Bioplan – Fungsi – Obat Apa – Dosis Dan Efek Samping

Bioplan adalah salah satu jenis obat yang biasanya digunkana utnuk membantu meredakan dan menyembuhkan cacat kulit yang juga disertai dengan infeksi, luka bakar, dan borok kronis. Bioplan diproduksi oleh pabrik Nufarindo. Pengguna dapat dengan mudah membeli Bioplan di apotik terdekat dengan disertai resep resmi dari dokter.

Kandungan Bioplan

Bioplan mengandung zat aktif dengan nama-nama dibawah ini:

• Neomycin

Neomycin merupakan sebuah obat antibiotic yang masuk ke dalam golongan obat aminoglikosida yang umumnya difungsikan untuk membantu dalam pengobatan infeksi yang disebabkan oleh bakteri gram negative. Neomycin akan bekerja dengan cara melakukan pengikatan terhadap sub unit 30S dari ribosom bakteri secara reversible sehingga sintesa protein bakteri tersebut dapat terhambat

• Bovine Placenta Extract

Placenta sendiri adalah salah satu organ yang dimiliki oleh mamalia yang mampu menghubungkan janin dengan ibunya untuk mampu melakukan transfer oksigen serta nutrisi dari ibu ke janin, dan transfer kooran dari janin ke ibu. Saat ini ekstrak dari placenta banyak digunakan dalam obat-obatan untuk mempercepat penyembuhan beberapa jenis penyakit

Fungsi Bioplan

Bioplan memiliki fungsi atau indikasi untuk membantu mengobati beberapa jenis penyakit atau kondisi dibawah ini:

• Digunakan untuk mempercepat penyembuhan dari borok kronis
• Difungsikan untuk membantu mengobati luka bakar
• Mampu meringankan dan mengobati ulkus debukistus
• Digunakan untuk mengobati impetigo
• Digunakan untuk meringakan eksim pyoderma
• Digunakan untuk menyembuhkan furunkolosis atau bisul dan luka lainnya yang menimbulkan infeksi karena bakteri

Dosis Penggunaan Bioplan

Dalam menggunakan Bioplan, terdapat beberapa cara dan alternatif penggunaan yang bisa diterapkan dan disesuaikan dengan kondisi penderitanya. Macam dosis penggunaan Bioplan diantaranya:

• Bersihkan area luka dengan air bersih yang mengalir
• Keringkan dengan tisu atau handuk halus
• Aplikasikan Bioplan secara merata dan tipis
• Ulangi 4 hingga 6 kali sehari

Efek Samping Bioplan

Seperti obat lainnya, Bioplan juga mampu menimbulkan efek samping bagi beberapa penderitanya. Penderita yang mengonsumsi Bioplan akan mengalami salah satu maupun beberapa efek samping dari Bioplan. Berikut dibawah ini macam efek samping Bioplan:

1. Pengguna dapat mengalami ruam merah pada area kulit tertentu
2. Pengguna akan merasa gatal dan perih

Kontraindikasi Bioplan

Saat akan atau sedang menggunakan Bioplan terdapat beberapa jenis kondisi yang harus diketahui sehingga dapat dihindari adanya kontraindikasi. Macam-macam kondisi yang mampu memunculkan kontraindikasi diantaranya:

• Tidak diperkenankan diberikan kepada pengguna yang memiliki alergi atau hipersensitivitas terhadap penggunaan Bioplan atau bahan penyusunnya
• Tidak diperbolehkan digunakan oleh pengguna yang memiliki penyakit herpes simplex dan varicella
• Pengguna dengan penyakit tuberkulosis kulit dan penyakit kulit lainnya yang disebabkan oleh sifili tidak dianjurkan untuk menggunakan Bioplan
• Tidak diperbolahkan diberikan kepada bayi premature atau bayi baru lahir.

Hal-hal Yang Harus Diperhatikan

Dalam mengonsumsi Bioplan, terdapat beberapa hal yang harus diperhatikan dengan baik dan jeli. Berikut dibawah ini macam-macam hal yang harus diperhatikan saat mengonsumsi Bioplan:

1. Jauhkan Bioplan dari jangkauan anak, balita dan hewan peliharaan
2. Simpan Bioplan di suhu ruangan yang sesuai sekitar 5 hingga 30 derajat celsius
3. Jauhkan Bioplan dari paparan sinar matahari secara langsung
4. Simpan Bioplan di tempat yang kering, sejuk dan tidak lembab.
5. Tidak diperkenankan untuk menggandakan dosis penggunaan Bioplan tanpa saran atau ijin dari dokter atau tenaga ahli medis lainnya.
6. Hindari penggunaan Bioplan dari daerah yang berlendir
7. Hindari penggunaan Bioplan dari kejadian tertelan
8. Hindari penggunaan Bioplan dari kejadia terkena mata

Bioplan Untuk  Wanita Hamil

Berdasarkan penelitian yang sudah dilakukan, pemberian Bioplan pada pengguna yang dalam keadaan hamil terbukti mampu membahayakan nyawa pengguna dan janin dalam kandungan. Namun, jika dinilai memiliki manfaat lebih besar untuk pengguna yang sedang hamil dibandingkan dengan risiko lainnya, penggunaan Bioplan bisa digunakan sesuai dengan instruksi dan pengawasan dokter.