Celestoderm-V digunakan dengan cara dioleskan tipis-tipis di bagian kulit yang bermasalah 1-2 x sehari
  • Selalu cuci tangan menggunakan sabun dan air setelah Anda mengaplikasikan Celestoderm-V

Kontraindikasi

Pasien yang memiliki kondisi-kondisi berikut tidak diperbolehkan menggunakan Celestoderm-V:

Kategori Keamanan bagi Ibu Hamil dan Menyusui

  • Betametason yang terkandung di dalam Celestoderm-V merupakan obat yang termasuk ke dalam kategori C, yaitu obat yang hanya boleh digunakan oleh ibu hamil jika manfaat yang akan diperoleh melebihi risiko efek samping negatif yang mungkin timbul pada janin
  • Belum diketahui apakah betametason yang digunakan secara topikal dapat diserap oleh tubuh dan dikeluarkan melalui ASI, konsultasikanlah dengan dokter jika Anda akan menggunakan Celestoderm-V atau obat lainnya yang mengandung betametason saat masih dalam masa menyusui

Efek Samping

Berikut adalah efek samping yang mungkin timbul setelah penggunaan Celestoderm-V:

  • Kulit kering
  • Rasa terbakar pada kulit
  • Iritasi
  • Perubahan warna kulit

Tidak semua pasien yang menggunakan Celestoderm-V akan mengalami efek samping di atas. Namun, jika Anda merasakan efek samping di atas, efek samping lainnya atau merasakan gejala yang Anda alami malah semakin memburuk, segeralah berkonsultasi dengan dokter agar efek samping atau gejala yang Anda alami bisa ditangani lebih lanjut.

Interaksi Obat

Celestoderm-V merupakan obat yang digunakan secara topikal di bagian kulit sehingga kemungkinan terjadinya interaksi obat dengan obat lain sangatlah kecil. Namun, konsultasikanlah dnegan apoteker mengenai obat lain yang sedang atau Anda gunakan (herbal maupun sintetis), terutama obat-obatan yang juga digunakan pada bagian kulit untuk emmastikan bahwa obat tersebut tidak akan menimbulkan efek samping yang merugikan saat digunakan bersamaan dengan Celestoderm-V.

Perhatian

  1. Celestoderm-V merupakan obat keras yang termasuk ke dalam golongan DOWA (Daftar Obat Wajib Apotek), yaitu obat keras yang bisa didapatkan tanpa menggunakan resep dokter, namun pembeliannya harus dilakukan di apotek dan jumlah maksimal pembeliannya adalah 1 tube
  2. Jangan menggunakan Celestoderm-V dalam jangka waktu lama secara terus menerus, jika gejala penyakit yang Anda rasakan tidak kunjung membaik atau malah memburuk setelah menggunakan Celestoderm-V, segeralah melakukan konsultasi dengan dokter. Jika hal itu terjadi, mungkin pengobatan dengan Celestoderm-V bukanlah pengobatan yang sesuai untuk penyakit Anda
  3. Celestoderm-V tidak boleh digunakan pada bagian kulit yang sedang mengalami infeksi karena betametason dapat menurunkan respon imun tubuh, sedangkan saat terjadi infeksi, tubuh membutuhkan respon imun yang memadai untuk mengatasi penyebab infeksi tersebut
  4. Sebaiknya jangan menutup bagian kulit yang telah diolesi Celestoderm-V dengan perban atau pembalut
  5. Celestoderm-V adalah obat yang diperuntukkan untuk penggunaan pada kulit, hindari kontak dengan mata. Jika mata Anda tidak sengaja terkena Celestoderm-V, segeralah cuci mata Anda dengan air mengalir yang banyak, jika Anda merasakan rasa tidak nyaman pada mata setelahnya, segeralah berkonsultasi dengan dokter
  6. Sebaiknya Celestoderm-V tidak digunakan oleh anak-anak usia <12 tahun karena penggunaan kortikosteroid dapat menghambat pertumbuhan anak
  7. Pastikan Anda menutup tube Celestoderm-V dengan rapat saat sedang tidak digunakan
  8. Jangan menggunakan Celestoderm-V atau krim lainnya jika Anda sudah membuka tutup tubenya lebih dari 30 hari, Anda bisa menulis tanggal Anda membuka tube tersebut di kemasan luarnya (di dus/kotak obatnya) untuk membantu mengingat batas penggunaan 30 hari ini
  9. Sebelum menggunakan Celestoderm-V atau obat lainnya yang berbentuk krim, perhatikanlah tekstur krimnya, jika Anda melihat ada air yang terpisah dari krimnya, jangan gunakan obat tersebut karena kemungkinan obat tersebut sudah rusak dan efektifitasnya bisa berkurang, tanyakanlah kepada apoteker mengenai apa yang harus Anda lakukan
  10. Selalu perhatikan tanggal kadaluwarsa Celestoderm-V atau obat apapun yang akan Anda konsumsi, pastikan obat tersebut belum melewati tanggal kadaluwarsanya
  11. Simpanlah Celestoderm-V pada suhu kamar di tempat yang kering dan terlindung dari sinar matahari langsung, jauhkan dari jangkauan anak-anak