Cardismo – Fungsi – Obat Apa – Dosis Dan Efek Samping

Cardismo adalah obat yang digunakan untuk membantu mencegah nyeri dada (angina) pada pasien dengan kondisi jantung tertentu (penyakit arteri koroner). Cardismo bekerja dengan cara merelaksasikan pembuluh darah, sehingga darah dapat mengalir lebih mudah ke jantung. Obat ini diproduksi oleh PT. Phapros dan dalam pembeliannya harus menggunakan resep dokter.

Cardismo termasuk dalam kelas obat anti angina, sehingga secara tidak langsung akan menghilangkan rasa sakit dada. Obat ini digunakan untuk terapi penyakit jantung kongestif dan profilaksis angina pektoris secara jangka panjang. Selain itu Cardismo juga dipakai untuk terapi tambahan pada pasien dengan penderita jantung kongestif yang tidak member respons adekuat terhadap glikosida jantung ataupun diuretik.

Penyakit jantung kongestif sendiri merupakan kelainan pada otot otot jantung yang mengakibatkan ketidakmampuan jantung dalam memompa darah dalam memenuhi kuota darah normal yang dibutuhkan tubuh.

Kandungan Cardismo 

Cardismo mengandung zat aktif bernama Isosorbide Mononitrate yang bekerja mengendurkan pembuluh darah untuk memudahkan daya kerja jantung dan melancarkan peredaran darah. Komposisi detail Cardismo adalah Isosorbide 5-mononitrate 20 mg

Fungsi Cardismo 

Fokus Cardismo digunakan untuk :

• Perawatan, gejala, kontrol, pencegahan dan perbaikan penyakit sakit dada (angina pektoris) dan gagal jantung kongestif
• Meningkatkan kondisi pasien dengan melakukan fungsi pelebaran pembuluh darah di jantung

Indikasi Cardismo 

Indikasi utama Cardismo adalah penyakit jantung koroner dan sakit dada (angina pektoris)

Dosis Cardismo 

• Dosis Cardismo yang digunakan adalah 2 kali sehari 1 tablet dan bila perlu 3 kali sehari 1 tablet.
• Batas Maksimal konsumsi Cardismo adalah 120 mg/hari

Cara Penggunaan Cardismo

Penggunaan Cardismo sebaiknya diminum sebelum melakukan aktivitas fisik, seperti olahraga dan aktivitas seksual karena dipergunakan untuk mencegah nyeri dada

Kemasan Cardismo 

• Kemasan Cardismo berupa Tablet 20 mg x 10 x 10

Perhatian Cardismo 

• Cardismo tidak untuk mengatasi serangan nyeri dada akut (angina pektori), abses hati berat, hipertiroid, gangguan ginjal berat, malnutrisi atau hipotermia dan riwayat infark miokard yang belum lama terjadi
• Hati hati penggunaan obat ini pada wanita hamil dan menyusui

Peringatan Cardismo 

Sebelum menggunakan Cardismo, sebaiknya informasikan riwayat kesehatan kepada dokter Anda. Informasi ini terkait dengan penyakit yang sudah ada, alergi, pengunaan vitamin ataupun suplemen herbal dan kondisi kesehatan saat ini, seperti kehamilan atau operasi yang akan datang. Beberapa kondisi kesehatan mungkin dapat membuat Anda kebal terhadap efek samping obat. Peringatan penggunaan Cardismo, diantaranya :

1. Jangan mengemudi atau mengoperasikan mesin berat
2. Reaksi alergi
3. Memiliki prolaps katup mitral, glaukoma, hipoksemia arteri, lanjut usia, hipotiroidisme, dan malnutrisi

Interaksi Cardismo 

Hati hati dengan penggunaan Cardismo bersama dengan obat lain :

1. Jika dikonsumsi bersama dengan obat lain atau produk toko dalam waktu bersamaan akan meningkatkan resiko efek samping dan Cardismo tidak bisa bekerja dengan baik
2. Hindari penggunaan Cardismo bersama dengan sildenafil yang mempunyai akibat menurunkan tekanan darah
3. Cardismo dapat berinteraksi dengan avanafil, dihydroergotoxine, ergonovine, dihydroergotamine dan methylergonovine

Efek Samping Cardismo 

Semua obat mempunyai potensi menimbulkan efek samping, namun tidak semua orang mengalami efek samping yang sama. Efek samping yang mungkin terjadi dengan mengkonsumsi Cardismo adalah sakit kepala tegang, kepala sering pusing, hipotensi postural, rasa panas dan kemerahan pada wajah dan takikardi, namun bradikardi paradoksikal sudah terjadi. Sedangkan efek samping lain yang juga mungkin muncul adalah :

1. Diare
2. Pingsan atau kolaps
3. Pendarahan di otak
4. Nyeri dada parah
5. Kepekaan terhadap cahaya
6. Ruam
7. Gatal gatal
8. Kulit pucat
9. Lemah
10. Letih
11. Keringat dingin
12. Gelisah
13. Mengantuk
14. Mual
15. Kulit bersisik
16. Nyeri otot
17. Nyeri sendi bahyu
18. Tekanan darah rendah
19. Detak jantung menjadi cepat atau melambat
20. Rendahnya tingkat oksigen dalam darah

Kontradiksi Cardismo 

Kondisi hipotensi dan hipovolemia, stenosis aorta, kardiomiopati obstruktif hipertrofik, tamponade jantung, stenosis mitral, gejala anemia yang jelas, hipersensitivitas, perikarditis konstriktiva, perdarahan otak, trauma kepala dan glaukoma sudut tertutup. Kontradiksi Cardismo yang lain adalah :

• Peningkatan tekanan intra cranial karena adanya trauma pada kepala atau bahkan pendarahan otak
• Gagal jantung karena obstruksi
• Hipotensi
• Hamil dan menyusui