Anemolat – Fungsi – Obat Apa – Dosis Dan Efek Samping

Anemolat adalah salah satu jenis obat yang berdungsi sebagai asupan tambahan atau suplemen asam folat bagi penggunanya yang merasa kekurangan asupan asam folat untuk menjaga kesehatan dan kondisi fisiknya tetap baik dan stabil. Obat ini diproduksi oleh pabrik Phapros dan untuk mendapatkan Anemolat, anda harus melakukan konsultasi terlebih dahulu kepada dokter yang berkaitan karena pembelian Anemolat secara bebas dapat dikatakan ilegal dan melanggar undang-undang.

Kandungan Anemolat

Anemolat mengandung asam folat yang merupakan salah satu zat yang dibutuhkan oleh tubuh dan terbentuk atau turunan dari Vitamin B Kompleks yang memiliki karakteristik tidak mudah dalam air. Asam folat ini bersifat multi fungsi dan dapat digunakan dalam mendukung proses pengembangan dan pembangunan tubuh. Selain itu, asam folat juga mampu mendukung proses produksi DNA dengan jumlah yang tepat sesuai dengan kebutuhan sehingga mampu membentuk sel darah merah.

Diketahui asam folat mampu memegang peran yang penting dalam membentuk banyak macam sel dalam tubuh yang juga sebagai pembawa kode genetik agar mampu bekerja dengan baik. Nantinya, asam folat akan melakukan kolaborasi dengan Vitamin C dan juga Vitamin B12 dalam membantu tubuh untuk melakukan proses pemecahan, pembentukan dan penggunaan protein baru dengan baik. Senyawa protein yang sudah dihasilkan ini akan membanti peroses pembentukan sel darah merah sehingga mampu memproduksi DNA yang baru, membangun fondasi dasar pada tubuh sehingga mampu membawa informasi genetik dari penggunanya.

Selain memproduksi DNA untuk tubuh, asam folat juga mendukung proses perbaikan DNA dan RNA yang rusak atau terganggu. Sehingga, dengan adanya asam folat dalam tubuh, ptoses pembelahan dan pertumbuhan sel di dalam tubuh berjalan menjadi lebih cepat.

Fungsi Anemolat

Anemolat memiliki fungsi khusus untuk menambah produksi asam folat bagi wanita yang sedang dalam masa hamil maupun menyusui dan juga untuk membantu dalam terapi penyembuhan anemia megabolistik atau anemia devisiasi Vitamin B12 dan folat . Seperti yang sudah diketahui bahwa wanita yang sedang dalam proses hamil dan menyusui membuttuhkan banyak sekali kandungan vitamin, mineral dan zat penting lainnya bagi tubuh yang mampu mendukung tumbuh dan berkembang anak. Pada wanita hamil, asam folat dibutuhkan untuk membantu menyusun sel syaraf otak janin agar nantinya janin tidak mengalami cacat otak atau gangguan fisik lainnya. Dengan kata lain, asam folat membantu janin lahir lebih sempurna.

Sedangkan pada wanita yang sedang menyusui, asam folat dibutuhkan untuk menambah nutrisi anak lewat ASI yang diberikan sehari-hari. Lewat asi, asam folat diberikan kepada bayi dan digunakan untuk mendukung masa pertumbuhan bayi sehingga bayi senantiasa sehat dan terhindar dari masalah kesehatan.

Anemia megaloblastik adalah salah satu jenis anemia atau kekurangan darah yang penyebabnya adalah kelainan proses pembentukan DNA sel darah merah karena tubuh kekurangan atau defisiasi terhadap Vitamin B12 dan asam folat. Penderita anemia ini akan mengalami ketidakseimbangan dalam proses pematangan inti atau nukleus dan sitoplasma dari sel darah merah.

Karena kekurangan Vitamin B12 dan asam folat, prses replikasi nukleus berjalan lebih lambat dan juga proses pematangan atau maturasi sel darah merah juga lebih lambat. Akibatnya, sel darah merah yang harusnya diproduksi tubuh akan memiliki ukuran yang besar dan akan pecah saat berada di sumsum tulang belakang. Selain keterangan diatas, kekurangan asam folat dan Vitamin B12 juga dapat mempengaruhi proses pembentukan neutrofil dan trombosti dalam tubuh.

Dosis Penggunaan Anemolat

Untuk mengonsumsi Anemolat, terdapat beberapa jenis dosis yang harus diikuti dengan baik dan disiplin diantaranya:

• Untuk dosis awal, pengguna dapat mengonsumsi Anemolat sebanyak 0,25-1 mg per harinya
• Untuk dosis perawatan, pengguna dapat mengonsumsi Anemolat sebanyak 0,25-0,5 mg per harinya.
• Untuk suplemen dalam masa kehamilan atau menyusui, pengguna dapat mengonsumsi sebanyak 0,5-1 mg per harinya
• Untuk penderita anemia megaloblastik pengguna dapat mengonsumsi sebanyak 0,5-1 mg per harinya

Efek Samping Anemolat

Dalam menggunakan Anemolat, terdapat beberapa efek samping yang bisa saja dialami penggunanya baik salah satu efek samping maupun beberapa efek samping sekaligus. EFek samping dari penggunaan Anemolat diantaranya:

• Akan muncul reaksi alergi atau hipersensitivitas
• Penggunanya dapat mengalami anoreksia
• Pengguna akan mengalami perut kembung dan mual
• Pengguna bisa saja mengalami distensi abdomen
• Pengguna akan merasakan pahit
• Pengguna akan mengalami perubahan pola tidur
• Pengguna cenderung sulit berkonsentrasi dan lekas marah
• Pengguna dapat berubah menjadi lebih aktif atau overaktif dan juga mudah gembira
• Pengguna dapat mengalami depresi mental
• Pengguna bisa saja mengalami kebingungan
• Kadar serum Vitamin B12 pada pengguna akan menurun
• Pengguna dengan penyakit epilepsi akan menerima fenobarbital, primidone atau diphenylhydantoin apabila mengalam kejang.
• Pengguna dapat mengalami kekurangan serum diphenylhydantoin

Apabila salah satu atau beberapa efek samping diatas berlanjut atau menjadi lebih parah, hubungi segera ahli medis atau dokter untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut dan juga untuk dapat menerima pengganti atau pengobatan lain dengan lebih tepat dan tanpa efek samping yang membahayakan.

Kontraindikasi  Anemolat

Dalam menggunakan Anemolat, terdapat beberapa kondisi yang mampu menyebabkan kontraindikasi yang cukup serius diantaranya:

• Penggunaan Anemolat pada penderita Anemia pernisiosa tidak diperkenankan karena mampu menyebabkan masalah serius.
• Anemolat tidak diperkenankan digunakan oleh penderita yang memiliki hipersensitivitas atau alergi terhadap obat tersebut
• Anemolat tidak dapat digunakan oleh penderita Anemia megloblastik dengan defisiensi Vitamin B12 yang drastis.

Hal-hal Yang Harus Diperhatikan

Dalam mengonsumsi Anemolat, terdapat beberapa hal yang harus diperhatikan dengan baik dan jeli. Hal-hal yang harus diperhatikan diantaranya:

1. Penggunaan Anemolat hanya dapat diberikan kepada penderita Anemia megaloblastik saja, tidak dapat digunakan untuk mengobati anemia jenis lainnya.
2. Perhatikan tanggal kadaluarsa saat akan mengonsumsi Anemolat
3. Simpan Anemolat di tempat yang kering dan terhindar dari paparan sinar matahari secara langsung
4. Simpan Anemolat di suhu ruangan yang cukup antara 3 sampai 30 derajat celsius.
5. Jauhkan Anemolat dari jangkauan anak kecil dan hewan peliharaan
6. Tidak diperkenankan untuk membuang Anemolat di saluran drainase seperti toilet kecuali dokter memberikan instruksi seperti itu. Diketahui Anemolat mampu merusak kondisi lingkungan apabila dibuang dengan cara yang tidak tepat.
7. Pengguna tidak boleh merubah dosis konsumsi Anemolat tanpa saran dan persetujuan dari dokter.
8. Pengguna tidak boleh menggandakan dosis apabila pengguna terlambat mengonsumsi Anemolat sesuai dengan waktu yang sudah ditetapkan. Pengguna cukup mengabaikan dosis yang terlewat dan meminumnya di dosis selanjutnya seperti baisa tanpa menggandakan dosis.
9. Pengguna tidak boleh melakukan kegiatan yang membutuhkan konsentrasi tinggi setelah mengonsusi Anemolat karena mampu menimbulkan efek pusing, lemas, dan mengantuk sehingga berbahaya melakukan kegaitan seperti mengoperasikan alat berat, mengendarai mobil, dan lainnya.
10. Tidak diperkenankan untuk mengonsumsi alkohol saat menjalani terapi atau penggunaan dengan Anemolat ini karena mampu menimbulkan efek yang berbahaya.
11. Tidak disarankan untuk memberikan dosis yang sama kepada pengguna lain tanpa diserta saran dan persetujuan dari dokter.
12. Apabila terjadi overdosis, segera hubungi tenaga medis atau dokter untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut dan juga pengobatan yang tepat.

Anemolat Untuk Wanita Hamil

Beberapa penelitian menyebutkan bahwa Anemolat boleh digunakan oleh wanita hamil bahkan sangat dianjurkan karena Anemolat sendiri mampu mendukung dan memberikan gizi tambahan kepada wanita hamil dan menyusui akan asupan gizi dari asam folat yang baik untuk tumbuh dan kembang dari janin di dalam kandungan maupun bayi pengguna yang sedang dalam masa menyusui. Jadi, Anemolat boleh dan aman digunakan oleh wanita yang sedang hamil dan menyusui.