Featured

Bahaya! Ini 7 Hal Yang Sebaiknya Tidak Dilakukan Saat Mandi

√ Scientific Base Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Mandi adalah aktivitas menyegarkan yang akan mengembalikan mood biasanya. Bukan hanya menjadi lebih bersih dan segar, setelah mandi diri kita pun juga akan jauh lebih sehat karena mandi adalah cara menjaga kesehatan kulit. Hanya saja, ada beberapa hal berbahaya yang dilakukan saat Anda yang perlu diwaspadai.

  1. Mandi Saat Ngantuk Atau Hendak Tidur

Banyak orang yang setelah berkegiatan seharian akan mengalami yang namanya rasa lelah, tak nyaman dan ngantuk terus. Itulah kenapa sebelum tidur mereka memilih untuk mandi, khususnya mandi air hangat/panas supaya bisa tidur nyenyak. Padahal, justru ngantuk dan lelah pada waktu mandi justru tidak dianjurkan.

Mandi air panas lebih disarankan untuk dilakukan 2-3 jam sebelum tidur bukan benar-benar sebelum tidur karena suhu tubuh bisa berubah dan sistem alami tubuh dapat terganggu menurut hasil lansiran dari Kompas Lifestyle. Ketika jarak waktu dari mandi air panas ke waktu tidur diberi sekitar 2 jam, inilah yang menjadi cara agar cepat tidur dan nyenyak.

  1. Mandi Tanpa Keset

Terpeleset di kamar mandi dan cedera adalah kasus yang paling banyak terjadi bukan? Maka Anda pun harus memerhatikan bahaya satu ini dengan selalu menyediakan mat atau keset bergerigi di kamar mandi. Dengan persiapan ini, Anda sama saja telah melakukan pencegahan cedera akibat tergelincir saat mandi.

  1. Menggunakan Showerhead Usang

Dari bukti hasil penelitian yang ada, showerhead usang tak patut digunakan karena merupakan sarang perkembangbiakan bakteri-bakteri penyebab bermacam-macam penyakit. Saat Anda menggunakan showerhead usang, bakteri-bakteri jahat yang menyembur bersama dengan air ke tubuh Anda bia saja masuk ke saluran pernapasan.

Showerhead usang apakah tidak bisa dibersihkan? Ya, bisa saja namun tetap ada risiko tumbuh kembalinya bakteri-bakteri jahat tadi lalu perkembangbiakan pasti terjadi lagi. Oleh sebab itu, mandi tanpa shower jauh lebih tidak berbahaya, atau Anda boleh saja memilih memakai jenis shower lainnya supaya dapat menghindari risiko bahaya penyakit dari bakteri jahat.

  1. Menggunakan Alat Mandi Elektronik Sewaktu Hujan Badai

Tingkat bahaya jauh lebih tinggi ketika kamar mandi Anda ada sambungan listrik, entah itu untuk penyedia air panas maupun pengering rambut. Menyalakannya di kala hujan badai atau hujan petir akan memperbesar risiko kerusakan alat elektronik apabila aliran listrik tersambar petir. Itulah kenapa, Mary M. Cooper, M.D selaku peneliti dari University of Illinois di Chicago menyarankan agar peralatan mandi atau alat elektronik di kamar mandi tidaklah dinyalakan.

  1. Melakukan Hubungan Intim

Mungkin ada beberapa pasangan yang menganggap bahwa bercinta saat mandi adalah suatu hal yang sensual dan patut dicoba agar hubungan makin intim. Sebaiknya hal ini justru dihindari karena bahayanya lantai dan bak yang licin bisa meningkatkan risiko tergelincir, jatuh lalu cedera.

  1. Menggunakan Loofah Yang Jarang Dicuci

Spons kasar peluruh sel-sel kulit mati yang digunakan dengan cara menggosok-gosokkannya ke tubuh saat mandi adalah loofah. Loofah memang berguna mengelupas sel-sel kulit mati, tapi Anda juga harus tahu bahwa ada banyak kuman bersarang di sana. Oleh karena itu, loofah perlu Anda cuci sekali seminggu; caranya cukup dengan merendam di dalam air cuka lalu diperas, dan Anda bisa jemur hingga mengering.

  1. Menggunakan Sabun Berbusa Banyak

Mungkin banyak orang beranggapan bahwa mandi dengan sabun penghasil banyak busa artinya mandi akan jauh lebih bersih. Padahal nyatanya, busa semakin banyak justru itu tandanya zat aktif dalam sabun juga semakin banyak. Ketika terlalu banyak busa pada tubuh, lapisan minyak pelindung kulit yang seharusnya alami bisa terancam berkurang dan inilah yang biasanya menjadi penyebab kekeringan pada kulit.

Itulah beberapa hal yang sebaiknya dihindari saat mandi sebab bisa meningkatkan risiko cedera, macam-macam penyakit kulit, kuman penyebab penyakit, hingga kerusakan alat elektronik di kamar mandi. Beberapa alat mandi pun perlu rajin dibersihkan agar tidak mengundang kuman penyebab penyakit.