Istilah kecanduan bukan hanya berlaku untuk alkohol maupun narkoba saja, melainkan juga karbohidrat. Kecanduan karbohidrat bukanlah masalah kecil karena kondisi di mana tak bisa bertahan tanpa makanan yang mengandung karbohidrat tinggi sebentar saja pastinya akan memicu banyak penyakit sekaligus kenaikan berat badan. Inilah tanda kecanduan karbohidrat yang perlu ditangani secepatnya untuk diintip.
Untuk seseorang yang memang sudah termasuk golongan pecandu karbohidrat, maka porsi makanan yang kandungan karbohidratnya tinggi akan makin meningkat dari waktu ke waktu. Tak hanya makanan saja, porsi untuk minuman manis pun bisa saja bertambah seiring waktu di mana hal ini biasanya tak akan disadari oleh orang tersebut.
Kalau pada umumnya, kita bisa puas hanya dengan mengonsumsi 1 piring nasi, 2-3 buah makanan bertepung, atau seporsi es krim, lama-kelamaan porsi tersebut bisa meningkat dan bertambah seperti makan nasi atau es krim 2-3 porsi. Apabila dibiasakan, ini sama dengan Anda membiarkan kecanduan terus bertambah.
Bila seseorang mengalami di mana air liur makin banyak setiap melihat roti dan kue atau bahkan langsung ingin makan ketika melihat nasi, atau bahkan timbul hasrat ingin makan ketika melihat es krim atau permen khususnya dalam kondisi sama sekali tak lapar, Anda wajib waspada. Kondisi seperti ini bisa saja menjadi tanda bahwa Anda telah kecanduan karbohidrat sehingga sulit untuk mengendalikan selera.
Ketika sudah mulai makan, baik itu kue, permen, roti atau nasi maupun makanan jenis lainnya yang mengandung karbohidrat tinggi dan terasa sulit untuk berhenti makan, ini juga merupakan tanda yang perlu untuk diwaspadai. Saat baru bisa berhenti ketika makanan sudah habis, Anda kemungkinan memang telah kecanduan karbohidrat.
Seseorang yang sudah kecanduan karbohidrat tak akan mampu membayangkan dirinya hidup tanpa adanya kue, pasta, nasi, hingga permen atau roti. Secara emosional, Anda sangat mencintai makanan-makanan yang berkandungan karbohidrat tinggi tersebut sehingga seolah sulit untuk tidak memakannya sehari saja.
Seseorang yang kecanduan karbohidrat otomatis tubuhnya akan mendapatkan asupan karbohidrat secara berlebihan. Seperti kita ketahui, karbohidrat yang berlebih bisa membuat rasa ngantuk terus-menerus datang menyerang. Bila sudah kecanduan, maka tak heran kalau seseorang tersebut akan mengalami sering mengantuk.
Setiap kali sudah mengonsumsi makanan-makanan berkarbohidrat, maka biasanya si pengonsumsi akan mengatakan kepada dirinya sendiri untuk membatasi atau mengurangi konsumsinya nanti atau besok. Namun, hal tersebut tak akan pernah terlaksana karena memang tak pernah dimulai dan hanya menundanya saja.
Terganggunya fokus dan konsentrasi bisa menjadi tanda lainnya bahwa seseorang sudah kecanduan karbohidrat. Yang biasanya selalu ada di pikiran orang dengan kecanduan karbohidrat hanyalah makanan penuh karbohidrat di mana kondisinya akan selalu kelaparan. Bahkan akan sulit untuk bisa tenang sewaktu melakukan suatu hal apabila belum mengonsumsi makanan tinggi karbohidrat yang disukai.
Mungkin Anda sudah pernah mengambil keputusan untuk membatasi konsumsi makanan-makanan berkarbohidrat tinggi, namun suasana hati pun menjadi tidak karuan. Anda malah stres dan merasa tak nyaman ketika berutinitas hanya karena tidak mendapatkan asupan seperti biasanya.
Bukan hanya rasa tak nyaman, orang-orang yang memang telah kecanduan karbohidrat akan mengalami yang namanya emosi yang kurang stabil. Saat keinginan begitu besar untuk makan makanan berkarbohidrat namun mau tidak mau harus menahannya, inilah yang kemudian menjadikan Anda lebih sensitif sehingga gampang murung dan bisa juga cepat marah.
Itulah sejumlah tanda kecanduan karbohidrat yang bisa diperhatikan agar lebih mudah menangani secepatnya dengan mencari cara mengatasi kecanduan karbohidrat. Selalu ingat bahwa akibat kelebihan karbohidrat bagi tubuh dapat memberi dampak yang buruk, contohnya saja kadar gula darah yang naik sehingga berisiko tinggi menderita diabetes, jadi perhatikan pola makan Anda dengan baik mulai sekarang.