Merk Obat C

Calcium Lactate Nufarindo – Fungsi – Obat Apa – Dosis Dan Efek Samping

√ Scientific Base Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Setiap tablet Calcium Lactate Nufarindo mengandung 500 mg kalsium laktat atau setara dengan 65 mg kalsium

Indikasi

Calcium Lactate Nufarindo diindikasikan untuk mengatasi atau mencegah berbagai kondisi tubuh yang disebabkan kekurangan asupan kalsium, seperti osteoporosis, osteomalacia, hipoparatiroid, dan gangguan otot akibat kekurangan kalsium.

Mekanisme Kerja Obat

Kalsium adalah salah satu mineral yang dibutuhkan oleh tubuh setiap harinya untuk melangsungkan berbagai proses metabolisme tubuh dan mempertahankan kondisi normal berbagai bagian tubuh. 90% dari kalsium yang ada di dalam tubuh disimpan di dalam tulang, sementara sisanya ada di dalam darah dan berbagai sel tubuh. Berikut adalah beberapa peranan kalsium di dalam tubuh manusia:

  • Pembentukan gigi dan tulang
  • Kontraksi dan relaksasi otot
  • Pembekuan darah
  • Menjaga kontraksi dan irama jantung tetap normal
  • Membantu kerja enzim-enzim di dalam tubuh

Tubuh kita memiliki suatu hormon yang bekerja mengatur penyimpanan kalsium di dalam tubuh, yaitu hormon paratiroid. Sekresi hormon ini oleh kelenjar paratiroid dipengaruhi oleh kadar kalsium dalam darah: saat kadar kalsium di dalam darah menurun, kelenjar paratiroid akan memproduksi lebih banyak hormon paratiroid. Hormon ini bertugas meningkatkan kembali kadar kalsium di dalam darah dengan cara merangsang saluran pencernaan untuk menyerap lebih banyak kalsium dari makanan yang masuk dan merangsang perombakan tulang.

Seperi telah disebutkan sebelumnya, sebagian besar kalsium disimoan di dalam tulang, sehingga perombakan tulang akan menyebabkan terjadinya pelepasan kalsium dan kadar kalsium dalam darah akan meningkat. Namun, perombakan tulang akan menyebabkan penurunan kepadatan tulang dan dapat menyebabkan terjadinya kondisi osteoporosis dan osteomalacia. Oleh karena itu, kenutuhan kalsium harian harus selalu terpenuhi dari asupan makanan agar tubuh tidak merombak tulang demi mendapatkan kalsium.

Untuk itu, kondisi hipokalsemia (kadar kalsium dalam darah yang lebih rendah dari normal) perlu ditangani dengan pemberian suplementasi kalsium, salah satu caranya adalah dengan memberikan suplementasi berupa kalsium laktat. Kalsium laktat yang diberikan secara secara oral (ditelan) diharapkan dapat diserap oleh saluran pencernaan sehingga bisa mencegah terjadinya perombakan tulang.

Dosis dan Cara Penggunaa

  • Dosis Calcium Lactate Nufarindo untuk dewasa: 3-4 x 1-2 tablet dalam sehari
  • Dosis Calcium Lactate Nufarindo untuk dewasa: 3-4 x ½ -1 tablet dalam sehari
  • Telanlah tablet Calcium Lactate Nufarindo dengan bantuan sedikit air, sebaiknya diminum sebelum makan

Kontraindikasi

Pasien dengan kondisi-kondisi berikut tidak diperbolehkan untuk mengkonsumsi Calcium Lactate Nufarindo:

Efek samping

Berikut ini adalah efek samping yang mungkin timbul pada penggunaan Calcium Lactate Nufarindo:

  • Konstipasi / sembelit
  • Sakit perut
  • Perut kembung

Tidak semua pasien yang menggunakan Calcium Lactate Nufarindo akan mengalami efek samping di atas. Namun, jika Anda merasakan efek samping apapun, baik yang telah disebutkan di atas maupun efek samping lainnya setelah menggunakan Calcium Lactate Nufarindo.

Kategori Keamanan bagi Ibu Hamil dan Menyusui

  • Kalsium laktat termasuk ke dalam kategori C, yaitu obat yang hanya boleh digunakan oleh ibu hamil jika manfaat yang diperoleh melebihi risiko efek samping yang mungkin ditimbulkan pada janin
  • Kalsium laktat aman untuk digunakan oleh ibu menyusui, dengan dosis harian yang dianjurkan sama seperti untuk ibu hamil, yaitu 1200 mg kalsium dalam sehari

Interaksi Obat

Calcium Lactate Nufarindo dapat menghambat absorpsi obat-obat berikut di saluran cerna sehingga efeknya akan berkurang jika digunakan secara bersamaan:

  1. Acebutolol (berilah jeda waktu 2 jam dengan konsumsi Calcium Lactate Nufarindo)
  2. Alendronat (konsumsilah Calcium Lactate Nufarindo minimal 30 menit setelah konsumsi alendronat)
  3. Atenolol (berilah jeda waktu 2 jam dengan konsumsi Calcium Lactate Nufarindo)
  4. Bisoprolol (berilah jeda waktu 2 jam dengan konsumsi Calcium Lactate Nufarindo)
  5. Demeklosiklin (beri jeda waktu 2-3 jam dengan konsumsi Calcium Lactate Nufarindo)
  6. Doksisiklin (beri jeda waktu 2-3 jam dengan konsumsi Calcium Lactate Nufarindo)
  7. Dolutegravir (konsumsilah dolutegravir 2 jam sebelum atau 6 jam sesudah konsumsi Calcium Lactate Nufarindo)
  8. Metoprolol (berilah jeda waktu 2 jam dengan konsumsi Calcium Lactate Nufarindo)
  9. Moksifloksasin (sebisa mungkin hindari penggunaan bersamaan dengan Calcium Lactate Nufarindo, atau beri jeda waktu: konsumsi moksifloksasin 4 jam sebelum atau 6 jam sesudah konsumsi Calcium Lactate Nufarindo)
  10. Labetalol (berilah jeda waktu 2 jam dengan konsumsi Calcium Lactate Nufarindo)
  11. Levofloksasin (sebisa mungkin hindari penggunaan bersamaan dengan Calcium Lactate Nufarindo, atau beri jeda waktu: konsumsi levofloksasin 4 jam sebelum atau 6 jam sesudah konsumsi Calcium Lactate Nufarindo)
  12. Ofloksasin (sebisa mungkin hindari penggunaan bersamaan dengan Calcium Lactate Nufarindo, atau beri jeda waktu: konsumsi ofloksasin 4 jam sebelum atau 6 jam sesudah konsumsi Calcium Lactate Nufarindo)
  13. Propranolol (berilah jeda waktu 2 jam dengan konsumsi Calcium Lactate Nufarindo)
  14. Risedronat (konsumsilah Calcium Lactate Nufarindo minimal 30 menit setelah konsumsi risedronat)
  15. Tetrasiklin (beri jeda waktu 2-3 jam dengan konsumsi Calcium Lactate Nufarindo)
  16. Trovafloksasin (sebisa mungkin hindari penggunaan bersamaan dengan Calcium Lactate Nufarindo, atau beri jeda waktu: konsumsi trovafloksasin 4 jam sebelum atau 6 jam sesudah konsumsi Calcium Lactate Nufarindo)

Kalsium laktat dapat menurunkan efek obat-obat berikut jika digunakan secara bersamaan:

  1. Amlodipin
  2. Diltiazem
  3. Felodipin
  4. Nifedipin
  5. Verapamil

Penggunaan Calcium Lactate Nufarindo bersamaan dengan obat-obat berikut berisiko menimbulkan terjadinya hiperkalsemia (kadar kalsium dalam darah melebihi ilai normal):

  • Hidroklorotiazida

Calcium Lactate Nufarindo dapat meningkatkan efek obat-obat berikut jika digunakan secara bersamaan:

  • Digoksin

Daftar di atas mungkin belum mencakup semua interaksi obat dengan kalsium laktat, selalu konsultasikan dengan apoteker mengenai obat apapun (sintetis maupun herbal) yang sedang atau akan Anda gunakan untuk memastikan bahwa obat tersebut tidak akan meimbulkan efek samping yang merugikan jika digunakan bersamaan dengan Calcium Lactate Nufarindo. Jika obat-obat tersebut tidak bisa digunakan secara bersamaan, apoteker akan menyarankan Anda untuk memberi jeda waktu di antara konsumsi Calcium Lactate Nufarindo dan konsumsi obat lain tersebut atau menyarankan untuk mengganti salah satu obat dengan obat lain sebagai alternatif.

Perhatian

  1. Jangan mengubah dosis Calcium Lactate Nufarindo yang telah diresepkan untuk Anda
  2. Minumlah Calcium Lactate Nufarindo pada waktu yang sama setiap harinya untuk memaksimalkan efek obat serta membantu Anda mengingat untuk mengonsumsi Calcium Lactate Nufarindo
  3. Jika Anda lupa mengkonsumsi Calcium Lactate Nufarindo, segeralah mengkonsumsinya jika jadwal minum obat berikutnya tidak terlalu dekat. Jika jadwal minum obat berikutnya sudah dekat, lewatkan dosis yang terlewat dan minumlah Calcium Lactate Nufarindo pada waktu minum obat berikutnya dengan dosis normal (jangan menggandakan dosis untuk menggantikan dosis yang terlewat)
  4. Sebelum mengkonsumsi Calcium Lactate Nufarindo atau obat apapun, selalu perhatikan kondisi obatnya, jika Anda melihat ada perubahan warna (misalnya terdapat bercak-bercak warna pada tablet) atau perubahan bentuk obat, jangan gunakan obat tersebut dan segera tanyakan kepada apoteker mengenai apa yang harus Anda lakukan
  5. Selalu perhatikan tanggal kadaluwarsa Calcium Lactate Nufarindo atau obat apapun yang akan Anda konsumsi, pastikan obat tersebut belum melewati tanggal kadaluwarsanya
  6. Simpanlah Calcium Lactate Nufarindo pada suhu kamar di tempat yang kering dan terlindung dari sinar matahari langsung, jauhkan dari jangkauan anak-anak