Bagi anak- anak, jajanan memang sangat menarik sekali. Terlebih pada zaman sekarang ini, inovasi makanan dengan berbagai bentuk dan warna yang menarik kian mendominasi. Namun tahukah Anda, membeli jajanan di sembarang tempat bukanlah suatu tindakan yang bagus. Bahkan tindakan seperti ini seharusnya tidak dilakukan oleh siapapun. Anak- anak memang sebagai konsumen pertama yang berminat untuk membeli jajanan semacam ini. Perhatian kepada anak- anak harus selalu ditegakkan, terlebih bagi orang tua yang mempunyai anak- anak usia SD.
Jajan di sembarang tempat ini dianggap berbahaya karena dikhawatirkan akan mengandung hal- hal atau kandungan zat pada makanan yang berbahaya pula. Membeli jajanan di sembarang tempat dianggap berbahaya karena bisa jadi mengandung hal- hal yang sama sekali tidak diinginkan. Berikut ini adlah bahaya jajan sembarangan yang membahayakan bagi anak-anak :
Makanan yang dijual umum di pasaran mempunyai kriteria kebersihan atau kriteria kehigienisan sendiri. Adanya kriteria kebersihan atau kehigienisan ini menandakan agar makanan tersebut layak untuk dikonsumsi dan tidak mengandung bibit penyakit yang timbul karena adanya kotoran dan kuman- kuman yang masuk ke dalam makanan. Namun hal seperti ini jarang kita temui pada penjual makanan yang berada di sembarang tempat atau di pinggir- pinggir jalan, baik pada pedagang mangkal maupun pada pedagang yang keliling. Faktor yang menyebabkan makanan atau minuman yang dijual pedagang tersebut didak bersih ada beberapa, diantaranya karena faktor tempat, bahan makanan, proses pembuatan makanan, pencucian yang tidak bersih, kebersihan peralatan, dan juga kebiasaan yang tidak bersih. Kadang makanan yang dijual banyak yang dihingapi lalat sehingga nantinya akan menyebabkan sakit perut bahkan terkena diare.
Baca : Bahaya diare – Penyebab diare – Obat sakit perut
Jajanan yang biasa dijajakkan di tempat- tempat umum atau sembarang tempat, biasanya memiliki harga yang cukup murah. Mengapa harga jajanan di pinggir jalan bisa lebih murah dibandingkan jajanan yang ada di toko atau tempat yang lebih tertutup?
Salah satu jawabannya ada pada bahan baku pembuat jajanan. Jajanan yang dijual di tempat umum dengan harga yang murah biasanya menggunakan bahan baku yang kualitasnya lebih rendah daripada yang dijual di toko- toko. Hal ini dilakukan agar menghasilkan biaya modal yang sedikit, sehingga penjual mampu menjualnya dengan harga yang cukup murah.
Bahan yang kualitasnya lebih rendah belum tentu berbahaya dan bisa jadi bahan makanan yang berualitas rendah itu sudah habis masanya atau kadarluarsa sehingga jika dikonsumsi bisa menyebabkan keracunan makanan. Tanda adalnya adalah sakit kepala, mual dan muntah. Sebagai orang tua harus waspada terhadap anak- anak. Lebih baik jika orangtua membuatkan bekal untuk anaknya dari rumah yang jelas-jelas bersih dan berkualitas.
Baca : Pertolongan pertama keracunan makanan – Obat sakit kepala – Sering sakit kepala – Penyebab sering mual setelah makan
Salah satu trik dari pedagang jajanan untuk menarik perhatian pembeli, terlebih anak SD adalah dengan membuat bentuk dan warna jajanan semenarik mungkin. Makanan yang bentuknya bagus dan warnanya juga bagus adalah daya tarik tersendiri yang menyebabkan anak- anak menjadi tertarik untuk mebeli jajanan tersebut. Namun tahukah Anda bahwa tidak semua jajanan yang dijajakkan di pinggir jalan menggunakan pewarna alami.
Banyak jajanan yang dijajakkan di pasar ini menggunakan bahan- bahan kimia untuk menghasilkan jajanan yang bagus dan menarik. Hal ini lakukan guna masyarakat tertarik. Zat kimia yang sering digunakan dalam jajanan sembarangan adalah pewarna buatan, pemanis buatan, pengawet buatan, dan lain sebagainya. Lama kelamaan jika makanan tersebut tersu dikonsumsi bukan tidak mungkin akan menciptakan sel-sel kanker di dalam tubuh atau karsinogenik.
Zaman sekarang tidak hanya barang- barang saja yang bisa dijual palsu atau dipalsukan. Namun juga makanan dan minuman juga bisa dipalsukan. Makanan palsu ini modif atau dibuat sedemikian rupa oleh penjualnya agar menyerupai makanan dan minuman pada aslinya. Makanan atau minuman yang palsu ini bukan saja makanan atau minuman yang tidak bisa dikonsumsi sama sekali, namun merupakan makanan atau minuman yang dibuat dengan menggunakan bahan- bahan yang kualitasnya dibawah standar asli bahannya,sehingga disebut degan makanan dan minuman palsu.
Jika makanan dan minuman itu selalu masuk ke dalam tubuh bisa mengakibatkan anak akan mengalai gagguan pencernaan mislanya saja adalah peradangan usus dan infeksi. Oleh sebab itu pastikan anak anda tidak jajan sembarangan.
Baca : Gangguan Pencernaan – Cara menjaga kesehatan lambung dan usus
Salah satu yang membuat jajan di sembarang tempat adalah karena resiko terkenan cacingan. Semua orang tahu bahwa cacing adalah hewan yang dapat hidup di sembarang tempat dan datangnya pun juga bisa dari sembarang tempat. Sehingga semua orang sudah mengetahui bahwasaanya penjual jajanan yang ada di pinggir jalan atau tempat- tempat umum lainnya lebih rentan terkena resiko cacingan melalui dagangannya, daripada yang berada di toko- toko yang lebih tertutup. Hal ini menjadi salah satu penyebab mengapa jajanan di sembarang tempat digadang- gadang menjadi penyebab diare, dan penyakit lain sebagainya. Cacing ini dapat menular selain melalui udara juga dapat menular memalui sentuhan. Jajaan yang ada di pinggir jalan lebih banyak mendapatkan sentuhan dari orang- orang yang belum tentu bersih pula. Bakteri juga ada di jajanan yang dijual sembbarangan, jika masuk ke dalam tubuh bakteri itu bisa menyebabkan disentri.
Baca : Penyebab disentri – Gejala disentri dan pengobatannya
Itulah beberapa bahaya jajan sembarangan untuk anak SD. Jika sudah mengetahui secara detailnya, maka sikap sebagai orang tua adalah harus selalu mengawasi anak- anak agar tidak terpancing untuk jajan di sembarang tempat. Agar nantinya anak- anak bisa terjada dari hal- hal buruk yang diakibatkan oleh jajan di sembarang tempat.