Pada kesempatan kali ini saya akan membahas masih tentang obat, namun kali ini obat yang akan saya bahas adalah salah satu jenis obat kulit yang dimana masih terdapat keterkaitan dengan postingan sebelumnya .Obat yang akan dibahas adalah Benoson M, Apa itu obat Benoson M? Dan apa kegunaan Benoson M itu ?. Berikut merupakan informasi – informasi penting tentang Benoson M.
Apa Itu Obat Benoson M ?
Benoson M merupakan obat yang dapat mengurangi penyakit kulit. Penyakit kulit yang dapat diobati dengan Benoson M ini antara lain eksim, dan dermatitis.Benoson M ini sam seperti halnya dengan Benoson G yang merupakan termasuk kedalam jenis obat golongan kortikosteroid dan miconazole nitrate dan juga termasuk obat anti jamur dengan golongan imidazole. Benoson M ini didalamnya mengandung Betametasone Valerate dan obat ini termasuk kedalam jenis obat yang digunakannya harus dengan resep dokter atau obat keras, diproduksi oleh Benofarm.
Kemasan Benoson M
Benoson M biasanya dipasarkan dengan kemasan sebagai berikut :
Kandungan Obat Benoson M
Didalam kemasan Benoson M ini mengandung beberapa bahan tambahan yang diantaranya :
- Betametasone Valerate 0.1 %
- Miconazole nitrate 2 %
Berikut sedikit informasi dari kandungan obat Benoson M ini
- Betametasone mempunyai cara kerja sendiri yaitu dengan cara mencegah peradangan atau inflasi dengan mengendalikannya dari laju protein sintesis yang menekan migrasi leukosit serta membalikan permeabilitas kapiler dan stabilitasi lisosom.Betametasone ialah jenis obat yang termasuk kedalam Glukokortiroid yang biasanya digunakan dalam mengobati sejumlah penyakit misalnya seperti rematik, macam- macam penyakit kulit, alergi, dan juga maslah dalam persalinan yang premature yang berfungsi untuk membantu pertumbuhan dan perkembangan bayi, dapat pula digunakan untuk masalah kanker seperti leukemia.
- Miconazole mempunyai indikasi atau fungsi untuk mengobati infeksi yang disebabkan oleh jamu. biasanya, jamur ini menyerang mulut atau menyerang tenggorokan. miconazole ini bekerja dengan cara menghentikan pertumbuhan jamur dan obat ini termasuk jenis obat Azole Antifungal.
Fungsi Dan Keguanaan Obat Benoson M
Setiap obat pasti memiliki fungsi dan indikasi tersendiri seperti halnya beoson M ini yang mempunyai fungsi sebagai berikut :
- Mengobati Macam- macam penyakit kulit.
- Penyakit kulit yang sensitive atau peka terhadap kortikisteroid dan yang disebabkan oleh penyakit jamur yaitu infeksi sekunder.
- Benoson M juga dapat meringan kan infeksi kulit, Manifestasi peradangan (inflamasi) misalnya seperti gatal gatal dan kulit yang mengelupas yang disebabkan oleh penyakit kulit eksim dan penyakit bullous dermatitis, eksfoliatif eritroderma, mikosis fungoides, pemphigus atau penyakit yang disebabkan dan sering disebut Sindrome Steven – Johnson (Sjs).Benososn ini bekerja seperti bagaimana obat lain yang termasuk kedalam jenis krim topical lainnya.
- Benoson M ini mengandung steroid yang berfungsi sebagai antiflamasi, antiprturitik, dan juga sebagai vasofankokritif.
- Didalam obat Benoson M ini juga mengandung anti biobakteri yang mampu membersihkan bakteri yang terdapat didalam luka. Sehingga luka tidak membengkak atau mengalami infeksi.
Dosis Dan Efek Samping Benoson M
Dosis Obat Benoson M
Dosis dalam penggunaan dan pemakaian obat Benoson M ini sebagai berikut :
- Digunakan Sebanyak 2 x 3 dalam sehari.
- Digunakan hanya untuk kulit yang harus diobati
- Oleskan Benoson M ini pada kulit yang terdapat penyakitnya.
- Jangan memberikan obaat Benoson M ini terhadap anak berusia < 2 tahun.
- Jangan menggunakan obat ini dengan jangka waktu yang cukup lama karena akan menimbulkan efek yang serius.
Efek Samping Benoson M
Berikut ini adalah efek samping yang umum dan mungkin terjadi pada obat Benoson M :
- Dapat Menyebabkan penipisan pada kulit
- Dapat menyebabkan kulit menjadi kering
- Erupsi yang menyeru pai akne.
- Penggunaan Benoson M ini dapat meninggalkan bekas atau apakah stech mark yang sudah lama bisa hilaang.
- Benoson M juga dapat menyebabkan iritasi pada kulit misalnya seperti : gatal, rasa panas terbakar dan juga menyengat.
- Menyebabkan perubahan pigmentasi pada kulit dan warna kulit.
- Menyebebkan menonjolnya pembuluh darah halus dibagian bawah kulit.
- Menyebabkan pertumbuhan rambut yang berlebihan.
- Dematitis kontak akibat alergi
- Dermatitis Perioral.
- Iritasi yang disebabkan infeksi sekunder.
- Efek sistemik kortikosteroid.
Efek samping diatas merupakan efek samping yang umum dan mungkin saja terjadi setelah menggunakan obat Benoson M ini. Namun, selain efek yang disebutkan diatas dapat pula terjadi efek samping yang tidak biasa pada pemakainya. Maka apabila terjadi sesuatu yang baru, segeralah melaporkannya kepada dokter anda atau klinik terdekat secepatnya dan periksakan kondisi tersebut sehingga dapat langsung melakukan pencegahan dan pengobatan .
Kontraindikasi terhadap penggunaan obat Benoson M
Hal – Hal yang tidak dianjurkan untuk menggunakan Benoson M adalah sebagai berikut :
- Jangan diberikan dan digunakan terhadap penderita atau pasien yang telah menerima vaksin
- Jangan menggunakan obat Benoson M ini dengan mengkombinasikannya dengan obat lainnya.
- Tidak diperbolehkan pula untuk diberikan terhadap orang yang mempunyai riwayat sensitive pada obat golongan kortikosteroid (betamethasone).
- Jangan memberikan obat terhadap penderita yang mengalami reaksi terhadap kandungan yang terdapat didalam obat Benoson M ini atau anti jamur dan golongan imidazole lainnya.
- Orang yang memiliki penyakit infeksi varisela, penderita TB kulit, dan infeksi jamur dan virus tidak boleh menggunakan obat ini.
Cara penyimpanan Benoson M
Perhatikan cara menyimpan obat ini agar manfaat yang dihasilkan dapat maksimal.
- Simpan pada tempat yang aman
- Jauhkan dari jangkauan anak anak.
- Simpan pada tempat yang mempunyai suhu normal
- Jangm menyimpan obat Benoson M ini pada tempat yang basah ( kamar mandi).
Perhatian :
Hal –hal yang harus diperhatikan dalam penggunaan dan pemakaian Benoson M ini adalah sebagai berikut :
- Perhatikan cara penggunaannya karena obat Benoson M ini termasuk kedalam jenis obat kers atau cara penggunaanya harus dengan resep dokter.
- Obat ini hanya untuk mengobati luka luar dan digunakannya pun dari luar.
- Dapat mengakibat kan terjadinya super infeksi apabila pemakaian obat ini dengan jangka waktu yang lama.
- Gunakanlah obat dangan mengikuti anjuran dari dokter.
- Pehatikan tanggal kedaluarsa dari obat yang biasanya tertera pada kemasan
- Jangan menutup kulit yang sudah diobati dengan kain kasa atau pembalut.
- Jangan menggunakan obat ini dengan mengkombinasikannya dengan obat lainnya.
- Jangan menggunakan obat Benoson M ini apabila sudah menggunakan obat lain.
- Hati –hati menggunakan obat ini terhadap wanita hamil dan menyusui meskipun obat ini digunakan secara topical. Namun hal ini dapat menyemabkan efek buruk terhadap pertumbuhan dan perkembangan janin akibat kandungan dari Benoson M yaitu Betametasone yang diketahui dapat menghambat pertumbuhan tulang sang janin.
- Dengan alasan yang sma jangan memebrikan obat Benoson M ini terhadap anak berusia dibawah 2 tahun.
- Hati –hati penggunaan yang mengakibatkan kontak dengan mata.
- Perhatikan efek samping yang timbul dari penggunaan obat Benoson M ini.
Setiap kali anda menggunakan obat atau memilih obat, perhatikan cara penggunaan, dosis, dan kandungan – kandungan didalam obat tersebut. Sehingga, manfaat yang diperoleh dari penggunaan obat itu didapatkan dengan maksimal bukan sebaliknya yaitu resiko yang anda dapatkan berbalik dengan manfaat yang didapatkan terlalu besar.