Merk Obat A

Antrotik – Fungsi – Obat Apa – Dosis dan Efek Samping

√ Scientific Base Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Obat Antrotik yaitu suatu obat yang biasanya digunakan membantu mengobati serta mencegah penyakit stroke serta stroke kambuhan. Stroke yaitu suatu penyakit dimana yang mengakibatkan terganggunya asupan atau suplai darah menuju otak sehingga menyebabkan jaringan otak mengalami kekurangan oksigen dan juga mengalami kekurangan nutrisi. Dibutuhkan hanya beberapa menit untuk sel-sel otak mulai mati.

Stroke juga merupakan suatu penyakit yang bisa mengancam hidup anda dan atau bisa mengakibatakan kerusakan secara permanen. Di bawah ini kami paparkan mengenai profil obat Antrotik, termasuk efek samping yang mungkin dapat ditimbulkan selama masa penggunaannya.

Fungsi Obat

Manfaat atau fungsi utama dari obat yaitu digunakan sebagai perawatan serta pencegahan bagi pasien yang mengalami penyakit stroke, dan juga berlaku bagi pasien pengidap penyakit stroke kambuhan seperti stroke tromboemboli, stroke iskemik, minor stroke, reversible ischemic neurological deficit (RIND), penyakit stroke ringan transient ischemic attack atau TIA termasuk transient monocular blindness (TMB). Di bawah ini informasi mengenai kandungan obat Antrotik.

Bentuk Sediaan :  Kaptabs salut selaput
Kekuatan :  250 mg
Golongan Obat : Obat keras
Monografi :  Tiklopodin
Harga : Rp. 216.000 (harga di samping kemungkinan bisa berubah tergantung derah masing-masing).
Seputar Nama (Merk) Dagang
Berikut beberapa list nama dagang dari obat antrotik
  1. Agulan
  2. Ancolan
  3. Antrotik
  4. Cartrilet
  5. Goclid
  6. Nufaclapide
  7. Piclodin
  8. Platidine
  9. Ticard
  10. Ticlon
  11. Ticlophar
  12. Ticuring

Indikasi Obat

Indikasi atupun kegunaan dari obat ini yaitu membantu mengobati serta mencegah penyakit stroke, mulai dari stroke ringan atau transient ischemic attack (TIA), minor stroke, transient monocular blindness (TMB), stroke iskemik, stroke tromboemboli. Adapun pencegahan terhadap kejadian mayor ischemic accident, terutama terhadap koroner.

Sementara unruk pasien dengan arteri kronis di daerah anggota tubuh bagian bawah pada pada tahap intermitten claudication. Serta dalam digunakan juga untuk memperbaiki dan juga mencegah terhadap kerusakan yang terjadi pada suatu kegunaan platelet disebabkan mengalami hemodialisis secara berulang, atau penanganan oklusi subakut yang diiringi oleh suatu implantasi STENT koroner. Pengertian Hemodialisi sendiri yaitu suatu proses pembersihan darah yang dilakukan oleh akumulasi kotoran buangan. Penyakit ini juga bisa dialami oleh pasien dengan tahap akhir penyakit gagal ginjal kronis ataupun bisa juga dialami oleh pasien berpenyakit akut yang membutuhkan analisa waktu yang relatif singkat.

Kontraindikasi

Adapun kontraindikasi yang ditimbulkan antara lain:

  • Sangat tidak dianjurkan memberikan obat ini jika anda tergolong pasien yang mengalami diatesis hemoragik, suatu kondisi yang mengakibatkan kelainan pendarahan yang biasanya disebabkan oleh meningkatnya kerapuhan pada pembuluh darah, efek koagulasi, mengalami kelainan trombosit, dll
  • Juga diketahui  dalam beberapa kasus akan mengakibatkan meningkatnya resiko terkena penyakit leukopenia. Leukopenia adalah suatu kondisi yang mengakibatkan sedikitnya jumlah seluruh sel darah putih atau leukosit dibandingkan dengan jumlah ketika dalam keadaan normal. Untuk nilai standar jumlah seluruh sel darah putih adalah terdapat 5.000-10.000 per milimeter kubik.
  • Dalam beberapa kasus, pasien bisa mengalami trombositopenia atau juga agranulositosis.

Dosis

Adapun takaran dosis yang disarankan yaitu:

  • Untuk orang dewasa yaitu sebanyak 2 tablet, dikonsumsi sehari sekali
  • Adapun bagi yang akan melakukan pemasangan STENT, pengobatan disarankan dimulai pada saat sebelum dan sesudah pemasangan, serta dapat juga dilanjutkan selama satu bulan dengan mengkombinasikannya dengan obat aspirin bayer sebanyak kurang lebih 25 sampai 100 mg per hari.
  • Bisa dikonsumsi dengan makanan untuk mempermudah proses penyerapan obat Antrotik.

Efek Samping

Di bawah ini beberapa efek samping yang kemungkinan bisa terjadi selama anda mengkonsumsi obat Antrotik

  • Kasus umum yang terjadi, pasien yang sedang mengkonsumsi obat ini akan mengalami hipersensitifitas. Hipersensitifitas adalah suatu kondisi dimana pasien mengalami suatu reaksi sensitif atau kepekaan yang tinggi dan tidak wajar.
  • Pasien juga kemungkinan dapat mengalami penyakit sakit kepala.
  • Diketahui juga bisa mengakibatkan muntah, serta mual.
  • Kasus umum lainnya yang terjadi yakni pasien akan mengalami ruam pada kulit seperti makulopapular atau juga mengakibatkan pasien mengalami penyakit biduran kaligata, uritkaria.
  • Pasien juga berpotensi mengalami penyakit hepatitis serta kolestatik jaundice. Kolestatik jaundice yaitu suatu keadaan dimana cairan empedu akan terhambat. Adapun dalam keadaan normal, cairan empedu yang dihasilkan oleh sel hati akan dialirkan masuk ke dalam kantong empedu dan di dalam kantong inilah cairan empedu ditampung untuk sementara waktu. Sekedar informasi, bahwa ketika terdapat makanan yang masuk di dalam usus maka akan secara otomatis kantung empedu memompa cairan empedu yang ada di dalamnya untuk dialirkan melalui saluran empedu dan akhirnya akan masuk ke dalam usus halus. Cairan empedu inilah yang memberikan warna kuning pada tinja sehingga tinja berwarna kekuningan atau kecoklatan.

Interaksi Obat

Di bawah ini kami jelaskan mengenai obat-obatan yang dapat mengakibatkan interaksi jika dikonsumsi bersamaan dengan mengkonsumsi obat Antrotik

  • Kombinasi obat yang dapat mengakibatkan meningkatnya risiko perdarahan yaitu jika antrotik dikonsumsi bersamaan dengan mengkonsumsi obat antiplatelet, antikoagulan oral, derivat asam salisilat, dan juga heparin.
  • Adapun mengeneai gabungan atau kombinasi obat yang perlu memerlukan perhatian khusus yaitu jika dikonsumsi bersmaan dengan obat digoksin, fenobarbital, fenitoin.

Peringatan dan Perhatian

Berikut beberapa hal penting yang harus anda perhatikan sebelum anda memutuskan untuk mengkonsumsi obat ini

  • Efek samping hematologi dan atau hemoragik dapat terjadi, tingkatannya bisa biasa sampat berat dan fatal sehingga pasien harus selalu mendapat pengawasan penuh dan intens dari dokter.
  • Direkomendasikan agar supaya obat Antrotik dikonsumsi bersamaan dengan makanan. Hal ini tidak lain bertujuan untuk memudahkan dan memaksimalkan proses abosorsi atau proses penyerapan.
  • Segera hentikan penggunaan obat ini jika anda mengalami gejala ruam kulit maupun gejala lainnya yang mengindikasikan bahwa anda telah terjangkit suatu alergi tertentu.
  • Penting bagi anda untuk memberitahukan kepada dokter mengenai semua obat atau produk toko seperti suplemen herbal ataupun vitamin. Karena dikhawatirkan akan menghambat kinerja dari obat ini.
  • Selalu berkonsultasi dengan dokter mengenai obat-obatan maupun produk toko seperti vitamin dan suplemen herbal yang sedang anda konsumsi karena dikhawatirkan akan mengganggu kinerja obat Antrotik. Selain itu, hal ini juga bertujuan agar dokter dapat mencegah ataupun menghindarkan anda dari kemungkinan efek samping serta interaksi obat ini.
  • Bagi ibu hamil ataupun yang sedang menyusui, disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu karena dikhawatirkan obet Antrotik akan diekskresi oleh ASI (Air Susu Ibu) serta kemungkinan dapat membahayakan janin atau calon bayi.

Cara Penyimpanan

  • Simpan obat Antrotik di tempat yang sejuk, aman, serta terhindar dari jangkauan anak-anak maupun hewan peliharaan (jika ada).
  • Jangan meletakkan obat ini di tempat yang dekat dengan tempat makanan maupun dekat dengan tempat minuman.
  • Hindarkan dari paparan langsung sinar matahari.
  • Dianjurkan untuk selalu memeriksa tanggal kadaluarsanya sebelum anda mulai menggunakannya.
  • Jika anda tidak sengaja merusak kemasan obat ini, segera bungkus dengan plastik higenis guna menghindarkannya dari terkontaminasi zat yang berbahaya.

Demikian informasi yang dapat kami sampaikan. Penting diketahui bahwa dosis yang tepat sesuai kebutuhan dan kondisi tubuh anda akan sangat mempengaruhi tingkat keefektifan dari penggunaan obat ini. Untuk itu disarankan agar selalu berkonsultasi dengan dokter agar mendapatkan saran yang terbaik serta menghindarkan anda dari kemungkinan buruk yang dapat membahayakan anda. Semoga bermanfaat.