Infeksi adalah sebuah kejadian di mana tubuh kita diserang oleh berbagai mikroorganisme jahat seperti bakteri, virus, parasit, dan jamur. Bahaya Infeksi RSV bisa terjadi ketika kita tidak menjaga kebersihan kondisi tubuh, kebersihan makanan, kebersihan lingkungan atau ketika kita sedang terluka kita malah tidak mengobatinya dengan baik. Pada beberapa kondisi tertentu, infeksi dapat disembuhkan dengan mudah. Tapi ketika infeksi yang terjadi sudah berada dalam tahap yang cukup parah, maka diperlukan beberapa tindakan medis agar infeksi tersebut tidak menjalar ke bagian tubuh yang lain.
Salah satu tindakan medis yang sering dilakukan adalah dengan mengkonsumsi obat-obatan yang berguna sebagai antibiotik dan mempercepat penyembuhan infeksi. Salah satu obat yang bisa dikonsumsi ketika kita didiagnosa terjangkit infeksi karena Virus Penyakit atau bakteri adalah Binotal. Diproduksi oleh perusahaan farmasi PT Bayer Indonesia.
Obat Apa
Binotal merupakan sebuah obat infeksi yang memiliki kandungan Ampisilin Trihidrat, yang termasuk ke dalam Jenis-Jenis Antibiotik golongan beta-laktam. Cara kerja dari obat ini adalah dengan melakukan penghambatan pertumbuhan Irreversible aktivitas enzim Transpeptidase sehingga bakteri pada dinding-dinding sel tubuh seperti bakteri gram positif dan bakteri gram negatif dapat diminimalisir. Ketika bakteri yang bersifat Eerob maupun Anerob tersebut diminimalisir, maka infeksi juga akan lebih mudah untuk disembuhkan.
Obat antibiotik yang satu ini masuk kedalam golongan obat keras, meskipun dapat dibeli tanpa menggunakan resep dokter. Berikut ini rangkuman singkat obat Binotal.
Fungsi Obat
Binotal berfungsi sebagai salah satu obat untuk mengobati berbagai jenis infeksi yang terjadi pada tubuh. Kandungan Ampisilin Trihidrat yang terdapat di dalam Binotal, sangat berguna untuk membantu proses penghambatan perkembangbiakan bakteri penyebab infeksi. Ampisilin Trihidrat sendiri merupakan antibiotik yang termasuk kedalam keluarga Penisilinum dengan spektrum yang luas. Adapun beberapa jenis infeksi yang dapat diobati oleh Binotal adalah :
Kontraindikasi
Meskipun fungsi dari Binotal sangat penting dan cukup bermanfaat untuk mengobati infeksi yang terjadi pada tubuh, Binotal juga dapat memberikan kontraindikasi apabila digunakan oleh orang-orang yang memiliki hipersensitifitas terhadap Ampisillin. Selain karena hipersensitifitas terhadap ampisilin, kontraindikasi juga dapat terjadi ketika digunakan oleh orang-orang yang memiliki kondisi kesehatan seperti :
Jika calon pengguna Binotal memiliki kondisi kesehatan di atas sebaiknya, maka pertimbangkanlah manfaat yang akan diterima apakah lebih besar dari risiko yang akan timbul. Jika memang diperbolehkan carilah obat yang lain. Selain beberapa kondisi kesehatan di atas, Kemungkinan masih ada beberapa kondisi kesehatan lainnya yang dapat memberikan kontra indikasi buruk ketika menggunakan Binotal.
Dosis
Agar pengguna Binotal mendapatkan manfaat dan efek yang positif bagi tubuh sekaligus juga terhindar dari kontra indikasi dan efek samping yang buruk, maka kami sangat menganjurkan setiap pengguna selalu menggunakan dosis yang dianjurkan oleh dokter. Dengan penggunaan dosis yang tepat dan sesuai dengan anjuran dokter, maka infeksi yang terjadi pada tubuh juga akan lebih cepat sembuh.
Untuk menggunakan Binotal sebenarnya dapat dikonsumsi baik setelah makan ataupun sebelum makan, dengan tenggang waktu 1-2 jam sebelum makan atau 1-2 jam sesudah makan. Adapun beberapa dosis penggunaan Binotal secara umum adalah :
Selain beberapa dosis di atas tentunya masih banyak dosis lainnya yang belum bisa kami tuliskan saat ini, karena dosis penggunaan juga dipengaruhi oleh kondisi kesehatan dan kondisi tubuh pasien. Oleh sebab itu untuk mengetahui berapa ukuran dosis yang cocok untuk kondisi tubuh dan kesehatan kamu ketika ingin menggunakan Binotal, Maka konsultasikan kondisi kesehatan kamu kepada dokter.
Interaksi Obat
Binotal ataupun Ampisilin Trihidrat dapat berinteraksi buruk ketika digunakan secara bersamaan dengan beberapa jenis obat, seperti :
Karena obat ini dapat memberikan Interaksi yang cukup buruk ketika digunakan secara bersamaan dengan obat-obatan lain, Maka beritahukanlah segala jenis obat-obatan yang sedang kamu gunakan kepada dokter sebelum menggunakan Binotal.
Efek Samping
Selain kontraindikasi dan interaksi obat yang berbahaya, Binotal juga dapat memberikan efek samping yang cukup parah bagi setiap penggunanya. Meskipun begitu kamu tidak perlu khawatir karena efek samping yang cukup parah, biasanya muncul karena kondisi tubuh sudah cukup parah serta penggunaan yang tidak benar dengan dosis yang tinggi. Adapun beberapa efek samping yang dapat ditimbulkan oleh Binotal adalah :
Jika setelah menggunakan Binotal kamu mengalami beberapa efek samping seperti tertulis di atas atau bahkan mengalami efek samping yang lebih parah, maka segera hentikan pemakaian obat dan hubungilah dokter terdekat.
Perhatian dan saran
Sebelum menggunakan Binotal sebaiknya beritahukan kondisi tubuh dan kesehatan calon pengguna serta obat-obatan yang sedang dipakai kepada dokter. Tujuannya adalah agar dosis yang diberikan oleh dokter benar-benar sesuai dengan kebutuhan pengguna. Selain itu berhati-hatilah ketika memberikan obat ini kepada orang yang memiliki gangguan fungsi hati ginjal yang telah rusak, terlebih ketika penggunaan dalam jangka yang cukup panjang.
Jika terjadi hipersensitifitas yang berlebih atau terjadi gejala infeksi yang cukup parah setelah mengkonsumsi obat Binotal, maka sebaiknya hentikan pengobatan dan bawalah pasien ke rumah sakit atau dokter terdekat. Ketika menggunakan obat Binotal, maka tidak dianjurkan untuk mengemudikan kendaraan atau mengoperasikan mesin serta tidak diperbolehkan untuk mengonsumsi Alkohol.
Itulah tadi penjelasan mengenai obat Binotal. Semoga penjelasan diatas dapat memberikan manfaat bagi kamu semua. Jika kamu merasa bahwa orang lain membutuhkan informasi mengenai obat ini, makanya jangan ragu untuk membagikan artikel ini. sampai jumpa pada artikel-artikel yang berikutnya.