Cefsix adalah salah satu jenis obat yang berfungsi untuk meredakan beberapa jenis infeksi pada tubuh. Obat ini berbentuk tablet siap minum yang mudah dikonsumsi oleh penggunanya. Cefsix diproduksi oleh Mersifarma TM dan untuk bisa menggunakannya, pengguna bisa membelinya di apotik atau toko obat terdekat dengan membawa resep resmi dari dokter.
Kandungan Cefsix
- Cefsix mengandung zat aktif dengan nama Ceftriaxone Na
Fungsi Cefsix
Cefsix memiliki fungsi atau indikasi untuk membantu mengobati beberapa jenis penyakit atau kondisi dibawah ini:
- Dapat membantu mengatasi infeksi saluran nafas bawah
- Dapat menangani infeksi pada kulit dan jaringan lunak
- Membantu mengatasi infeksi pada tulang dan sendi
- Dapat mengatasi infeksi di area organ genital termasuk gonore dan infeksi abdominal
- Membantu mengobati meningitis atau radang selaput otak
- Dapat mengatasi infeksi saluran kencing
Dosis Penggunaan Cefsix
Dalam menggunakan Cefsix, terdapat beberapa jenis atau alternatif penggunaan yang bisa diterapkan dan disesuaikan dengan kondisi penderitanya. Macam dosis penggunaan Cefsix diantaranya:
- Pengguna anak dengan usia diatas 12 tahun hingga dewasa, dapat mengonsumsi sebanyak 1 hingga 2 gram setiap 24 jam. Dosis dapat ditingkatkan hingga 4 gram setiap harinya dan digunakan dalam 2 dosis terbagi.
- Pengguna balita umur diatas 14 hari hingga anak dengan usia dibawah 12 tahun, dapat mengonsumsi sebanyak 20mg per kilogram berat badan setuap harinya dengan dosis maksimal adalah 80 mg per kilogram berat badan.
- Pengguna balita umur dibawah 14 hari, dapat mengonsumsi sebanyak 20 hingga 50 mg per kilogram beratbadan setiap harinya.
Efek Samping Cefsix
Seperti obat lainnya, Cefsix juga mampu menimbulkan efek samping bagi beberapa penderitanya. Penderita yang mengonsumsi Cefsix akan mengalami salah satu maupun beberapa efek samping dari Cefsix. Berikut dibawah ini macam efek samping Cefsix:
- Pengguna dapat merasa mual dan muntah
- Pengguna dimungkinkan mengalami diare
- Pengguna dapat mengalami stomatitis
- Pengguna dapat merasa sakit kepala
- Pengguna dimungkinkan mengalami glositis
- Pengguna dapat mengalami agitasi
- Pengguna akan merasa nyeri pada area kulit tempat injeksi
- Pengguna dimungkinkan mengalami dermatitis
- Pengguna dapat mengalami edema dan urtikaria
- Pengguna akan mengalami eritema multiformis
- Pengguna akan mengalami trombositopenia
- Pengguna dimungkinkan mengalmi anemia hemolitik dan hematoma
Kontraindikasi Cefsix
Saat akan atau sedang menggunakan Cefsix terdapat beberapa jenis kondisi yang harus diketahui sehingga dapat dihindari adanya kontraindikasi. Macam-macam kondisi yang mampu memunculkan kontraindikasi diantaranya:
- Tidak diperkenankan diberikan kepada pengguna yang memiliki alergi terhadap Cefsix dan bahan penyusunnya
- Tidak diperbolehkan diberikan kepada pengguna yang mengalami kerusakan berat pada hati
- Tidak diperbolehkan digunakan oleh pengguna yang mengalamia insufisiensi ginjal
- Penderita GI atau colitis tidak boleh menggunakan Cefsix
Hal-hal Yang Harus Diperhatikan
Dalam mengonsumsi Cefsix, terdapat beberapa hal yang harus diperhatikan dengan baik dan jeli. Berikut dibawah ini macam-macam hal yang harus diperhatikan saat mengonsumsi Cefsix:
- Jauhkan Cefsix dari jangkauan anak, balita dan hewan peliharaan
- Simpan Cefsix di suhu ruangan yang sesuai sekitar 5 hingga 30 derajat celsius
- Jauhkan Cefsix dari paparan sinar matahari secara langsung
- Simpan Cefsix di tempat yang kering, sejuk dan tidak lembab.
- Tidak diperkenankan untuk menggandakan dosis penggunaan Cefsix tanpa sepengetahuan atau ijin dari dokter atau tenaga ahli medis lainnya.
- Apabila penderita melewati jadwal konsumsi dosis yang ditentukan, penderita tidak boleh mengonsumsi dosis ganda pada waktu konsumsi selanjutnya
- Tidak diperkenankan mengonsumsi minuman alkohol selama menggunakan Cefsix
Cefsix Untuk Wanita Hamil
Terdapat pernyataan yang secara resmi menyatakan bahwa penggunaan Cefsix untuk pengguna yang sedang hamil atau menyusui tidak diperbolehkan. Didukung dengan adanya penelitan yang mampu membuktikan bahwa Cefsix mampu memberikan efek samping yang membahayakan bagi nyawa pengguna, janin dalam kandungan dan bayi yang sedang menyusu.