Kimia

Waspadai 5 Bahaya Menggunakan Parfum Palsu bagi Kesehatan Tubuh

√ Scientific Base Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Baik pria maupun wanita selalu ingin tampil menarik dan penggunaan parfum alias minyak wangi menjadi salah satu cara agar percaya diri bertambah soal penampilan. Umumnya, parfum ada yang disemprotkan pada pakaian saja tanpa mengenai kulit. Namun, banyak dari kita yang memiliki kebiasaan menggunakannya pada bagian pergelangan tangan dan leher bukan?

Masalahnya, tanpa kita sadari kini sudah banyak lho parfum palsu yang beredar dan bahkan mampu membahayakan kesehatan. Bahan-bahan aktif dari parfum palsu yang tidak kita kenal dan bahkan tidak terjamin baik bagi kesehatan bisa cukup mengganggu dan mengancam jiwa. Kenali apa saja bahaya menggunakan parfum palsu bagi tubuh kita.

  1. Alergi

Parfum palsu perlu diketahui mengandung bahan anti beku, bakteri hingga urine. Tak hanya berpotensi merusak pakaian apabila mengenainya, kulit kita pun terancam ketika terpapar bahan-bahan yang terkandung di dalam parfum palsu ini. Dari kulit dapat menembus masuk ke dalam tubuh sehingga memicu gangguan kesehatan tertentu seperti reaksi alergi.

Reaksi alergi biasanya bisa saja menimbulkan tanda-tanda semacam kemerahan, gatal-gatal, hingga ruam-ruam yang benar-benar membuat diri kita tidak nyaman. Perlu diingat bahwa parfum asli dibuat dengan ethanol sebagai kandungan utamanya di mana kandungan ini sudah terjamin keamanannya untuk kesehatan.

  1. Kanker

Parfum palsu rata-rata mengandung methanol, yakni komponen yang dapat berubah menjadi formalin, yakni bahan anti beku seperti yang sudah disebutkan sebelumnya. Perubahan methanol menjadi formalin dapat terjadi ketika terhirup lewat udara dan memasuki tubuh kita. Komponen inilah yang kemudian menyebabkan penyakit kanker.

  1. Iritasi Kulit

Baik itu kulit teriritasi sebagai efek dari reaksi alergi ataupun bukan, ingat bahwa pada parfum palsu ada kandungan bakterinya yang jelas-jelas mampu menginfeksi dan mengiritasi kulit. Bila terlalu sering menggunakan parfum palsu lalu terserap ke dalam kulit, iritasi bisa terjadi dan sebaiknya segera hentikan penggunaan parfum sebelum iritasi lebih buruk.

  1. Dermatitis

Dermatitis merupakan kondisi radang kulit di mana kulit akan menjadi kemerahan dan gatal-gatal dan bahkan bisa menjadi lebih serius seperti terjadi lepuhan, mengelupas, hingga mengeluarkan cairan. Penggunaan parfum palsu dengan komponen di dalamnya yang begitu berbahaya dapat memicu gejala dermatitis/peradangan kulit ini khususnya bagi yang sensitivitas tubuhnya tinggi.

  1. Sakit Kepala dan Gangguan Pernapasan

Sementara itu, pusing dan migrain hingga masalah pernapasan dapat terjadi pada beberapa orang yang sensitivitas indera penciumannya cukup tinggi sehingga tak tahan dengan aroma parfum palsu. Namun bila campuran parfum palsu adalah air, hal ini tak akan terlalu berpengaruh bagi kesehatan tubuh kita.

Karena zat apa saja yang ada di dalam parfum palsu tidak kita ketahui dengan pasti, kita perlu lebih waspada dalam memilih dan menggunakan minyak wangi. Demi menghindari bahaya menggunakan parfum palsu, gunakan parfum asli walau harganya memang lebih tinggi. Namun, ada juga kok yang tak semahal kita bayangkan, asalkan kita bisa mempertimbangkan bahwa produk tersebut terjamin keamanannya bagi kesehatan.