Keramas setiap hari memang mungkin bertujuan untuk membuat rambut tak tampak lepek apalagi setelah beraktivitas panjang dan padat seharian. Keringat adalah faktor pemicu rambut lepek dan kurang indah sekaligus menjadi beraroma kurang sedap. Dan keramas adalah solusi yang dianggap bisa membantu.
Sayangnya, sering-sering berkeramas apalagi mencuci rambut setiap hari malah menjadi penyebab rambut rontok. Ini terjadi karena tingkat sensitivitas dan kerapuhan dari rambut basah cukup tinggi, khususnya di bagian akar rambut sehingga kalau dicuci setiap hari malah hanya akan membuat akarnya lemah dan ketika disisir barulah terasa dan terlihat rambut gampang rontok.
Pada rata-rata produk sampo, ada kandungan sodium lauryl sulfate atau SLS sehingga sampo yang kita gunakan bisa berbusa saat mencuci rambut. Kandungan inilah yang bisa sampai menyebabkan kandungan minyak alami di kulit kepala hilang. Padahal, fungsi dari minyak alami tersebut sangat vital untuk menjadikan rambut kelihatan bercahaya dan sehat alami.
Adanya kandungan SLS tadi pada sampo yang kita gunakan rupanya tak hanya bisa membuat minyak alami di kulit kepala berkurang dan hilang, tapi juga bisa menjadikan ketombe muncul. Masalah rambut ini bisa saja terjadi karena minyak alami yang hilang tadi kemudian menyebabkan kulit kepala kering.
Keramas setiap hari juga dapat merusak warna alami rambut Anda, terlebih bagi Anda yang mewarnai rambut. Kilau rambut yang alami dapat terjaga karena adanya lapisan kutikula rambut, tapi lapisan tersebut dapat terganggu karena terus-menerus rambut dikeramasi. Jadi jika ingin menjaga warna rambut dan kesehatan fungsi lapisan kutikula, hindarilah mencuci rambut terlalu sering.
Penggunaan sampo setiap hari untuk mengeramasi rambut justru bisa berdampak pada sebum/minyak kulit kepala yang terkikis, sementara residu yang berasal dari produk sampo tersebut akan tertimbun dan kita jumpai di bagian kulit kepala. Ketika hal ini terjadi begitu terus, pertumbuhan rambut bisa terganggu karena pendistribusian nutrisi dari akar hingga ujung rambut mengalami hambatan.
Sering-sering keramas, apalagi dilakukan setiap hari bisa menjadikan rambut tak memperoleh nutrisi yang cukup. Rambut yang seharusnya lembab dan indah alami dapat mengalami gangguan dan bahkan bisa jauh lebih kering karena minyak alaminya hilang. Zat-zat kimia dari sampo yang berpotensi tertimbun di kulit kepala juga menjadi peningkat risiko rambut bercabang dan bahkan lebih gampang patah.
Keramas memang berfokus pada mencuci rambut, namun pada beberapa orang, mata dapat terpapar oleh busa sampo dan memicu gejala sakit mata merah. Seringnya terpapar mampu menyebabkan rasa perih di bagian mata di mana bila berkelanjutan dan terlalu sering hanya akan menjadi penyebab mata iritasi. Iritasi pada mata biasanya tak hanya membuat mata perih, tapi juga kemerahan dan akan terasa tak nyaman sehingga Anda perlu mengurangi jadwal mencuci rambut.
Anda perlu tahu bahwa bahaya keramas tiap hari dapat dihindari dengan mengetahui beberapa tips seperti berikut ini:
Keramas tiap hari bisa memicu bahaya rambut rontok berlebihan serta bahaya kerusakan rambut, bahkan sampai menjadi penyebab mata gatal dan perih karena iritasi dari bahan-bahan kimia sampo yang masuk ke mata. Mulai sekarang, Anda perlu menjadwal keramas dengan benar supaya tak mengganggu kesehatan kulit kepala dan juga rambut Anda.