Berapa Bulan Sekali Donor Darah? Ini Jawaban Lengkapnya

√ Scientific Base Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Perkembangan dunia yang semakin modern dan canggih yang bisa menghasilkan berbagai produksi, tiruan atau desain ulang, ternyata tidak terjadi pada darah yang mengartikan transfusi darah masih tetap dibutuhkan yang sepenuhnya bergantung dari para pendonor darah. Kebutuhan suplai darah tetap tinggi dan tidak akan pernah berhenti sebab darah sendiri hanya bisa disimpan selama beberapa saat sebelum digunakan.

Darah sendiri menjadi kebutuhan paling berharga bagi siapapun yang sedang membutuhkan darah tersebut seperti untuk pengobatan anemia aplastik , kecelakaan yang menyebabkan kehilangan darah cukup banyak, cara mengatasi thalasemia, mengatasi gejala leukemia stadium akhir dan lain sebagainya sehingga donor darah yang dilakukan masyarakat tetap dibutuhkan untuk ketersediaan stok darah yang sehat dan sudah memenuhi syarat. Pertanyaan yang sering muncul bagi para pendonor adalah berapa bulan sekali donor darah yang bisa dilakukan dalam setahun?, sebab saat mendonorkan darah, maka sejumlah sel darah merah akan hilang dan tubuh membutuhkan waktu untuk memproduksi darah untuk menggantikan darah yang sudah hilang. Tubuh sendiri akan memproduksi sekitar 2 juta sel darah merah di setiap detik sehingga tidak membutuhkan waktu yang terlalu lama untuk membangun persediaan darah yang baru.

Berapa Bulan Sekali Donor Darah Bisa Dilakukan?

Sejumlah besar zat besi yang ada dalam tubuh juga akan ikut hilang pada saat mendonorkan darah sehingga sisa zat besi yang ada dalam tubuh akan diputar secara merata ke seluruh tubuh untuk mengimbangi dan tubuh juga membutuhkan sumber zat besi dari makanan dan minuman yang sehat. Inilah sebabnya, seseorang yang sudah mendonorkan darah harus menunggu hingga 8 minggu atau 56 hari pada saat ingin mendonorkan darahnya kembali.

Setiap 3 bulan sekali, tubuh akan meregenerasi darah sekitar 1 kantong darah yakni 350 cc, sedangkan untuk kondisi dibawah itu, maka masih dikatakan anemia sehingga tidak dianjurkan untuk melakukan donor darah kecuali jika ada keadaan darurat, maka diperbolehkan dengan catatan harus dengan pantauan dokter yang merekomendasikan.

Tubuh sendiri mempunyai persediaan zat besi yang terbatas sehingga akan habis atau berkurang pada saat melakukan donor darah. Kadar zat besi sekitar 200 sampai 230 mg akan hilang pada saat melakukan donor darah standar yakni 450 ml darah. Namun ini bisa diganti dengan suplementasi zat besi jangka pendek yang bisa menggantikan zat besi dalam tubuh dan juga mengkonsumsi makanan penambah darah, vitamin penambah darah, buah buahan penambah darah dan sebagainya.

Donor darah sendiri tidak boleh dilakukan dengan sembarang, sebab jika dilakukan sebelum 3 bulan sesudah mendonorkan darah sebelumnya, maka kualitas darah yang dihasilkan pendonor masih kurang baik dan tidak bisa ditransfusikan pada pasien yang membutuhkan. Kondisi pendonor juga harus sangat diperhatikan tidak hanya kondisi dari pasien penerima donor darah.

Seberapa Sering Donor Darah Harus Dilakukan?

Dari laman Give Blood, seorang pria bisa mendonorkan daranya setiap 3 bulan sekali. Sedangkan untuk wanita bisa mendonorkan darahnya setiap 16 minggu atau 4 bulan sekali sehingga maksimal donor darah sebanyak 5 kali dalam 2 tahun.

Namun. tidak semua orang bisa menyumbangkan darah mereka sebab pendonor harus sehat secara jasmani, tidak memiliki penyakit pada sistem peredaran darah, memiliki berat badan minimal 45 kilogram dan berusia 17 sampai 65 tahun. Apabila semua persyaratan tersebut sudah terpenuhi, maka bisa dilakukan langkah langkah selanjutnya untuk mendonorkan darah.

[AdSense-B]

Apakah Tubuh Kekurangan Darah Sesudah Donor Darah?

Donor darah sebaiknya dilakukan dengan teratur dan tidak perlu khawatir akan kehabisan darah saat melakukan donor darah sebab darah mempunyai kemampuan untuk regenerasi yang baik untuk mengganti semua sel dan juga cairan yang sudah hilang dalam tubuh.

Saat melakukan donor darah, maka sejumlah besar sel darah merah juga akan hilang kemudian tubuh akan membuat darah segar yang lebih banyak untuk menggantikan sel darah merah yang sudah hilang sehingga tidak perlu khawatir tentang tubuh yang akan kekurangan darah sesudah donor darah.

Semoga ulasan yang kami berikan kali ini bisa menjawab pertanyaan anda tentang berapa bulan sekali donor darah bisa dilakukan baik untuk pria ataupun wanita. Donor darah tidak hanya baik dilakukan untuk menolong sesama, namun juga membantu tubuh untuk terus memproduksi sel darah baru yang lebih sehat.