Bactricid – Fungsi – Obat Apa – Dosis Dan Efek Samping

Bactricid adalah salah satu jenis obat yang berbentuk tablet dan diproduksi oleh Soho global health yang biasanya digunakan untuk membantu proses penyembuhan berbagai macam infeksi pada tubuh seperti infeksi saluran kencing, infeksi saluran pernafasan, infeksi saluran pencernaan dan lainnya. Bactricid  masuk ke dalam golongan obat yang hanya bisa didapatkan dan dimiliki dengan menggunakan resep dari dokter karena obat ini merupakan obat keras.

Kandungan Bactricid

Bactricid terdapat zat aktif dengan nama Cotrimoxazole yang sangat jarang didengar secara umum karena Cotrimoxazole merupakan obat yang terdiri dari campuran atau gabungan antibiotik dari sulfamethoxazole  dan trimethoprim. Perbandingan penggunaan sulfamethoxazole  dan trimethoprim dalam obat Cotrimoxazole adalah 1 banding 5.

Cotrimoxazole memiliki cara kerja sebagai memperlama enzim metabolisme dalam tubuh dengan nama asam folat pada bakteri yang peka. Trimethoprim adalah salah satujenis bakterisida sedangkan sulfamethoxazole adalah salah satu jenis bakteriostatik yang apabila dikombinasikan, keduanya mampu berperan sebagai bakterisida sehingga Cotrimoxazole  mampu mengobati berbagai jenis infeksi yang disebabkan oleh bakteri yang bersifat resistan terhadap sulfamethoxazole  namun tetap peka terhadap trimethoprim.

Fungsi Bactricid 

Bactricid memiliki fungsi atau indikasi untuk membantu mengobati beberapa jenis peyakit atau kondisi dibawah ini:

• Dapat digunakan untuk membantu mengobati infeksi terhadap saluran pencernaan
• Dapat membantu menyembuhkan infeksi saluran pernafasan
• Dapat digunakan untuk mengobati infeksi saluran kemih
• Dapat digunakan untuk mengobati kolera
• Dapat digunakna untuk menyembuhkan brucellosis
• Dapat membantu mengobati infeksi mikobakteri seperti infeksi pada area kulit
• Digunakan untuk mengobati pertusis
• Mampu mengobati demam tifus
• Dapat digunakan untuk menyembuhkan infeksi salmonella

Dosis Penggunaan Bactricid

Dalam menggunakan Bactricid , terdapat beberapa jenis atau alternatif penggunaan yang bisa diterapkan dan disesuaikan dengan kondisi penderitanya. Macam dosis penggunaan Bactricid diantaranya:

• Untuk pengguna dewasa, dapat diberikan 2 kali sehari sebanyak 2 tablet
• Untuk pengguna anak dengan rentan usia 5 hingga 12 tahun, dapat diberikan 2 kali sehari sebanyak 1 tablet
• Untuk pengguna anak dengan rentan usia 1 hingga 5 tahun, dapat diberikan 2 kali sehari sebanyak 1/2 tablet

Efek Samping Bactricid

Seperti obat lainnya, Bactricid  juga mampu menimbulkan efek samping bagi beberapa penderitanya. Penderita yang mengonsumsi Bactricid akan mengalami salah satu maupun beberapa efek samping dari Bactricid. Berikut dibawah ini macam efek samping Bactricid: 

• Pengguna dapat mengalami mual dan muntah
• Pengguna dimungkinkan mengalami diare
• Pengguna dapat merasakan pusing, demam dan gatal serta ruam merah pada beberapa area kulit
• Pengguna dapat mengalami hemolisis
• Pengguna dapat mengalami anemia aplastik
• Terjadi penekanan sumsum tulang belakang dan turunnya trombosit pada penderita lanjut usia

Kontraindikasi Bactricid

Saat akan atau sedang menggunakan Bactricid terdapat beberapa jenis kondisi yang harus diketahui sehingga dapat dihindari adanya kontraindikasi. Macam-macam kondisi yang mampu memunculkan kontraindikasi diantaranya:

• Bactricid tidak diperkenankan untuk dikonsumsi oleh pengguna yang memiliki riwayat penyakit ginjal dan hati seperti sirosis hati
• Bactricid tidak boleh digunakan oleh pengguna yang memiliki riwayat alergi terhadap Bactricid atau bahan penyusunnya.

Hal-hal Yang Harus Diperhatikan

Dalam mengonsumsi Bactricid, terdapat beberapa hal yang harus diperhatikan dengan baik dan jeli. Berikut dibawah ini macam-macam hal yang harus diperhatikan saat mengonsumsi Bactricid:

• Jauhkan Bactricid dari jangkauan anak, balita dan hewan peliharaan
• Simpan Bactricid di suhu ruangan yang sesuai sekitar 5 hingga 30 derajat celsius
• Jauhkan Bactricid dari paparan sinar matahari secara langsung

• Simpan Bactricid di tempat yang kering, sejuk dan tidak lembab.
• Tidak diperkenankan untuk menggandakan atau bahkan mengurangi dosis penggunaan Bactricid tanpa dosis atau ijin dari dokter atau tenaga ahli medis lainnya.
• Tidak diperkenankan mengonsumsi minuman alkohol selama menggunakan Bactricid

Bactricid Untuk Wanita Hamil

Penggunaan Bactricid untuk wanita hamil sejauh ini kurang dianjurkan mengingat efek yang ditimbulkan oleh Bactricid cukup buruk pada janin yang ada di dalam kandungan terlebih untuk wanita yang sudah akan melahirkan. Maka dari itu penggunaan Bactricid sangat tidak diajurkan dan seharusnya dapt dihindari.

Sedangkan untuk wanita menyusui, Bactricid diketahui mampu menyerap dan masuk ke dalam ASI sehingga akan memiliki kemungkinan untuk diserap atau dikonsumsi oleh bayi. Hal ini perlu diperhatikan dan dikonsultasikan lebih lanjut dengan dokter terkait.