Betadine termasuk ke dalam golongan obat bebas yang bisa Anda dapatkan di toko obat atau apotek tanpa menggunakan resep dokter.
Komposisi
Betadine mengandung povidon iodine 10%, tersedia dalam bentuk sediaan larutan dan salep.
Indikasi
Betadine digunakan sebagai antimikroba topikal untuk bagian luar tubuh, misalnya untuk membersihkan bagian tubuh yang akan dioperasi, membersihkan luka sesudah operasi, mencegah timbulnya infeksi pada luka, serta untuk kompres luka bernanah
Mekanisme Kerja
Iodine sudah dikenal sebagai antiseptik yang digunakan untuk membersihkan luka sejak 170 tahun lalu karena aktivitas antimikrobanya yang sangat luas: dapat membunuh berbagai bakteri, jamur, protozoa dan virus di permukaan kulit. Povidon iodine dapat bekerja sebagai antimikroba dengan merusak protein dan DNA mikroba. Berbagai organel sel mikroba terdiri atas protein, jika protein ini dirusak maka mikroba tidak bisa melakukan metabolisme selnya dan akan mati. Sedangkan DNA adalah materi genetik yang sangat penting dalam proses pembelahan sel. Pembelahan sel adalah cara yang digunakan mikroba untuk berkembang biak, jika DNA dirusak maka mikroba tidak akan bisa berkembang biak dan lama kelamaan akan mati.
Namun, perlu diingat bahwa povidon iodin bersifat sitotoksik (toksik terhadap sel, dapat menghancurkan sel) sehingga akan berbahaya jika tertelan.
Cara Penggunaan
Kontraindikasi
Pasien yang memiliki kondisi-kondisi berikut tidak diperbolehkan menggunakan Betadine:
Kategori Keamanan bagi Ibu Hamil dan Menyusui
Efek Samping
Berikut adalah efek samping yang mungkin timbul setelah penggunaan Betadine:
Tidak semua pasien akan mengalami efek samping di atas setelah menggunakan Betadinc, segeralah konsultasikan hal tersebut apoteker agar bisa segera ditindaklanjuti
Interaksi Obat
Walaupun Betadine hanya digunakan sebagai obat luar, namun Betadine dapat menimbulkan interaksi obat jika digunakan bersamaan dengan collagenase. Povidon iodine dapat menurunkan efek collagenase jika digunakan secara bersamaan.
Perhatian