Candipar – Fungsi – Obat Apa – Dosis dan Efek Samping

Candipar merupakan salah satu obat yang digunakan untuk membantu mengobati penyakit jamur dalam tubuh yang biasanya menginfeksi pada bagian mulut, tenggorokan, vagina, aliran darah, saluran kemih, paru dan rongga perut. Selain itu juga dapat digunakan untuk mengatasi meningitis yang disebabkan oleh infeksi jamur Cryptococcus. Obat yang diproduksi oleh pharmacore ini tergolong ke dalam obat keras, sehingga pemakaiannya memerlukan resep khusus dari dokter.

Obat Candipar ini memiliki kemasan dos isi 10 strip x 10 tablet dengan kisaran harga 600 ribu rupiah.Sebelum anda mencoba menggunakan prosuk ini, ada baiknya anda membaca sekilas mengenai beberapa keterangan obat Candipar berikut ini :

Komposisi Obat Candipar

Obat candipar ini memiliki kandungan aktif Fluconazole. Kandungan ini masuk kedalam golongan triazole. Cara kerja kandungan ini yaitu dengan mengganggu pertumbuhan membrane sel pada jamur.

Fungsi Obat Candipar

• Dapat digunakan untuk penderita yang memiliki system kekebalan yang rendah seperti penderita HIV/AIDS, penderita yang melakukan pengobatan kanker, bayi premature, dan pasien pasca transplantasi.
• Untuk mengobati infeksi jamur pada tenggorokan, rongga perut, vagina, mulut, paru, aliran darah, dan saluran kemih.
• Dapat digunakan juga untuk penderita meningitis atau radang selaput otak yang disebabkan oleh jamur Cryptococcus
• Dapat digunakan untuk membantu mengatasi infeksi jamur di system saraf pusat
• Untuk mengatasi candidiasis

Kontraindikasi Obat Candipar

• Penderita yang memiliki riwayat alergi atau hipersensitivitas terhadap kandungan Fluconazole
• Penderita yang sedang menjalani terapi dengan menggunakan terfanadin atau astemizol
• Penderita yang memiliki gangguan fungsi hati

Penggunaan Untuk Ibu Hamil

Menurut badan pengawas makanan dan obat Amerika Serikat (FDA) kandungan Fluconazole dikategorikan C untuk penggunaan pada ibu hamil. Artinya obat ini memiliki resiko terhadap ibu hamil dan kandungan, namun jika memiliki potensi keuntungan terhadap ibu dan janin obat ini dapat ditoleransi. Untuk itu selalu konsultasikan dengan dokter kandungan anda baik sebelum maupun setelah menggunakan obat Candipar ini.

Dosis Obat Candipar

Berikut ini dosis yang dianjurkan untuk penggunaan obat Candipar :

• Untuk penderita dengan gangguan infeksi jamur pada vagina dapat menggunakan dosis 150 mg (dewasa)
• Untuk penderita dengan gangguan infeksi jamur pada tenggorokan, mulut, dan gangguan candidiasis mukosa lainnya dapat menggunakan dosis :

Dewasa : 50 – 100 mg perhari

Anak – anak : 3 – 6 mg per kg berat badan

• Untuk penderita meningitis yang disebabkan oleh jamur Cryptococcus dan penderita candidiasis pada aliran darah dapat menggunkan dosis :

Dewasa : 200 – 400 mg perhari

Anak – anak : 3 – 12 mg perhari

• Untuk penderita dengan infeksi jamur pada kulit dapat menggunakan 50 mg sehari

Perlu diingat dosis ini dapat berbeda – beda pada tiap penderita, selalu konsultasikan dengan dokter anda baik sebelum maupun setelah menggunakan obat ini. Obat ini memerlukan resep khusus dari dokter, jangan gunakan obat ini melebihi dosis yang dianjurkan.

Efek Samping Obat Candipar

Berikut ini beberapa efek samping dari obat candipar yang mungkin saja dirasakan penderita :

1. Alergi atau hipersensitivitas
2. Timbul ruam pada kulit
3. Dapat menimbulkan sakit kepala
4. Dapat menyebabkan gangguan pencernaan berupa mual, sembelit, muntah dan diare
5. Beberapa reaksi yang jarang terjdi yaitu dapat menyebabkan hypokalemia, kejang, alopecia, dan gagal hati

Jika anda merasakan beberapa efek samping diatas segera hentikan pemakaian obat Candipar ini dan segera hubungi dokter untuk mendapatkan perawatan.

Itu dia informasi mengenai obat Candipar, harap untuk bijak dalam menggunakan informasi ini. Informasi diatas ini didapatkan dari berbagai sumber, untuk itu informasi ini tidak dapat digunakan untuk menggantikan pesan dari tim medis. Selalu konsultasikan dengan anda baik sebelum maupun setelah menggunakan obat Candipar ini, semoga bermanfaat.