Diare adalah salah satu penyakit atau kondisi gangguan pencernaan didalam tubuh manusia. Seseorang yang terkena diare, akan menimbulkan beberapa Gejala Diare yang umum seperti tinja atau feses berbentuk cair, siklus BAB (buang air besar) menjadi lebih sering, perut terasa sakit, mules hingga keringat dingin. Penyebab Diare sebenarnya adalah karena kurangnya manusia tersebut menjaga kebersihan dirinya, kebersihan makanan atau minuman yang dikonsumsi. Selain itu, diare juga dapat disebabkan oleh :
Akibat kurangnya kebersihan tersebut, maka makanan atau tubuh menjadi terkontaminasi oleh berbagai virus, bakteri ataupun parasit pengganggu pencernaan. Cara Mengobati Diare tentunya dapat dilakukan dengan menggunakan metode tradisional yang sangat ampuh, seperti Cara Mengobati Diare dengan Kunyit, Cara Mengobati Diare dengan Teh Pahit atau berbagai cara tradisional lainnya. Selain metode tradisional, ada juga metode medis yang mengharuskan penderita diare untuk mengonsumsi berbagai obat.
Salah satu obat yang biasa diberikan adalah Andikap tablet. Andikap merupakan tablet obat diare yang dibuat menggunakan zat aktif bernama Koloid atapulgit aktif 650 mg dan dipadukan dengan Pectin 65 mg. Obat ini dibuat oleh perusahaan farmasi bernama Supra Ferbindo. Untuk lebih lengkapnya, simak penjelasan dibawah ini.
Obat Apa
Koloid atapulgit sendiri merupakan zat aktif yang terbuat dari dari Magnesium aluminium phyllosilicate dengan rumus kimia (Mg, Al) 2Si4O10 (OH)-4 (H2O) dengan PH. Sejarahnya, bahan baku obat ini ditemukan pada beberapa jenis tanah dibagian tenggara negara Amerika serikat dan beberapa bagian negara Meksiko. Itulah sebabnya nama Koloid atapulgit berasal dari nama sebuah kota di Georgia AS, Atapulgus. Obat ini sudah dikenal memiliki khasiat mengobati diare sejak zaman pra-Colombus.
Sementara itu, Pectin didalam Andikap merupakan senyawa atau zat karbohidrat yang didapatkan dari beberapa buah seperti citrus dan apel. Untuk mendapatkannya, maka buah citrus dan apel tersebut harus dimurnikan. Untuk memurnikannya juga diperlukan beberapa metode khusus, sehingga obat Andikap ini dapat bekerja dengan baik.
Salah satu obat diare yang memiliki kandungan atau komposisi Koloid atapulgit aktif 650 mg serta Pectin 65 mg, adalah obat diare dengan merk Entrostop. Andikap dan Entrostop memiliki ukuran komposisi yang sangat mirip. Hanya saja terdapat perbedaan sekitar 15 mg pada zat Pectin. Pectin yang terdapat pada Andikap lebih besar 15 mg dari Entrostop. Berikut ini, rangkuman singkat mengenai obat Andikap.
Fungsi Obat
Seperti yang kami tuliskan pada awal tulisan ini, fungsi dari obat Andikap adalah untuk mengurangi, mengobati dan mengatasi diare yang terjadi pada tubuh manusia. Ketika obat Andikap dikonsumsi, maka obat ini akan bekerja untuk mengikat berbagai jenis asam dan zat beracun didalam lambung dan saluran pencernaan seperti usus.
Attapulgite koloid aktif sebagai bahan baku pembuat Andikap memiliki kegunaan sebagai adsorben ketika digunakan sebagai obat diare. Ketika Attapulgite koloid aktif dan Pectin digabungkan, maka kedua zat ini akan mampu berkombinasi untuk mengadsorpsi berbagai zat racun atau toksin, berbagai gas senyawa yang berbahaya, virus hingga bakteri yang menempel pada lumen usus manusia.
Setelah pengikatan atau pengadsorpsian berbagai zat asam dan zat beracun tersebut, maka akan terjadi proses penyerapan kuman dan Bakteri Penyebab Diare. Setelah proses pengikatan dan penyerapan tersebut terjadi, maka secara otomatis gejala hingga rasa sakit yang dirasakan akibat diare akan berangsur – angsur menghilang.
Kontraindikasi
Obat Andikap diketahui dapat berkontraindikasi dengan beberapa penyakit lainnya yang dimiliki oleh penderita diare. Oleh sebab itu, selalu perhatikan kondisi tubuh calon pengguna sebelum menggunakan obat ini. Adapun kontaindikasi yang terjadi apabila obat ini diberikan kepada orang yang memiliki :
Dosis
Dibawah ini akan kami sertakan beberapa dosis yang sering digunakan secara umum untuk berbagai kondisi penderita diare, mulai dari anak – anak hingga dewasa. Beberapa dosisnya adalah :
Selain dosis diatas, tentunya masih banyak dosis obat Andikap lainnya yang digunakan sesuai dengan kebutuhan penggunanya. Oleh sebab itu meskipun pada tulisan ini terdapat dosis penggunaan, sebaiknya konsultasikanlah lebih dahulu dengan dokter sebelum menggunakan obat ini. Tujuannya adalah untuk mendapatkan diagnosa yang tepat terkait diare yang terjadi pada tubuh, serta mendapatkan dosis pemakaian yang tepat pula.
Efek Samping
Andikap juga dapat memberikan efek samping kepada penggunanya. Salah satu efek samping yang diketahui adalah dapat meningkatkan terjadinya risiko Gejala Usus Buntu atau Obstruksi usus dan Konstipasi. Ketika efek samping terjadi, maka diare yang dirasakan akan menjadi lebih menyakitkan. Selain Obstruksi usus dan Konstipasi, beberapa gejala efek samping lainnya adalah :
Meskipun efek samping yang diketahui masih sedikit, kemungkinan besar risiko efek samping lainnya masih dapat terjadi. Untuk menghindari terjadinya efek samping, kamu juga dapat melakukan beberapa hal dibawah ini sebelum mengkonsumsi atau menggunakan Andikap kapsul.
Saran
Perlu diketahui bahwa meskipun diare dapat berhenti dengan sendirinya tanpa mengonsumsi berbagai obat-obatan, diare haruslah ditangani dengan baik dan cepat. Jangan sampai berbagai Bahaya Diare Akut seperti terjadinya dehidrasi berlebih menimpa diri kamu. Selain itu, mengobati diare dengan cepat dan tanggap akan menghindarkan Penyebab Diare Berkepanjangan.
Oleh sebab itu, jagalah kebersihan diri dan kebersihan makanan karena Makanan Penyebab Diare yang utama. Itulah tadi penjelasan singkat mengenai obat dengan merk Andikap yang berguna untuk mengatasi penyakit atau kondisi Gangguan Pencernaan seperti diare. Semoga penjelasan ini dapat memberikan manfaat bagi kamu semua pembaca setia Halosehat.com. Pergunakanlah obat – obatan dengan baik, untuk mendapatkan manfaat yang baik pula. Sampai jumpa pada artikel berikutnya.