Asepta merupakan salah satu jenis obat luar yang berperan sebagai desinfektan dalam mengobati luka luar pada area kulit. Obat produksi Konimex pharmaceutical laboratories ini dapat ditemukan di apotik terdekat dan tidak diperlukan resep dokter untuk dapat membelinya. Asepta memiliki bentuk obat yang cair sehingga lebih mudah untuk di aplikasikan.
Kandungan Asepta
Asepta mengandung Povidone Iodine yang merupakan larutan dari povidone atau yodium dari kombinasi antiseptik handal. Cara kerja Asepta adalah dengan membunuh dan mematikan bakteri yang sensitif terhadap area kulit yang terluka dan terkena kontak dengan lingkungan luar.
Fungsi Asepta
Asepta memiliki beberapa jenis fungsi atau indikasi yang bermanfaat diantaranya:
Dosis Penggunaan Asepta
Dalam menggunakan Asepta, terdapat beberapa dosis yang dapat diikuti dan diterapkan sesuai dengan keadaan yang sesuai. Berikut dibawah ini macam dosis penggunaan Asepta:
Efek Samping Asepta
Seperti obat lainnya, Asepta juga mampu menimbulkan efek samping bagi beberapa penderitanya. Penderita yang mengonsumsi Asepta akan mengalami salah satu maupun beberapa efek samping dari Asepta . Berikut dibawah ini macam efek samping Asepta :
Apabila salah satu atau beberapa efek samping diatas menimbulkan sesuatu atau kondisi yang mengkhawatirkan, segera hubungi dokter atau tenaga ahli medis terdekat untuk mendapatkan pertolongan pertama dan perawatan yang tepat.
Kontraindikasi Asepta
Hingga saat ini belum ada kondisi apapun yang mampu menimbulkan kontraindikasi yang mebahayakan hidup pengguna Asepta
Hal-hal Yang Harus Diperhatikan
Dalam mengunakan Asepta, terdapat beberapa hal yang harus diperhatian dengan baik dan benar, hal-hal tersebut diantaranya:
Asepta Untuk Wanita Hamil
Asepta tergolong obat-obatan yang aman dan boleh digunakan oleh wanita yang sedang dalam kondisi hamil atau menyusui namun tetap berkemungkinan memberikan efek yang sangat kecil atau minimal. Mengingat Asepta sendiri jenis obat luar yang memang diaplikasikan di luar tubuh seperti kulit dan tidak dikonsumsi langsung sehingga akan menimbulkan efek yang minimal terhadap kondisi janin yang ada di dalam kandungan maupun bayi yang sedang dalam masa laktasi.