Infeksi bakteri pada kulit secara umum juga dapat disebabkan oleh gigitan tikus karena hewan pengerat satu ini malah diyakini mampu berpotensi besar menjadi pemicu infeksi virus ataupun bakteri. Jika Anda terkena gigitan tikus, maka inilah beberapa rekomendasi antibiotik digigit tikus yang bisa Anda gunakan untuk mengobati secara ampuh.
Berbagai jenis infeksi bakteri, termasuk juga infeksi karena digigit tikus bisa diatasi dengan menggunakan jenis antibiotik penicillin sesuai dosis yang benar. Untuk penicillin G procaine ini, pemberian obat dapat dilakukan dengan cara menyuntikkannya ke otot besar yang dianjurkan oleh dokter. Untuk dosis yang tepat, konsultasikan mendetail dengan dokter Anda.
Infeksi bakteri yang disebabkan oleh gigitan tikus juga rupanya bisa diobati menggunakan penicillin G sodium yang tujuannya sebagai penghambat pertumbuhan bakteri. Seperti penicillin jenis sebelumnya, pengobatan ini diberikan melalui suntikan ke otot besar di mana dosisnya harus disesuaikan dengan kondisi pasien sehingga perlu ada diskusi dan konsultasi dengan dokter lebih dulu.
Antibiotik lainnya yang efektif dalam melawan bakteri penyebab infeksi pada gigitan tikus serta kondisi lain seperti gonore, meningitis, sifilis, dan difteri adalah penicillin G potassium. Metode pemberian obat ini pun melalui injeksi dan sebaiknya langsung ke dokter untuk mengonsultasikan dosis pemakaian agar tidak salah.
Masih termasuk jenis antibiotik ampuh yang bisa melawan perkembangan bakteri yang dapat memicu infeksi karena gigitan tikus, obat ini juga diberikan secara umum melalui suntikan. Tergantung dari respon tubuh terhadap obat serta kondisi medis pasien, dokter akan memberikan resep tertentu sehingga dosis perlu Anda konsultasikan lebih dulu.
Antibiotik lainnya yang bisa Anda andalkan ketika tergigit tikus dan luka lalu hendak meminimalisir risiko infeksi adalah penicillin GK-ISO-OSM dextrose solution yang mampu menghentikan bakteri untuk berkembang di dalam tubuh. Dengan metode injeksilah obat ini diberikan dan konsultasikanlah dengan dokter untuk dosis pemberiannya.
Untuk luka gigitan tikus serta juga kondisi lain seperti penyakit gusi, klamidia, gonore, infeksi mata, infeksi saluran pencernaan dan infeksi saluran kencing, doxycycline adalah salah satu jenis antibiotik terbaik. Hindarilah bahaya antibiotik tanpa resep dokter, maka untuk konsumsi doxycycline bisa dikonsultasikan dosisnya secara detail dengan dokter Anda.
Obat antibiotik ini biasanya juga efektif menangani infeksi baik itu karena luka gigitan tikus, bronkitis, infeksi saluran kencing, infeksi telinga, faringitis, radang amandel, dan sinusitis. Untuk penggunaan dosis umum, obat ini bisa digunakan oleh pasien dewasa 0,75 hingga 1,5 g yang dikonsumsi 6-8 jam sekali. Namun, konsultasikan lebih jauh dengan dokter supaya tak terjadi kesalahan pemakaian.
Selain dapat digunakan sebagai antibiotiik untuk gigitan kucing, luka gigitan tikus juga dapat Anda obati menggunakan jenis antibiotik ini. Untuk dosis yang perlu digunakan, silakan untuk berkonsultasi dengan dokter supaya jauh lebih jelas dan tidak terjadi kesalahan penggunaan.
Golongan antibiotik ini sangat banyak digunakan khususnya dalam penanganan infeksi serius yang bahkan terjadi akibat gigitan tikus. Dosis umum yang diberikan kepada pasien dewasa harus dikonsumsi setiap 6 jam sekali sebanyak 150-450 mg. Namun lebih baik kalau Anda mengonsultasikan dosis dengan dokter karena pemberian obat tergantung dari tingkat keparahan dan reaksi tubuh pasien.
Antibiotik yang juga bisa Anda andalkan untuk mengobati luka gigitan tikus beresiko infeksi adalah fluoroquinolone. Biasanya, obat ini pun sering digunakan sebagai antibiotik untuk infeksi saluran kemih dan juga infeksi saluran pernapasan dengan fluoroquinolone jenis-jenis berikut:
Itulah sederet jenis antibiotik digigit tikus yang bisa Anda coba pergunakan di mana tentunya lewat konsultasi lebih dulu dengan dokter supaya tak terjadi kesalahan dosis. Konsultasikan pula tentang kemungkinan efek samping antibiotik apa saja yang Anda bisa alami setelah menggunakan.