Ada yang mempunyai Penyakit Kolesterol?, pastinya dari segelintir orang mempunyai kolesterol tinggi , terdapat beberapa macam penyakit kolesterol yaitu kolesterol jahat(LDL) dan kolesterol Baik (HDL), namun Pada pembahasn kali ini saya akan memberikan sedikit informasi penting tentang obat yang dapat menurunkan kadar kolesterol, nama obatnya adalah Atorsan. Apakah obat Atorsan itu?, berikut ini unformasi-informasi penting tentang obat Atorsan.
Obat Apa Atorsan Itu ?
Atorsan merupakan jenis obat yang dapat menyembuhkan dan mengurangi kadar kolesterol jahat atau LDL didalam tubuh kita dan mencegah terjangkitnya penyakit kardiovaskular, didalam obat Artivan ini terdapat beberapa kandungan Atorvastatin yang termasuk kedalam jenis obat golongan Statin ( HMG CoA Reductase Inhibitors). Atorsan Tablet diproduksi oleh Sandoz dan obat ini merupakn jenis obat yang harus digunakan dan dikonsumsi dengan resep dokter.
Atorsan tablet (Atorvastatin) ini termasuk golongan statin yang memiliki cara kerja menghambat enzim yang bekerja dalam pembentukan penyakit kolesterol, maka dari itu dengan terhambatnya kinerja enzim ini kadar koleterol didalam arah kita akan berkurang, kadar kolesterol jahat dapat dikatakan berkurang apabila berada diantara <100 mg/dl.
Kemasan obat Atorsan
Kemasan Atorsan basanya dipasarkan dengan kemasan sebagai berikut :
- Dosis 3 x 10 tablet 10 mg
- Dosis 3 x 10 tablet 20 mg
- Dosis 3 x 10 tablet 40 mg
Kandungan obat didalam Atorsan
Berikut ini merupakan kandungan kandungan didalam obat Atorsan :
- Atorvastatin Calcium 10 mg/tablet
- Atorvastatin calsium 20 mg/tablet
- Atorvastatin Calsium 20 mg/tablet
Sekilas informasi zat aktif (nama generik) yang terkandung di dalam obat Atorsan ini :
- Kandungan didalam obat Atorsan (nama generik) yaitu Atovastatin, Atovastatin memiliki khasiat untuk mengurangi lemak jahat pada pembuluh darah atau arteri akan tetapi Atorvastatin ini juga dapat meningkatkan kadar lemak baiknya , dan Atorvastatin ini termasuk kedalam jenis obat Statin yang memiliki kekurangn dan kelemahannya tersendiri.
Fungsi Obat Atorsan
Obat Atorsan ini memiliki beberapa fungsi, yang diantaranya sebagai berikut :
- Berfungsi untuk terapi tambahan untuk mengurangi kadar kolesterol jahat.
- Mengurangi dan menurunkan Kadar kolesterol jahat atau Ldl
- dan mencegah komplikasi KV.
- Obat Atorsan ini berfungsi sebagai pencegah penyakit KV (Kardiovaskular) dan Stroke , penyakit jantung koroner, dalam hal ini obat Atorsan berlaku seperti obat setatin lainya.
- Paseien penderita Diabetes mellitus baik tipe 1 dan tipe 2 juga dapat menggunakan obat-obatan statin seperti Atorsan ini
- Artosan tablet ini berguna juga untuk mengobati hiperlipidemia kombinasi atau campuran serta hiperkolesterolemia fimiliar heterozigot dan homozigot.
LDL atau low-density lipoprotein atau biasa juga kita sebut kolesterol jahat, terdapat kandungan ldl didalam tubuh kita berkisar antara 60 % dampai 70%, ldl akan membawa kolesterol ini ke semua tubuh yang sedang membutuhkan melalui jaringan arteri, tetapi apabila kandungan ldl terlalu banyak akan menyebabkan penimbunan dan penyempitan pada arteri atau pembuluh darah, dan akan berfengaruh dengan kadar lemak jenuh di dalam tubuh, dan kandungan kolesterol yang kita makan, sehingga anda harus melakukan diet rendah lemak.
Dosis Obat Atorsan
Obat Atorsan dapat digunakan dengan dosis sebagai berikut:
- 1 x 10 mg/hari untuk penderita hiperkolesterolemia primer dan hiperlipidemia campuran
- bila membutuhkan dosis maxsimal 1 x 80 mg/hari sampai dengan interval 4 minggu.
- 1 x 10 mg/hari untuk penderita hiperkolesterolemia familiar.
- Dosis maksimal 1 x 40 mg/hari dengan interval 4 minggu
Dosis diatas dapat ditingkatkan lagi apabila diperlukan dosis yang banyak, akan tetapi harus dikonsultasikan dulu dengan dokter agas pemberian dosis dapat terpantau.
Efek Samping Obat Atorsan
Berikut ini merupak efek samping yang dapat timbul akibat obat Atorsan :
- Sakit kepala, ganguan pencernaan misalnya seperti mual, muntah, diare, nyeri pada perut, dispesia,konstipasi dan gangguan tidur atau penyakit insomnia
- Menipisnya rambut
- Diketahui bahwa obat ini dapat meningkatkan kadar gula drah yang mempengaruhi penderita diabetes tipe 2 meskipun diketahui juga bahwa resikonya relatif kecil.
- Dapat meningkatkan resiko terhadap cedera otot terutama apabila kita mengkonsumsinya dengan dosis yang tinggi dan di kombinasikannya dengan obat-obat lainnya.
- Hentika pemakaian obat apabila terjadi peningkata kadar kreatin, kinase yang sangan drastis atau gejala gangguan otot yang parah , maka pemakaian obat ini harus dihentikan termasuk obat-obatan statin lainnya.
Efek samping di atas merupakan efek samping yang umum terjadi, namun dapat juga terjadu efek samping yang tidak biasa misalnya seperti :
- Kerusakan pada organ hati
- Daya ingat yang menurun
- Dan Kebingungan.
- Dapat pula terjadi akibat alergi pemakaian obat ini akan tetapi jarang namun reaksi ini berakibat serius. oleh karena itu jika anda merasakan efek samping seperti ruam, pembengkakan, gatal-gatal, kesulitan bernapas harap sesegera mungkin hubungi dokter.
Jika terdapat beberapa gejala efek samping yang tidak biasa , harap hubungi dokter sesegera mungkin karena bisa jadi efeksamping tersebut malah menimbulkan penyakit baru sehigga membahayakan diwa anda, karena obat Atorsan ini merupakan jenis obat kersa yang dapat diperoleh hanya dengan resep dokter.
Hal hal yang tidak dianjurkan dalam penggunaan obat Atorsan
- Jangan digunakan untuk penderita yang memiliki hipersensitip terhadap obat yang termasuk golongan statin.
- Jangan menggunakan obat Atorsan ini jika anda sedang hamil karena mempunyai resiko yang buruk terhadap pertumbuhan dan perkembangan janin.
- Penderita yang akan merencanakan kehamilan, alangkah baiknya tidak mengkonsusi obat Atorsan ini, untuk itu gunakan alat kontrasepsi yang memadai selama menggunakan obat ini.
- Efek yang ditimbulkan apabila obat ini dikonsumsi oleh ibu hamil dan ibu yang sdang menyusui, maka efek yang ditimbulkannya adalah memperlambat perkebangan dan menggangu peningkatan lipid pada bayi.
- Sehinnga sebelum penggunaan pada ibu yang hamil dan sedang menyusui hendaknya dikonsultasikan terlebih dahulu dengan dokter anda, sehingga terhindar dari hal hal yang tidak diinginkan.
- Meskipun belum diketahui efeknya terhadap air susu ibu, namun mengingat potensi bahaynya yang serius.
- Obat Atorsan ini mempunyai masalah dengan organ hati misalnya sepertickolestasis, ensefalopati, hepatitis, dan penyakit kuning.
Obat Atorsan tablet ini dapat berinteraksi dengan bermacam-macam obat , sehingga apabila anda sedang mengonsumsi obat Atorsan, hindari pemakaian obat-obatan lainyya, seperti jus jeruk karena mengandung senyawa inhibitor didalam usus yang menyebabkan potensi efek samping yang tinggi.
Penyimpanan Obat Atorsan
- Simpan ditempat yang aman
- jauhkan dari jangkauan anak-anak
- harap disimpan dengan suhu yang tidak terlalu lembab dan panas
- Jangan disimpan di kamar mandi
Obat Atorsan ini dapat berinteraksi dengan obat sebagai berikut :
Kolestipol,digoskin, eritromisin, obat antasid, dan kontrasepsi oral yang mengandung noretindron dan etinil estradiol yaitu obat yang membantu menurunkan kadar hormon steroid endogen seperti ketokonazol dan simetidin.
Hal-hal berikut yang harus diperhatikan dengan seksama tergadap pengunaan obat Atorsan sebagai berikut:
Perhatian :
- Hindari penggunaan Obat atorsan ini dengan dosis yang tinggi.
- Hindari pemakaina obat Atorsan dengan mengkombinasikannya dengan obat-obat lainnya.
- Hindarkan dari jangkauan anak-anak.
- obat Atorsan ini dapat dikonsumsi atau digunakan sesudah atau sebelum makan bersama makanan pada malam hari.
- Hindari mengkonsumsi minuman yang mengandung alkohol
- Berhentilah merokok
- Berhentilah mengkonsumsi asupan makanan yang menyebabkan penyakit kolesterol.
- Mengkonsumsi makanan yang berserat tinggi , dan rajin berolah raga.
- Dalam penggunaan obat Atorsan ini harus dilakukan dengan sangat hati-hati.
- Untuk bahan Evaluasi dokter sebaiknya anda melakukan pengecekan secara berkala untuk melihat kadar kolesterolnya apakah menurun atau bisa saja sembuh.
- Sebaiknya dalam menggunakan dan mengkonsumsi obat ini harus dengan anjuran dokter apalagi untuk pasien yang mempunyai penyakit ginjal, hati dan pasien atau penderita yang pernah mengalami cidera khususnya cidera otot.
- Sebaiknya jangan mengemudi setelah mengkonsumsi obat ini karen Atorsan menyebabkan efek pusing sehingga membahayakan apabila melakukan perjalanan denagan kendaraan.
- Jika anda merasakan gejala-gejala yang tidak biasa , seperti nyeri otot, rasa kaku, yang penyebabnya tidak diketahui dengan pasti harap segera melaporkannya kepada dokter.